Seberapa pun rajinnya Anda menjalani perawatan kulit yang tepat, jerawat selalu muncul. Apakah Anda juga mengalaminya? Meskipun jerawat sesekali dapat diatasi, jerawat yang tidak diinginkan memang menjengkelkan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa jerawat meninggalkan tanda-tanda yang jelas berupa bekas luka dan bintik-bintik. Untungnya, ada satu bahan yang sangat bermanfaat dalam mengatasi jerawat Anda – vitamin A. Namun, tidak semua jenis vitamin A dapat melawan jerawat. Baca terus dan pahami bagaimana vitamin A dapat membantu Anda mengatasi jerawat.
Vitamin A dan Jerawat: Apakah Bermanfaat?
Vitamin A adalah nutrisi yang larut dalam lemak yang mendukung organ dan fungsi vital tubuh Anda. Vitamin A umumnya tersedia dalam dua bentuk. Jika Anda ingin vitamin A bermanfaat untuk mengatasi jerawat, Anda perlu memastikan bahwa Anda menggunakan bentuk vitamin A yang tepat, dan dengan cara yang tepat. Untuk itu, Anda perlu memahami perbedaan antara kedua jenis vitamin A ini:
- Karotenoid
Anda pasti pernah mendengar tentang beta-karoten. Beta-karoten adalah pigmen berwarna kuning-oranye yang ditemukan di semua sayuran berwarna kuning-oranye dan beberapa sayuran hijau (terdapat lebih dari 600 jenis karotenoid). Beta-karoten adalah jenis vitamin A atau karotenoid yang mendukung fungsi vital tubuh Anda.
- Retinoid
Bentuk vitamin A yang aktif secara biologis ini terutama ditemukan dalam daging, telur, dan produk susu lainnya. Ini juga merupakan bentuk vitamin A yang paling banyak digunakan dalam produk perawatan kulit dan untuk mengatasi jerawat. Anda akan menemukannya dengan nama-nama seperti Retinol, Tretinoin, Isotretinoin, dan Alitretinoin.
Jelas bahwa retinoid adalah bentuk vitamin A yang dapat membantu Anda melawan jerawat. Tapi bagaimana caranya?
Penelitian yang dilakukan oleh dokter University Health Services (UHS) di University of Michigan menyatakan bahwa jika Anda mengonsumsinya secara oral, retinoid dapat memperburuk kondisi Anda. Penggunaan retinoid topikal adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi jerawat.
Namun pertanyaannya adalah, bagaimana retinoid (atau vitamin A) bekerja pada kulit Anda? Yuk, kita cari tahu.
Bagaimana Vitamin A Membantu Mengurangi Jerawat
Retinoid sangat bermanfaat untuk jerawat sedang hingga parah. Jika Anda memiliki jerawat yang tak kunjung hilang, salep dan krim retinoid dapat membantu.
Mengoleskan retinoid pada jerawat akan membuka pori-pori kulit yang tersumbat. Hal ini memungkinkan penyerapan produk perawatan kulit dan salep lainnya dengan lebih baik. Selain itu, retinoid juga mencegah penumpukan sel kulit mati – mencegah jerawat lebih lanjut. Vitamin A juga membantu mengendalikan produksi sebum berlebih, yang pada akhirnya mengurangi penyumbatan pori-pori. Selain itu, vitamin A juga menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Retinoid adalah salah satu bahan perawatan kulit yang paling banyak diteliti. Berikut temuan penelitian tentang keajaiban perawatan kulit yang luar biasa ini:
Menurut American Academy of Dermatology, retinoid merupakan komponen penting untuk mengatasi jerawat topikal. Retinoid bersifat anti-inflamasi dan komedolitik (mencegah pembentukan komedo). Uji coba terkontrol acak menemukan bahwa retinoid, ketika digunakan sebagai monoterapi (pengobatan menggunakan satu obat tunggal), mengurangi peradangan dan lesi jerawat.
Dalam studi lain, 61 pasien dengan akne vulgaris dan kondisi kulit lainnya diteliti. Mereka yang menderita akne vulgaris diberikan serum yang mengandung retinol dan protein pengikat retinol. Studi tersebut menemukan bahwa penggunaan serum retinol secara topikal mengurangi lesi jerawat pada pasien.
Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Dermatology menyatakan bahwa retinoid aman untuk penggunaan jangka panjang dalam mengobati jerawat. Retinoid tidak berisiko menyebabkan resistensi bakteri.
Meskipun retinoid dianggap aman untuk penggunaan topikal, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakannya.
Toleransi Retinoid: Hal-hal yang Perlu Diingat
Saat Anda mulai menggunakan retinoid, Anda mungkin mengalami masalah seperti:
- Gatal
- Iritasi
- Kekeringan
- Eritema
Gejala-gejala ini biasanya muncul pada tahap awal perawatan. Jangan khawatir, gejala ini terbatas pada permukaan kulit paling atas dan biasanya mereda dalam seminggu. Menurut uji klinis, gejala-gejala ini muncul dalam dua minggu pertama penggunaan retinoid dan kemudian menghilang secara perlahan.
Baca Juga :
vitamin a
Facebook Comments