Mencuci wajah memang bisa dilakukan bahkan saat tidur, bukan? Namun, ada kemungkinan Anda melakukannya secara berlebihan. Jerawat yang mengganggu di wajah bisa jadi akibat terlalu sering mencuci wajah. Meskipun kita tahu bahwa kita perlu mencuci wajah secara teratur, pertanyaannya adalah, seberapa sering kita harus melakukannya? Terus gulir untuk jawabannya.
Seberapa Sering Anda Harus Mencuci Wajah?
Apa pun jenis kulit Anda, Anda perlu mencuci wajah setidaknya sekali sehari di malam hari. Ini penting karena Anda perlu membersihkan semua riasan, kotoran, dan sisa-sisa polusi dari wajah sebelum tidur.
Sekarang, kebanyakan dari kita mencuci wajah dua kali sehari – sekali di pagi hari, dan sekali di malam hari. Meskipun mencuci wajah di malam hari adalah suatu keharusan, beberapa orang percaya bahwa membersihkan wajah di pagi hari tidak diperlukan. Mengapa? Karena setelah bangun tidur, tidak banyak yang perlu dibersihkan dari wajah (seperti riasan dan kotoran). Sepanjang malam, kulit Anda memproduksi minyak alami yang baik untuk kulit Anda. Mencuci wajah di pagi hari akan menghilangkan minyak alami tersebut. Oleh karena itu, lebih baik cukup percikkan air ke wajah Anda dan hindari penggunaan pembersih di pagi hari.
Di sisi lain, para pendukung rutinitas pembersihan dua kali sehari percaya bahwa bahkan saat Anda tidur, wajah Anda tetap terpapar kotoran, debu, dan iritan lain dari sarung bantal dan seprai. Selain itu, Anda tidak dapat melihat partikel debu kecil di udara (bahkan di dalam rumah Anda) yang mungkin menempel di kulit Anda. Oleh karena itu, mencuci wajah dua kali sehari adalah suatu keharusan.
American Academy of Dermatology Association menyarankan untuk mencuci wajah tidak lebih dari dua kali sehari dan, tentu saja, setelah berkeringat deras.
Bingung harus berbuat apa? Izinkan kami membantu
Jika kulit Anda terasa kering dan bersisik setelah bangun tidur, lebih baik hindari penggunaan pembersih. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan minyak wajah untuk membersihkan wajah. Minyak wajah tidak mengganggu minyak alami di wajah Anda dan mengangkat kotoran yang menempel.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda bisa melewatkan pembersih dan menggunakan minyak wajah, atau melewatkan keduanya dan hanya menggunakan air putih.
Jika kulit Anda terasa berminyak, Anda bisa menggunakan pembersih yang lembut untuk membersihkannya. Selain itu, jika Anda berolahraga dan mengunjungi pusat kebugaran secara teratur (baik di pagi atau malam hari), lebih baik mencuci muka setelah sesi latihan. Ini membantu membersihkan pori-pori kulit dan mencegahnya tersumbat. Anda juga bisa menggunakan tisu pembersih yang lembut.
Meskipun tergoda untuk mencuci muka dua hingga tiga kali sehari karena memberikan rasa bersih, Anda seringkali cenderung mencucinya secara berlebihan, meskipun hanya dua kali sehari! Bagaimana Anda tahu kapan Anda mencuci muka secara berlebihan? Cari tahu di bagian selanjutnya.
Tanda-tanda Anda Terlalu Sering Mencuci Wajah yang Perlu Diperhatikan
Kulit Anda akan memberi tanda-tanda bahwa Anda membersihkannya lebih dari yang dibutuhkan! Berikut tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
1. Kulit Anda Terasa Kering dan Kencang
Adalah kesalahpahaman umum bahwa kulit Anda seharusnya terasa kencang dan kering setelah dibersihkan. Itu tidak benar. Jika kulit Anda terasa seperti itu, itu berarti Anda tidak menggunakan produk yang tepat. Pembersih yang salah sering kali terlalu sering membersihkan wajah dan menghilangkan minyak alaminya.
2. Anda Mengalami Jerawat dan Ruam
Ketika kulit Anda terlalu sering dibersihkan dan terasa kering dan kencang, itu berarti lapisan minyak alami kulit Anda terganggu. Kulit Anda rentan terhadap debu, kotoran, dan iritasi lingkungan yang kini dapat dengan mudah menembus lapisan atas kulit Anda dan menyebabkan jerawat dan ruam.
3. Anda Mulai Berjerawat
Produk-produk yang mengeringkan kulit membuat kulit Anda memproduksi minyak berlebih, yang menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Melembapkan kulit dan menjaganya tetap lembap adalah salah satu langkah terpenting dalam perawatan jerawat. Kita sering mengabaikan langkah ini dan tidak menyadari bahwa kulit kering dapat membuat kita lebih mudah berjerawat.
4. Kulit Anda Menjadi Merah dan Bersisik
Jika Anda melihat kulit Anda mengelupas di zona-T, itu berarti Anda terlalu sering mencuci muka. Kondisi ini mirip dengan reaksi alergi atau eksim. Jika diabaikan, dapat berkembang menjadi ruam kemerahan.
Bagaimana cara mencuci muka untuk menghindari masalah ini? American Academy of Dermatology Association menyarankan cara mencuci muka dengan benar agar tidak terlalu sering mencuci muka. Simak di bawah ini.
Tips Mencuci Muka dengan Benar
Berikut adalah rekomendasi yang dibuat oleh American Academy of Dermatology Association:
- Selalu gunakan pembersih yang lembut untuk mencuci muka.
- Gunakan air hangat untuk mencuci muka.
- Gunakan ujung jari, spons jaring, atau waslap untuk mengoleskan pembersih ke wajah.
- Hindari menggosok karena dapat mengiritasi kulit.
- Setelah mencuci muka, tepuk-tepuk wajah hingga kering dengan handuk lembut.
- Gunakan pelembap untuk menghindari iritasi dan kekeringan.
Baca jUGA :
6 Manfaat Sabun Cuci Muka Aloe Vera
Serba Serbi Mencuci Muka yang Perlu Anda Ketahui
Facebook Comments