Dalam hal mengobati jerawat, seng memiliki sejarah yang menarik. Baru pada tahun 1977, Michaelsson dan tim peneliti mengamati bahwa seng memiliki efek penyembuhan pada lesi jerawat. Mereka juga menemukan bahwa partisipan dengan kadar seng rendah dalam tubuh mereka mengalami jerawat. Sejak saat itu, seng telah digunakan secara luas untuk mengobati jerawat. Namun, bagaimana cara kerjanya? Apakah seng topikal memiliki efek yang sama dengan seng oral? Apakah mengonsumsi suplemen seng cukup untuk mengobati jerawat? Dalam artikel ini, Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan tersebut. Mari kita mulai.
Bagaimana Seng Mengatasi Jerawat
Seng adalah salah satu senyawa yang paling banyak digunakan dalam krim topikal dan produk perawatan kulit. Baik itu seng oksida maupun kalamin, Anda akan menemukan seng dalam sampo, tabir surya, krim kulit, dan salep. Seng juga merupakan salah satu senyawa yang paling banyak diteliti untuk pengobatan jerawat.
Peradangan dan aktivitas bakteri adalah dua penyebab jerawat. Seng adalah antibakteri alami. Seng juga membantu metabolisme asam lemak omega-3, yang merupakan salah satu faktor kunci untuk mengurangi peradangan.
Seng bertindak sebagai antioksidan untuk kulit Anda. Seng mengurangi stres oksidatif pada kulit Anda dan memecah Substansi P (SP, yang disekresikan oleh saraf dan sel inflamasi), yang sering menyebabkan produksi sebum berlebih saat tubuh Anda stres.
Seng juga menghambat aktivasi keratinosit. Keratinosit menghasilkan keratin yang mengikat sel-sel kulit Anda. Produksi keratin yang berlebihan mencegah sel-sel membelah, yang dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Seng membantu mengurangi jerawat dengan mengurangi aktivitas keratinosit.
Seng tidak hanya bermanfaat untuk jerawat – dokter sering merekomendasikan seng oral atau topikal, tergantung pada kondisi Anda, untuk mengatasi masalah kulit yang umum. Ini termasuk kutil, luka tropis (leishmaniasis kulit), herpes, dan Pityriasis versicolor (penyakit jamur).
Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya bentuk seng mana yang terbaik untuk mengatasi jerawat. Seng tersedia dalam berbagai bentuk – mulai dari suplemen oral dan pil hingga salep. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai bentuk seng mana yang paling efektif untuk mengobati jerawat.
Bentuk Seng Mana yang Paling Efektif?
Tergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda. Beberapa orang mungkin menganggap seng topikal kurang efektif dibandingkan seng oral. Studi menemukan bahwa seng topikal dan oral dapat membantu mengobati jerawat.
Seng topikal paling efektif untuk jerawat ringan, terutama bila dioleskan bersama salep perawatan jerawat lainnya. Seng oral paling baik untuk mengobati jerawat sedang hingga berat.
Selain tingkat keparahan kondisi Anda, faktor-faktor seperti jenis kulit dan kebiasaan makan Anda juga memengaruhi cara kerja seng pada kulit Anda. Dokter kulit adalah orang yang paling tepat untuk menyarankan bentuk seng terbaik untuk jerawat Anda setelah mengevaluasi semua faktor terkait.
Menurut sebuah studi, orang yang berjerawat memiliki kadar seng yang rendah dalam tubuh mereka. Untuk mengembalikan kadar tersebut, mengubah kebiasaan makan Anda sangatlah penting.
Makanan untuk Jerawat: Tambahkan Seng ke dalam Pola Makan Anda
Meningkatkan asupan seng melalui pola makan Anda selalu merupakan ide yang bagus. Memilih pilihan yang sehat membantu meningkatkan proses pemulihan alami tubuh Anda. Untuk meningkatkan asupan seng, Anda dapat mengonsumsi makanan seperti:
- Daging sapi dan domba (diberi makan rumput)
- Kepiting
- Tiram
- Kerang
- Biji-bijian (wijen, labu, dan biji labu kuning)
- Polong-polongan (matang atau berkecambah)
- Kacang-kacangan (kacang mete, almon, kacang pinus, dan kacang tanah)
- Telur
- Produk susu (keju cheddar, susu)
- Biji-bijian utuh
- Kale
- Buncis
- Ubi jalar dan kentang
Baca Juga :
Ginseng & Manfaatnya untuk Rambut
Ketidaksengajaan yang Merusak Rambut
Soyou-Red-Ginseng-Cellulose-Sheet-Mask
Facebook Comments