Saat malam hari mungkin saja udara terasa dingin. Namun, apakah Anda merasakan sebaliknya? Anda merasakan udara terasa panas, sehingga membuat Anda berkeringat, padahal Anda sudah menggunakan AC atau kipas angin?
Berkeringat di malam hari merupakan hal yang wajar, namun jika keringat yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Pada bagian pertama telah disebutkan bahwa Menopause menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami keringat berlebihan.
Untuk mengatasi keringat berlebihan akibat menopause cobalah hindari pemicunya seperti alkohol, makanan pedas, merokok, hingga kafein. Selain itu, cobalah untuk memilih baju tidur dengan bahan yang nyaman. Gunakan kipas angin atau AC untuk membantu ruangan tetap sejuk. Pilih juga sprei dan selimut dengan bahan yang nyaman.
Sesuaikan juga gaya hidup Anda dengan menjaga berat badan Anda. Selain itu, jauhi hal-hal yang dapat membuat Anda stess. Jika memang cara-cara diatas sudah dilakukan dan belum ada perubahan, Anda bisa mencoba untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan meresepkan obat tertentu untuk membantu mengurangi keringat berlebih di malam hari.
Lalu apa lagi faktor yang dapat menyebabkan seseorang berkeringat berlebih di malam hari?
Adanya Gangguan Keringat
Keringat berlebihan bisa juga disebabkan karena adanya masalah kesehatan berupa hyperhidrosis. Hiperhidrosis sendiri adalah suatu kondisi dimana tubuh Anda memproduksi keringat dalam jumlah berlebih karena alasan yang tidak diketahui.
Penderita hiperhidrosis dapat memilih antiperspiran berkualitas. Selain itu cobalah untuk memilih pakaian tidur dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat. Pilih juga bahan sprei yang menyerap keringat.
Infeksi
Adanya penyakit infeksi seperti endokartitis (radang pada katup jantung) serta TBC (tuberculosis) dan HIV dapat membuat sistem kekebalan tubuh harus bekerja lebih keras. Tubuh akan memberi respon terhadap infeksi dengan meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh inilah yang menyebabkan keluarnya keringat berlebih di malam hari terutama saat tubuh memerangi infeksi.
Obesitas
Berat badan juga dapat mempengaruhi suhu tubuh. Selain itu, seseorang yang obesitas beresiko mengalami sleep apnea atau gangguan tidur yang memicu peningkatan suhu tubuh,s ehingga membuat tubuh berkeringat.
Mengatasi Keringat Berlebih Saat Malam Hari
Untuk mengatasi keringat berlebih di malam hari, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan, diantaranya:
Selektif Dalam Memilih Bahan Pakaian Tidur
Saat tidur, pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan seperti katun atau linen yang mampu menyerap keringat dengan baik. Hindari memilih bahan pakaian yang tebal atau ketat, karena beresiko meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan tubuh berkeringat.
Mengatur Suhu Ruangan
Aturlah suhu ruangan senyaman mungkin, karena suhu ruangan yang terlalu tinggi dapat memicu produksi keringat berlebih. Gunakan AC atau kipas angin untuk menyesuaikan suhu. Pilih juga selimut dan seprai dengan bahan ringan untuk membantu suhu tetap optimal.
Menerapkan Teknik Relaksasi Dan Pernapasan
Munculnya stress dan kecemasan dapat menyebabkan produksi keringat berlebih. Cobalah menerapkan Teknik relaksasi seperti meditasi atau teknik pernafasan dalam untuk membantu membuat tubuh lebih rileks, sehingga kualitas tidur pun tetap terjaga.
Baca Juga :
Dampak Buruk Jika Tubuh Tak Berkeringat
Nggak Usah Takut Berkeringat, Karena Manfaat Berkeringat Lebih Besar Dari Yang Kamu Duga
4 Trik Untuk Tetap Wangi di Musim Panas, Walaupun Berkeringat
Facebook Comments