d037fdffc71094a2659f3b689c48e9b5

  1. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan yang sehat  sepanjang hidup kamu terbukti dapat menjaga kesehatan. Kamu dapat menghitung BMI atau Body Mass Index dengan cara berat badan (dalam kilogram) dibagi kuadran tinggi dalam meter, telah terbukti secara signifikan jika peningkatan BMI (lebih dari keadaan normal 25) akan meningkatkan risiko kanker payudara. Selain itu, dan peningkatan BMI telah meyakinkan terbukti meningkatkan risiko kanker payudara pasca-menopause.

  1. Hindari alkohol

Penggunaan alkohol adalah yang paling mapan untuk kanker payudara. Studi Kesehatan menunjukan mengkonsumsi lebih dari satu minuman beralkohol sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 20-25 persen.

  1. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran

Makan tujuh atau lebih porsi  sayur dan buah setiap hari. Sayuran untuk perlindungan kanker payudara mencakup semua sayuran (brokoli, kubis, kecambah brussels, kembang kol), sayuran hijau (sawi, kangkung, bayam), wortel dan tomat. Buah yang mempunyai kandungan lebih untuk mencegah kanker payudara adalah  jeruk, berry dan ceri. Terbaik untuk kamu adalah dengan mengkonsumsi sayuran mentah atau dimasak sebentar, karena beberapa phytochemical diyakini menawarkan perlindungan terhadap kanker payudara dihancurkan oleh panas

  1. Berolahraga secara teratur

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur memberikan perlindungan yang kuat terhadap kanker payudara. Lakukan selama 30 menit untuk melakukan aktivitas aerobik sedang (jalan cepat) secara rutin .

  1. Kurangi Lemak

Apakah lemak kamu benar? Jenis lemak dalam diet kamu dapat mempengaruhi risiko kanker payudara. Minimalkan konsumsi lemak omega-6, lemak jenuh dan lemak trans. Maksimalkan asupan lemak omega-3, terutama dari minyak ikan (salmon, tuna, makarel, sarden). Mengkonsumsi minyak tak jenuh tunggal (minyak zaitun, kacang-kacangan / biji, alpukat) sebagai sumber lemak utama kamu, karena makanan tersebut memiliki potensi sifat antikanker. Secara khusus, minyak zaitun  adalah sumber potensial dari polifenol antioksida dan kacang-kacangan dan biji-bijian mencukupi kebutuhan mineral pelindung kanker, selenium.

  1. Konsumsi Karbohidrat sesuai porsi

Apakah karbohidrat kamu benar? Minimalkan konsumsi indeks glikemik tinggi yaitu nasi putih, kentang putih, gula dan produk produk olahan dari nasi, kentang dan gula. Makanan ini memicu perubahan hormonal yang mempromosikan pertumbuhan sel dalam jaringan payudara. Ganti ini karbonhidrat kamu dengan  biji-bijian dan kacang-kacangan / polong-polongan. Kacang-kacangan karena serat tinggi dan kandungan lignan terutama khusus.

  1. Mengkonsumsi produk kedelai

Mengkonsumsi produk kedelai secara teratur, seperti tahu, tempe dan susu kedelai. Penelitian epidemiologi telah menunjukkan hubungan positif antara konsumsi kedelai dan pengurangan risiko kanker payudara.

Baca juga Jangan Biarkan Kram Saat PMS Mengganggu Aktifitas! Atasi Dengan Cara Mudah Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,