Jika rambutmu lebih sering dan lebih banyak rontok daripada biasanya, mungkin ada kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan memicu kerontokan rambut. Menurut Alan Baumann MD, dokter bedah transplatasi dan spesialis rambut, banyak aspek dalam gaya hidup kita – mulai dari yang kita makan hingga bagaimana kita menata rambut – memengaruhi kekuatan rambut. Kabar baiknya: sedikit perubahan gaya hidup dapat membantu menebalkan rambutmu.
Sering mandi air hangat dan beruap. Saat kamu mencuci rambut dengan air hangat, itu tidak hanya menghilangkan kotoran, tetapi juga membuka pori-pori pada kulit kepala sehingga meningkatkan produksi minyak. Akhirnya, dapat merusak akar dan menambah kerontokan. Jika memang tidak bisa mandi dengan air biasa, coba bilas rambutmu dengan air bertemperatur lebih dingin.
Menggunakan alat penata rambut yang memanfaatkan panas, seperti catokan, hair dryer, hair curling. Ini dapat merusak kutikula rambut, sehingga lebih mudah patah. Batasi penggunaan alat penata rambut, jika harus menggunakan hair dryer gunakan tempratur yang paling dingin.
Menata rambut basah dengan cara yang salah. Helai rambut lebih rentan terhadap kerusakan saat basah karena kutikula pelindungnya terangkat. Sebaiknya, sisir rambut sebelum keramas agar tidak perlu menyisirnya saat basah. Dan, hindari menggosokan rambut ke handuk. Sebaiknya, bungkus rambut dengan handuk agar air terserap dengan sendirinya.
Menggunakan gaya rambut yang ketat, misalnya seperti kuncir kuda atau kepang. Gaya rambut ini memberikan tekanan berlebih pada folikel rambut, merusaknya, dan meninggalkan luka permanen. Coba gerai rambut kamu sesering mungkin.
Mengonsumsi pil KB. Ada banyak perempuan yang mengalami kerontokan saat terjadi perubahan hormon. Jika mengonsumsi pil KB yang tidak tepat, ini bisa merontokkan rambut kamu. Coba ganti ke pil kb dengan level androgen yang rendah. Konsultasikan dengan OB/GYN kamu, girls.
Facebook Comments