Kamu tak pernah berhutang pada siapapun untuk terus bersama mereka. Kamu adalah individu merdeka. Karena itu, memutuskan seseorang tidak membuatmu menjadi orang jahat. Kamu berhak atas kebahagiaanmu sendiri. Akan tetapi, ada beberapa cara putus yang pengecut dan sangat tidak sportif. Jika kamu melakukan ini, maka kamu adalah individu yang tidak punya hati.

Apa saja?

Ghosting

Menghilang begitu saja dari kehidupannya adalah cara putus paling buruk. Apapun yang telah terjadi di antara kalian berdua, melakukan ini adalah bentuk menyakiti yang paling konkrit. Alih-alih menunjukkan rasa hormatmu pada dia yang selama ini menjadi kekasihmu, jika kamu memilih ini, kamu akan perlahan-lahan semakin jarang menemuinya, membalas SMSnya, mengangkat teleponnya, dan pada akhirnya benar-benar menghilang. Ini sangat buruk karena bisa membuatnya merasa insecure dan tidak berharga karena bahkan mereka tidak cukup penting untuk mendengar kalimat perpisahan darimu. Pada akhirnya, dia mungkin akan mengerti dan move on, tetapi kamu tetap akan menjadi seseorang yang sangat kejam dan bersalah.

Online

Mungkin cara ini tidak terdengar semenyebalkan cara pertama karena kamu melihat ada cukup banyak pasangan yang mengakhiri hubungannya di internet. Akan tetapi, kamu salah. Cara putus ini tetap jahat dan sangat tidak menghargai orang lain. Luka yang ditimbulkannya akan sangat besar bagi pihak yang diputuskan.

Mengirim email mungkin adalah cara yang pas bagi beberapa orang yang merasa jalan komunikasi paling efektifnya adalah dengan menulis. Memang, email adalah cara yang oke buat mengekspresikan perasaan. Akan tetapi, kamu tetap harus memutuskannya secara langsung.

Apalagi, jika kamu memutuskan dia dengan mengubah status Facebook dari “In a Relationship” ke “Single” dan menganggap ini sudah cukup, maka kamu benar-benar keterlaluan.

Lewat SMS

Memang cara putus lewat SMS tidak seburuk putus dengan menulis email, mengubah status Facebook, atau komentar di foto Instagramnya. Akan tetapi, yang menyebalkan dari memutuskan seseorang lewat SMS adalah kamu benar-benar tidak peduli dengan situasinya. Kamu tidak tahu ia dimana, apa yang sedang ia lakukan, dan dengan siapa ia waktu kamu mengirimnya. Bisa saja ia sedang dalam perjalanan menemui bosnya untuk tujuan penting, atau dia sedang berkendara di lalu lintas padat, atau ketika ia sudah sedih karena masalah dengan orangtuanya…

Putus lewat SMS adalah cara tidak bertanggungjawabmu untuk mengambil jalan mudah dengan tak perlu menatap matanya, tak perlu kesulitan menjelaskan. Mudah buat kamu mungkin, tapi super egois dan tak berperasaan.

Dengan selingkuh

Kamu mungkin berpikiran melakukan ini karena kamu tidak berani memutuskannya. Kamu mungkin juga akhirnya memutuskan menjalani saja hidupmu seolah kamu single, dan jika ia ternyata memergokimu, justru kamu akan diputuskan, tanpa bingung-bingung. Ini adalah cara putus yang sangat kotor dan tidak seharusnya kamu lakukan jika kamu menghormati dia dan dirimu sendiri.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

6 Alasan Bahagia Pasangan Yang Mengenakan Pakaian Serasi

Setidaknya sekali seumur hidup pernahkah Anda melihat pasangan