Kayu manis, yang diperoleh dari kulit pohon Cinnamomum, adalah rempah yang digunakan dalam berbagai masakan sebagai penyedap rasa. Jika Anda bertanya-tanya apa manfaat kayu manis, jawabannya sangat luas. Kayu manis memiliki sifat anti-kanker, antioksidan, antidiabetes, dan anti-inflamasi. Menurut beberapa penelitian terbaru, Anda dapat menggunakan kayu manis Ceylon untuk menurunkan berat badan dan mengobati komplikasi sindrom metabolik lainnya. Berikut ini manfaat kayu manis untuk menurunkan berat badan.
- Kayu Manis Menginduksi Pencoklatan Lemak
Lemak cokelat dikenal sebagai lemak baik. Lemak cokelat mengandung banyak tetesan lipid dan mitokondria yang mengandung zat besi, yang membantu mengubah makanan menjadi sumber energi yang dapat digunakan. Lemak cokelat juga membantu menjaga tubuh tetap hangat dengan menghasilkan panas di lingkungan yang dingin.
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Scientific Reports mengeksplorasi potensi ekstrak kayu manis untuk mengelola obesitas dengan mendorong “pencoklatan” sel-sel lemak. Pencoklatan mengacu pada konversi sel lemak putih menjadi sel lemak cokelat yang membakar lebih banyak energi. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis meningkatkan penanda lemak cokelat dan menurunkan penanda lemak putih pada sel lemak yang ditumbuhkan di laboratorium dan sel lemak subkutan yang diperoleh dari tikus obesitas. Pemberian ekstrak kayu manis secara oral juga mengurangi berat badan dan meningkatkan aktivitas pembakaran lemak pada tikus. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat menjadi cara yang aman dan alami untuk mendukung manajemen berat badan.
Kayu manis baik untuk orang dengan lemak perut. Lemak perut atau lemak di daerah pinggang adalah lemak putih. Mengonsumsi kayu manis dapat membantu mengubah lemak perut (lemak putih) menjadi cokelat. Lemak ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk menjaga suhu tubuh dan sebagai energi.
- Kayu Manis Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Polifenol dalam kayu manis membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin mengatur kadar glukosa dalam darah. Ketika tubuh Anda tidak memproduksi cukup insulin atau menjadi resisten terhadap insulin, kadar glukosa darah dapat meningkat, yang menyebabkan penumpukan lemak, obesitas, diabetes, dan penyakit lain yang dipicu oleh obesitas. Penelitian mendukung efektivitas kayu manis untuk menurunkan berat badan, terutama dalam mengurangi resistensi insulin pada wanita dengan penyakit ovarium polikistik.
Hal ini terutama disebabkan oleh adanya polifenol dalam kayu manis. Hampir semua varietas utama kayu manis memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Kayu manis Cina dan kayu manis Indonesia memiliki kandungan fenolik tertinggi dibandingkan dengan kayu manis Vietnam dan Ceylon.
- Kayu Manis Menurunkan Gula Darah Puasa
Kayu manis membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa. Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of California-Davis menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis utuh atau ekstrak kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien diabetes tipe 2. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai dosisnya sebelum menggunakan kayu manis untuk menurunkan berat badan atau mengelola diabetes.
- Kayu Manis Menurunkan Kolesterol Jahat dan Trigliserida
Jesse Feder, Ahli Gizi Klinis di Memorial Regional Hospital South, mengatakan, “Kayu manis telah terbukti berpotensi menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan trigliserida, serta membantu menjaga kadar glukosa yang baik. Hal ini dapat membantu mencegah penyumbatan atau kerusakan arteri, yang akan mencegah jantung bekerja lebih keras.” Kolesterol jahat atau LDL cenderung menumpuk di dinding arteri, yang pada gilirannya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Dua studi terpisah menemukan bahwa kayu manis membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, glukosa darah puasa, dan trigliserida.
- Kayu Manis Mengurangi Lingkar Pinggang
Lemak perut merupakan masalah serius. Lemak ini disebabkan oleh konsumsi kalori yang berlebihan, gaya hidup yang kurang gerak, dan stres yang berlebihan. Para ilmuwan telah menemukan bahwa mengonsumsi kayu manis dapat membantu mengurangi lingkar pinggang dan berat badan.
Sebuah studi dilakukan pada 786 subjek di mana para peserta diberikan suplemen kayu manis lebih dari 2g/hari selama lebih dari 12 minggu. Terlihat bahwa suplementasi kayu manis menurunkan berat badan sebesar 1,02kg, lingkar pinggang sebesar 2,40cm, indeks massa tubuh (IMT) sebesar 0,51kg/m2, dan massa lemak sebesar 1,02%.
Inilah cara kayu manis membantu menurunkan berat badan. Namun, berapa banyak kayu manis yang sebaiknya Anda konsumsi untuk menurunkan berat badan? Cari tahu di bagian selanjutnya.
Berapa Banyak Kayu Manis yang Harus Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan
Saat menggunakan kayu manis untuk menurunkan berat badan, aman untuk mengonsumsi 1-2 sendok teh bubuk kayu manis atau 2,5 cm kulit kayu manis setiap hari. Namun, berhati-hatilah untuk tidak berlebihan.
Tidak jarang produsen mencampur kayu manis asli (C. verum) dengan kayu manis cassia (C. cassia), yang merupakan kayu manis palsu, dan memasarkannya secara keliru sebagai kayu manis asli. Oleh karena itu, belilah bubuk kayu manis hanya dari pemasok tepercaya dan periksa labelnya dengan cermat.
Ada banyak cara untuk mengonsumsi kayu manis untuk menurunkan berat badan. Berikut 7 cara menambahkan kayu manis ke dalam makanan Anda untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Facebook Comments