Memang Pahit, Tapi Inilah Pelajaran Yang Bisa Kamu Ambil Kala Rasakan Patah Hati

Menjalani hubungan memang tak selalu bisa merasakan keindahan. Ada kalanya kamu merasakan sakitnya diselingkuhi, dikhianati, ditinggalkan dan akhirnya patah hati. Sedih banget ya. Memang dalam sebuah hubungan kita tak bisa selalu menuntut kebahagiaan. Ada kalanya kamu harus bisa kuat dalam menghadapi hal buruk, menyakitkan dan membuat hati terasa sesak.

Meski kamu pernah merasakan berbagai hal pahit dalam urusan cinta, tapi bukan berarti kamu harus membenci cinta itu. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan melakukan kesalahan juga kan? Tenang saja, sebetulnya dalam rasa sakit yang kamu rasakan itu kamu bisa menemukan berbagai pelajaran berharga kok.

 Kamu belajar untuk mencintai dirimu sendiri

Banyak sekali pasangan yang mengeluhkan jika satu sama lain merasa tidak puas dengan pasangannya. Hal ini karena si wanita ingin si pria menjadi seperti A, begitu juga sebaliknya. Hey, sebuah hubungan ada bukan untuk mengubah pasanganmu lho. Mungkin kamu juga merasakan demikian dimana si dia menuntutmu untuk menjadi seperti A, berpakaian seperti B, bersikap seperti C dan masih banyak lagi. Jika dirinya ingin mengubahmu menjadi orang lain, ini artinya dia tidak menerima kamu sepenuhnya. Dengan putus darinya, kamu pun akhirnya belajar bahwa yang paling nyaman adalah menjadi dirimu sendiri. Memberikan nasehat dan saran agar pasangan jadi lebih baik itu boleh banget, tapi bukan berarti harus mengubahnya jadi orang lain dong.

 Kamu belajar untuk bijak mengambil dan menerima keputusan

Hubungan akan bisa berjalan dengan baik ketika pasangan bisa saling mendengarkan. Dengan demikian, maka akan ada interaksi dan komunikasi bukan hanya maunya didengarkan doang. Jika kamu merasakan patah hati, maka tentu kamu bisa belajar untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan. Hey, keputusan untuk putus itu bukan keputusan yang mudah lho. Kamu pun lebih bijak dalam menerima keputusan si dia untuk tidak bersamamu lagi. Mungkin dia memang memilih karir, pendidikan atau bahkan mungkin memilih wanita lain. Aduh, sakitnya. Meski demikian, kamu pun akhirnya sadar jika menerima keputusannya adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan.

 Kamu belajar untuk tidak terlalu berharap pada seseorang

Mengapa kita sakit hati? Jawabannya adalah karena kita terlalu besar menaruh harapan pada seseorang, yakni pasangan. Kamu tentu harus paham jika ada banyak sekali hal tidak terduga dalam sebuah hubungan yang dijalani. Menaruh harapan pada seseorang yang dicintai memang sudah menjadi hal yang umum terjadi, apalagi jika dirinya banyak memberikan janji padamu. Namun, fakta menyatakan yang sebaliknya bahwa dirinya tak bisa memenuhi semua janji itu. Akhirnya kamu pun sadar jika berharap pada seseorang adalah hal yang paling bodoh dan menyakitkan yang pernah kamu lakukan. Berharap boleh, tapi kamu harus tetap berpikir dengan logika dan melihat tindakan yang dia lakukan apakah memang akan menjadi nyata atau hanya omong kosong saja.

Itulah beberapa pelajaran berharga yang kamu bisa dapatkan hanya ketika kamu merasakan patah hati. Ambil sisi positifnya saja, dengan hatimu yang patah itu maka kamu pun akhirnya bisa lebih berpikir secara dewasa.

Baca Juga:

^  Review Koji Spring Heart Mascara
^  Jangan Baper. Ini Tanda Bahwa Dia Hanya Menganggap Kamu Sebagai Sahabat
^  Tutorial Hijab Turban untuk Berlibur Ke Pantai

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar