Probiotik adalah mikroba bermanfaat yang terdapat di usus manusia. Probiotik dikonsumsi setelah menjalani pengobatan antibiotik untuk memulihkan pertumbuhan bakteri di usus. Makanan fermentasi seperti yogurt mengandung mikroorganisme ini. Probiotik juga dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Probiotik mungkin tidak secara langsung berkontribusi pada penurunan berat badan. Namun, probiotik meningkatkan faktor-faktor yang mendorong penurunan berat badan. Gulir ke bawah untuk mengetahui bagaimana probiotik memengaruhi penurunan berat badan secara tidak langsung.

Bagaimana Probiotik Membantu Menurunkan Berat Badan

1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Studi menunjukkan bahwa probiotik meregenerasi sistem pencernaan dengan mikroba baik yang menetralkan mikroba berbahaya. Probiotik memfermentasi makanan dan meningkatkan kesehatan. Mikroba bermanfaat ini meminimalkan ketidaknyamanan gastrointestinal dan sembelit yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.

2. Dapat Membantu Mengelola Diabetes

Studi menunjukkan bahwa diabetes dan obesitas saling berkaitan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine pada tahun 2025 menganalisis data dari Survei Wawancara Kesehatan Nasional (NHIS) yang mencakup periode 2016 hingga 2025. Data tersebut mencakup 128.571 orang dewasa non-hamil berusia 18 tahun ke atas. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa 62% orang dewasa dengan diabetes tipe 1 mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, mencerminkan tingkat obesitas pada populasi dewasa umum di mana 64% mengalami masalah serupa.

Dengan demikian, penurunan berat badan dapat mengurangi risiko diabetes. Mengonsumsi probiotik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar glukosa darah puasa (hasil setelah puasa semalaman) pada pasien diabetes tipe 2. Studi menunjukkan bahwa probiotik membantu meningkatkan kadar glukosa pada penderita diabetes. Oleh karena itu, akkermansia muciniphila, sejenis bakteri probiotik, digunakan dalam pengobatan diabetes tipe 2. Mengonsumsi probiotik yang mengandung lactobacillus lactis dan bifidobacterium acidophilus juga dapat meningkatkan profil lipid pada pasien diabetes tipe 2. Mikroba bermanfaat ini juga dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik.

3. Dapat Mengurangi Risiko Obesitas dengan Membakar Lemak

Strain bakteri probiotik seperti lactobacillus fermentum dan lactobacillus amylovorus dapat membantu mengurangi risiko obesitas dengan membakar lemak. Studi terbaru menunjukkan bahwa lactobacillus fermentum dapat mengurangi lipid serum. Demikian pula, lactobacillus amylovorus dapat menurunkan kadar kolesterol dan menghidrolisis garam empedu. Hal ini secara efektif dapat mengurangi risiko obesitas dan secara tidak langsung mendorong penurunan berat badan. Selain itu, strain probiotik lain yang disebut lactobacillus rhamnosus GGMCC juga ditemukan membantu menurunkan berat badan (meskipun beberapa strain lain tidak memiliki efek serupa). Namun, efek yang sama mungkin tidak diamati pada semua probiotik karena sifatnya spesifik untuk setiap strain.

4. Dapat Mengurangi Peradangan

Peningkatan berat badan dapat menyebabkan peningkatan peradangan. Studi menunjukkan bahwa kombinasi berbagai bakteri probiotik seperti lactobacillus gasseri, lactobacillus casei DN001, dan bifidobacterium lactis dapat membantu mengurangi peradangan. Lactobacilli (anggota bakteri asam laktat) ditemukan dapat meningkatkan kadar molekul anti-inflamasi. Probiotik seperti streptococcus thermophilus dan bifidobacterium juga dapat membantu mengobati penyakit radang usus.

5. Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko obesitas. Mikroba usus berperan dalam kesehatan mental dan kualitas tidur. Mikroorganisme probiotik seperti lactobacillus reuteri dan bifidobacterium adolescentis dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang lebih baik pada akhirnya dapat membantu penurunan berat badan.

Penurunan asupan kalori dan penurunan berat badan dapat disebabkan oleh dampak probiotik terhadap kadar hormon yang terkait dengan rasa lapar dan kenyang, yang juga dapat memengaruhi manajemen nafsu makan.

Bakteri probiotik memiliki berat sekitar 1,5 kg di dalam tubuh kita, yang lebih berat daripada berat otak. Namun, penelitian yang lebih jelas diperlukan dalam hal ini.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

6 Makanan yang Mengandung Probiotik Alami untuk Menurunkan Berat Badan

Probiotik telah dikenal luas membantu menurunkan berat badan.