Mengenali Rasa Takut Akan Keintiman

Rasa takut pada keintiman adalah rasa takut yang terjadi saat berada dekat secara fisik atau emosiaonal dengan orang lain. Hal ini seringkali terjadi akibat adanya trauma yang dialami saat kecil. Seseorang dengan ketakutan akan keintiman mungkin saja ingin memiliki hubungand ekat dengan orang lain, namun rasa takut yang muncul kerapkali menghalangi mereka. 

Ketakutan akan keintiman ini jika tidak diatasi segera dapat membuat orang yang mengalaminya kesulitan untuk mempertahankan sebuah hubungan. Akibatnya mereka akan menjauh dan menarik diri dari lingkungan sosial.

Anda dapat menemui terapis yang telah memiliki lisensi untuk membantu Anda mengatasi rasa takut ini. Terapis akan membantu Anda untuk belajar menyembuhkan diri dan pelan-pelan membangun kembali hubungan dengan orang lain.

Jenis-Jenis Ketakutan Akan Keintiman

Ketakutan akan keintiman tidak hanya berhubungan dengan hubungan seksual atau romantis, namun ketakutan ini bisa saja meliputi hal-hal seperti:

1. Fisik: ketakutan akan berbagi sentuhan fisik dengan orang lain, baik melalui pelukan, bermesraan, berciuman, hingga sentuhan dan hubungan seksual.
2. Emosional: ketakutan untuk berbagi perasaan dan emosi pada orang lain, misalnya saja untuk mendiskusikan ketakutan hingga hubungan masa lalu.
3. Intelektual: ketakutan untuk berbagi ide dan pengetahuan dengan orang lain, seperti tujuan hidup, minat, hingga beragam isu terkini.
4. Spiritual: ketakutan untuk berbagi hal seputar keyakinan dan filosofis yang bersifat pribadi dengan orang lain.
5. Eksperiensial: ketakutan untuk berbagi kinat dan aktivitas yang sama dengan orang lain.

Tanda Umum Seseorang Memiliki Ketakutan Keintiman

Tanda umum seseorang mengalami ketakutan akan keintiman dapat diketahui dengan melihat gejala yang muncul, diantaranya:

Sabotase diri: pada tahap ini orang yang cemburu bisa saja menjadi terlalu kritis terhadap pasangan atau teman Anda. Bahkan orang yang cemburu ini bisa saja membuat tuduhan tanpa bukti. Hal ini bisa saja terjadi kepada seseorang yang terlalu dekat.

Perfeksionis: agar layak dicintai dan mendapatkan hubungan yang mendalam mungkin saja Anda merasa perlu untuk menjadi sempurna. Hal ini bisa saja menyebabkan kecenderungan seseorang untuk gila kerja, sehingga ia menghindari interaksi intim dengan sekitarnya.

Rendahnya harga diri: mungkins aja Anda tidak merasa cukup baik dan berkontribusi terhadap sebuah hubungan. Mungkin saja Anda juga kehilangan rasa percaya diri untuk menicptakan sebuah hubungan.

Masalah kepercayaan: mungkin saja Anda merasa kesulitan untuk emmpercayai orang lain, termasuk orang yang Anda cintai. Bahkan Anda juga memiliki pemikiran jika orang yang Anda cintai akan menghianati Anda. Akibatnya Anda merasa cemburu dan terancam oleh hubungan lain dari pasangan atau teman Anda. Akibatnya, Anda mulai menjauh dan terjadilah pertengkaran.

Kesulitan berekspresi: seseorang dengan ketakutan keintiman tak jarang mengalami kesulitan untuk mengkomunikasikan perasaannya terhadap oranglain. 

Kencan berantai: seseorang dengan ktakutan keintiman cenderung tidak dapat berkomitmen dalams ebuah hubungan. Saat hubungan mengarah ke arah yang lebih serius, merekacenderung mengakhirinya dan malah memulai hubungan baru dengan yang lain. 

Kesulitan dengan kontak fisik: Anda mungkin saja mendambakan adanya kontak fisik, namun munculnya rasa takut dapat menyebabkan Anda akan menghindari orang lain.

Baca Juga :

Ciptakan Keintiman Emosional Dengan Pasanganmu! Karena Keintiman Emosional Jauh Lebih Penting Dari Keintiman Fisik

8 Hal Yang Perlu Diingat Sebelum Anda Bertukar Gambar Intim

9 Tanda Anda Terhubung Secara Emosional dengan Pasangan Anda