Pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa besar pola makan Anda dapat memengaruhi kulit Anda? Ternyata, sangat besar. Setidaknya, itulah yang dikatakan penelitian. Perubahan pola makan tidak hanya memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi juga kulit Anda. Hal ini terutama berlaku bagi para vegan. Menghindari unggas dan daging tentu akan membantu lingkungan dengan mengurangi jejak karbon Anda, tetapi apakah itu benar-benar baik untuk kulit Anda? Menghentikan konsumsi makanan hewani ternyata juga dapat berdampak negatif pada kulit Anda. Berikut ini 3 dampak negatifnya

1. Dapat Menyebabkan Kekurangan Protein

Daging dan produk unggas mengandung protein “berkualitas tinggi”. Sangat sulit untuk mendapatkan protein yang cukup hanya dengan pola makan vegan. Sumber protein utama bagi vegan adalah kedelai, beras, kacang-kacangan, dan sayuran. Seratus gram masing-masing (sekitar ½ cangkir) makanan ini mengandung antara 5-20 gram protein. Di sisi lain, 100 gram produk hewani mengandung 20-30 gram protein. Konsumsi protein yang lebih sedikit dapat berdampak negatif pada kulit, kuku, dan rambut Anda, serta memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda.

Tentu saja, Anda dapat mengonsumsi protein rami (yang merupakan sumber protein tinggi) untuk mengatasi kekurangan tersebut, tetapi konsumsi rami yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah asam lemak tak jenuh ganda dalam tubuh Anda, yang dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh Anda.

2. Dapat Menyebabkan Kekurangan Vitamin

Seringkali, orang memilih karbohidrat sederhana saat menjalani diet vegan dan lupa menyertakan cukup buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka. Hal ini dapat memengaruhi kulit. Tidak mencukupi asupan vitamin dan mineral (terutama vitamin B12) ke kulit Anda dapat menyebabkan lingkaran hitam dan kulit kusam serta memengaruhi kualitas rambut dan kuku Anda. Kekurangan vitamin B12 dapat membuat kulit Anda pucat dan juga memengaruhi kadar sel darah merah.

3. Dapat Menyebabkan Kekurangan Kalsium

Sebuah studi menemukan bahwa vegan berisiko tinggi mengalami patah tulang karena asupan kalsium mereka yang rendah. Kalsium tidak hanya penting untuk kesehatan tulang Anda, tetapi juga penting untuk kesehatan kulit Anda. Kalsium dapat memengaruhi fungsi struktural dan biologis kulit Anda, yang dapat menyebabkan masalah kulit, seperti kulit kering.

Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa lima dari enam orang yang berhenti makan daging untuk menjalani diet vegan kembali menjadi omnivora! Sebuah survei yang dilakukan terhadap 11.000 orang menemukan bahwa 70% vegan kembali ke pola makan hewani, sementara 80% vegetarian melakukan hal yang sama.

Tidak, kami tidak mengecilkan hati Anda jika Anda sudah memutuskan untuk menjadi vegan. Kami menyajikan fakta-fakta yang mungkin membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Pola makan nabati mungkin tampak tidak berkelanjutan dalam jangka panjang karena mengandung banyak tantangan. Bukannya mustahil untuk mengikuti pola makan seperti itu, Anda perlu mempertimbangkan latar belakang sosial, geografi tempat, praktik pertanian, dan ketersediaan produk segar. Apa jalan keluarnya?

Mencapai Keseimbangan Sempurna 

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan seimbang yang mengandung beragam makanan kaya nutrisi selalu baik untuk kesehatan Anda (dan kulit Anda). Pola makan yang mencapai keseimbangan sempurna antara makanan hewani dan sayuran mengurangi risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan berbagai masalah kesehatan dan kulit lainnya.

Anda tidak perlu mengorbankan nugget ayam Anda demi kulit yang bercahaya. Sebaliknya, Anda dapat sedikit mengubah pola makan Anda untuk menikmati yang terbaik dari keduanya dan tetap memiliki kulit yang sehat. Kurangi (atau hentikan sepenuhnya) asupan makanan olahan. Jangan minum susu skim. Pastikan susu yang Anda minum dan daging yang Anda makan berasal dari hewan yang diberi makan rumput (organik dan bebas hormon).

Pola makan vegan bisa sangat sehat untuk Anda. Namun, pola makan yang mencakup makanan laut, unggas, dan produk susu, serta biji-bijian utuh dan sayuran, dapat menjaga kulit Anda tetap sehat. Namun, pada akhirnya, apa yang Anda makan sepenuhnya adalah keputusan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda mengukur dampaknya dan membuat keputusan yang tepat.

Baca Juga :

Resep Vegan Fried Rice

<strong>7 Manfaat Mengejutkan Menjadi Vegan</strong>

Veganisme Bukan Sekedar Diet, Tapi Juga Gaya Hidup. Mengapa Gaya Hidup Veganisme Kini Populer?

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Ruam Keto – Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya

Diet ketogenik adalah diet yang paling populer dan