Selama ini mungkin kita mengenal beragam hidangan khas Lebaran yang identik dengan santan seperti oor, rendang, hingga sambal goreng. Makanan khas Lebaran ini lah yang akan menambah keakraban saat berkumpul dengan yang tercinta.

Jika di Indonesia identik dengan santan, pernahkah Anda bertanya “Bagaimana dengan hidangan Lebaran khas dari negara lain?”. Apakah hidangannya mirip dengan hidangan kita? Atau justru berbeda jauh? Setelah di bagian pertama kita sudah mengetahui beberapa hidangan khas Lebaran ini, yuk kita lanjutkan membaca bagian ke dua.

  1. Tajine – Maroko

Jika banyak sekali hidangan khas Idul Fitri yang lezat dan manis, maroko memiliki hidangan berbahan dasar daging yang dikenal dengan nama Tajine. Tajine sendiri adalah hiangan berupa semur yang dimasak secara perlahan. Umumnya Tajine akan dibuat menggunakan daging domba atau sapi dengan tambahan sayur dan buah seperti prem dan aprikot. Anda dapat menemukan Tajine dengan mudah saat berkunjung ke negara Afrika Utara, seperti Maroko dan Aljazair.

Tajine sendiri biasanya dimasak menggunakan tempat yang berbahan dasar tanah merah, sehingga hidangan ini menghasilkan hidangan yang empuk dan kaya rasa. Masyarakat maroko pada umumnya dapat mengkonsumsi beragam jenis Tajine, mulai dari Tajine Ayam dan Jeruk (Mcqualli), Tajine Bakso dan Tomat (Kefta) hingga Tajine Domba/Kambing dengan plum dan almond.

  1. Lokum – Turki

Lokum sendiri memiliki arti “Turkish Delight” yang menjadi favorit saat Idul Fitri maupun hari besar di Turki. Sebagai makanan penutup, Lokum dibuat menggunakan campuran gula dan pati yang diisi dengan beragam isian lain, seperti kenari, pistachio, dan sebagainya.

Pembuatan Lokum dilakukan dengan memasak campuran gula, air dan pati hingga memiliki konsistensi yang kenyal dan kental. Setelah adonan dasarnya terbentuk, dilakukan pemberian bahan tambahan untuk menciptakan beragam variasi Lokum.

Ada beberapa bahan tambahan yang digunakan untuk menciptakan variasi Lokum ini, seperti air lemon atau air mawar yang memberikan aroma khas pada Lokum. Tak hanya itu, ada juga variasi Lokum yang menggunakan kacang-kacangan sebagai bahan tambahannya.

  1. Tufahija _ Bosnia

Masyarakat Bosnia akan merayakan akhir Bulan Puasa dengan membuat hidangan bernama Tufahija. Tufahifa sendiri dibuat menggunakan apel rebus yang dilapisi gula dan diisi kenari. Biasanya hidangan ini disajikan menggunakan gelas besar dan diberi krim kocok sebagai pelengkap.

Seiring perkembangan jaman, Tufahija saat ini telah memiliki beragam variasi tanpa kehilangan ciri khasnya. Selain krim kocok, Tufahija bisa juga ditambahkan es krim, cokelat, hingga dibuat dengan variasi mini.

  1. Manti – Rusia

Dengan populasi Muslim 16 juta jiwa, Rusia juga memiliki hidangan Manti sebagai makanan khas untuk menghangatkan suasana Lebaran. Manti sendiri adalah makanan sejnis dimsum yang diisi dengan daging kambing, daging sapi, atau daging domba yang telah dibumbui sebelumnya. Resep manti sendiri memiliki perbedaan di setiap wilayahnya,s ehinga sulit untuk menemukan cita rasa yang sama.

  1. Rendang – Indonesia

Rendang menjadi hidangan khas Lebaran yang sangat digemari, bahkan hidangan ini dinobatkan menjadi hidangan paling lezat di dunia. Wajar jika kelezatannya tak tertandingin, akrena prodses pembuatan Rendan ini memakan waktu berjam-jam. Proses pembuatan Rendang dilakukan dengan memasak daging ke dalam kuah santan yang berempah selama ber jam-jam hingga kuahnya asat dan empuk.

Itulah beberapa hidangan khas Lebaran dari negara lain. Mana hidangan favoritmu?

Baca Juga :

Inspirasi Lebaran : Tutorial Hijab Pashmina Sifon

Waah Lebaran Sebentar Lagi, Yuk Pakai Cara Alami Ini Untuk Dapatkan Kulit yang Cerah Saat Lebaran

Ingin Penampilan Terlihat Sempurna Saat Lebaran? Buatlah Kuku Kamu Cantik dengan Cara Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Aktivitas Menarik Untuk Meningkatkan Produktivitas Selama Liburan

Istlah produktif tentu menjadi istilah yang tidak asing