Banyak orang menghindari gula untuk menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan atau beralih ke alternatif yang lebih baik seperti gula kelapa. Manfaat gula kelapa mendapat perhatian dari banyak penggemar kesehatan. Gula kelapa tidak dimurnikan, memiliki indeks glikemik rendah dibandingkan dengan gula putih biasa, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Gula kelapa dapat mencegah lonjakan kadar gula darah hingga batas tertentu.
Baca artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut manfaat gula kelapa, profil nutrisinya, dan kemungkinan efek sampingnya. Gulir ke bawah.
Apa itu Gula Kelapa dan Bagaimana Cara Pembuatannya?
Gula kelapa dibuat dari nira pohon kelapa. Gula ini dikatakan mempertahankan nutrisi tertentu dari pohon kelapa dan digunakan sebagai pemanis dalam banyak masakan. Gula kelapa yang tidak dimurnikan memiliki indeks glikemik rendah jika dibandingkan dengan gula putih biasa.
Gula kelapa dibuat melalui proses yang sederhana. Nektar dikumpulkan dari pohon kelapa, dicampur dengan air, dan direbus hingga mencapai konsistensi seperti sirup. Gula kelapa dikeringkan dan dibiarkan mengkristal, yang kemudian dipecah menjadi kristal gula.
Manfaat Kesehatan yang Mungkin dari Gula Kelapa
1. Membantu Mengelola Kadar Glukosa dan Lonjakan Gula Setelah Makan
Banyak penderita diabetes lebih memilih gula kelapa sebagai alternatif gula meja karena indeks glikemiknya yang rendah. Gula ini juga relatif kurang dimurnikan, dan berpotensi menyebabkan lebih sedikit lonjakan gula.
Pada tikus penderita diabetes, protein inti kelapa ditemukan dapat mengurangi lonjakan kadar glukosa dan insulin. Protein ini juga menormalkan kadar glikogen di hati dan aktivitas enzim metabolisme karbohidrat. Namun, gula kelapa tidak mengandung protein. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami manfaat gula kelapa ini.
Penelitian lain menunjukkan bahwa xilosa (gula) dalam kelapa mengendalikan lonjakan kadar glukosa dan insulin pasca makan dengan bertindak sebagai penghambat sukrosa. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas dalam hal ini.
2. Dapat Meningkatkan Kesehatan Usus
Penelitian menunjukkan bahwa gula kelapa mengandung inulin (zat bertepung). Inulin ditemukan dapat mengubah komposisi mikrobiota usus dan meningkatkan fungsinya. Inulin juga meningkatkan rasa kenyang dan ketidaknyamanan usus, serta mengurangi keinginan untuk makan makanan manis dan asin. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami manfaat inulin dari gula kelapa.
3. Kaya Antioksidan
Penelitian menunjukkan bahwa gula kelapa mengandung banyak antioksidan, termasuk asam askorbat (vitamin C). Asam askorbat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, mengurangi keparahan reaksi alergi, dan melawan infeksi. Namun, gula kelapa hanya mengandung sedikit asam askorbat.
4. Dimurnikan Secara Minimal
Gula kelapa biasanya tidak dimurnikan, tidak seperti gula lainnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa penyulingan gula yang minimal dapat mempertahankan lebih banyak nutrisi. Hal ini dapat menunjukkan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, penelitian yang lebih luas diperlukan dalam hal ini.
5. Ramah bagi Vegan
Gula kelapa umumnya dianggap sebagai produk yang ramah bagi vegan dan bebas dari kekejaman. Gula rafinasi biasa mungkin melalui proses penyaringan yang mencakup arang tulang hewan, tetapi gula kelapa adalah bahan yang sepenuhnya berbasis tanaman yang terbuat dari nira pohon kelapa. Pengolahannya minimal dan tidak melibatkan produk sampingan hewani. Namun, periksa daftar bahan pada kemasan karena beberapa produsen mungkin memilih untuk mengolah dengan arang tulang atau komponen yang berasal dari hewan. Selain itu, periksa sertifikasi pada label untuk memastikan bahwa gula tersebut organik dan tidak menggunakan pupuk kimia atau pestisida berbahaya dalam produksinya.
Baca Juga :
Manfaat Air Kelapa untuk Kulit
Jangan Membuat Diri Anda Kelaparan Karena Kesedihan
4 Manfaat Minyak Kelapa Untuk Kecantikan Kulit dan Tubuh
Facebook Comments