Jika Anda sering berkata pada diri sendiri, ‘kecemasan saya merusak hubungan saya,’ Anda tidak sendirian. Orang cenderung terlalu banyak berpikir dan membayangkan skenario terburuk ketika mereka mencintai seseorang dengan sepenuh hati.

Misalnya, Anda mungkin terus-menerus merasa khawatir tentang pasangan Anda dan takut akan hal terburuk. Atau lebih buruk lagi, pikiran negatif dapat mengaburkan pikiran Anda dan menghilangkan ketenangan pikiran Anda.

Bahkan jika Anda mengalami kecemasan yang serius, pasangan dapat mencari jalan menuju perubahan dan harapan. Dengan beberapa langkah pencegahan, Anda dapat menyelamatkan hubungan Anda dan mengembalikannya ke jalur yang benar.

1. Jangan jadikan pasangan Anda sebagai terapis

Meskipun bersikap terbuka dengan pasangan adalah ide yang baik karena mereka perlu memahami apa yang terjadi di dalam diri Anda, kecemasan tersebut juga perlu didiskusikan dengan terapis yang tepat. Ada batasan-batasan tertentu yang akan dipandu oleh terapis. Akan lebih produktif untuk mendiskusikan pemicu dan reaksi Anda dengan seorang profesional. Berbicara dengan orang ketiga tentang perasaan Anda akan memungkinkan Anda untuk melihat semua emosi Anda secara objektif.

2. Perhatikan perasaan pasangan Anda

Meskipun Anda merasa cemas, Anda harus berusaha memperhatikan perasaan pasangan Anda. Saat Anda merasa tertekan, tarik napas dalam-dalam sebelum memulai percakapan. Perlakukan pasangan Anda dengan hormat agar Anda juga mendapatkan rasa hormat.

3. Perhatikan

Sangat mudah untuk memikirkan diri sendiri dan melupakan pasangan Anda jika Anda merasa cemas dan gelisah. Namun, dalam suatu hubungan, ketidakpedulian Anda dapat membuat pasangan Anda menjauh dan merasa tidak nyaman. Cobalah untuk memperhatikan kebutuhan pasangan Anda untuk merasa dicintai dan tertarik kepada Anda.

4. Berhenti meminta kepastian

Setiap orang membutuhkan kepastian untuk merasa termotivasi dan dicintai. Namun, ketika Anda merasa cemas, mencari kepastian menjadi kebiasaan. Anda menginginkannya setiap saat, dan setelah mendapatkannya, Anda menginginkan lebih. Anda perlu secara sadar menghentikan kebiasaan ini agar pasangan Anda tidak merasa tertekan untuk memuji dan meyakinkan Anda untuk hal-hal terkecil.

5. Belajarlah mengelola emosi

Setiap hubungan memiliki beban emosionalnya sendiri. Anda mungkin merasa senang, sedih, marah, dan khawatir cukup sering. Anda perlu menemukan cara untuk menenangkan diri saat merasa cemas. Jika Anda membicarakan masalah Anda saat Anda merasakannya dengan pasangan, Anda mungkin akan menekannya kembali. Sebaliknya, kendalikan emosi Anda sebelum berbicara dengan pasangan agar lebih reseptif terhadap masalah Anda. 

6. Berkomunikasi

Komunikasi adalah kunci dalam hubungan apa pun. Semakin transparan Anda dengan pasangan, semakin sukses hubungan Anda nantinya. Namun, Anda juga perlu menetapkan batasan dan menghormatinya agar pasangan Anda tidak merasa kewalahan dan mengembangkan perasaan gelisah dan cemas. Anda perlu menjelaskan apa yang Anda inginkan dari pasangan agar tahu bagaimana harus bersikap saat Anda cemas.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Seperti apa rasanya cemas dalam suatu hubungan?

Kecemasan dalam hubungan sering kali terasa seperti kurangnya kepercayaan diri, kesulitan dalam mengekspresikan diri, kekhawatiran terus-menerus tentang pengkhianatan, memikirkan pengalaman masa lalu yang buruk, menyabotase hubungan karena rasa takut, rasa tidak aman yang tak henti-hentinya, pikiran negatif, perasaan yang membebani, dan hubungan kodependen yang tidak sehat.

2. Mengapa hubungan memicu kecemasan?

Trauma masa kecil yang berkaitan dengan hubungan orang tua, seperti penelantaran, perbedaan gender dalam tujuan hubungan, pengalaman pengkhianatan di masa lalu, kurangnya waktu berkualitas, rasa tidak aman dalam keterikatan, dan perilaku stres yang sudah ada sebelumnya, dapat memicu kecemasan dalam hubungan.

3. Bisakah kecemasan membuat Anda kehilangan perasaan terhadap seseorang?

Kecemasan memang dapat memengaruhi emosi seseorang terhadap orang lain. Kecemasan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, kekhawatiran, dan ketidakpastian, yang berpotensi mengaburkan emosi positif dan menyulitkan untuk mempertahankan ikatan romantis atau emosional. Namun demikian, penting untuk menyadari bahwa pengalaman setiap orang berbeda, dan keadaan individu dapat berbeda.

4. Bisakah kecemasan membuat sulit mencintai seseorang dalam suatu hubungan?

Kecemasan dapat menciptakan tantangan dalam hal mencintai seseorang dalam suatu hubungan. Pikiran dan emosi cemas yang berkelanjutan dapat menghambat keterlibatan emosional, kepercayaan, dan rasa aman. Namun, dengan memupuk pemahaman, bersabar, menjaga komunikasi yang terbuka, dan mencari bantuan profesional, mengatasi hambatan-hambatan ini dan membangun hubungan yang penuh kasih dapat dilakukan.

Baca Juga :

6 Kesalahan Membuka Kemasan Makanan. Apakah Selama Ini Kamu Juga Salah?

Banyak Wanita Yang Tertarik Membeli Makeup Karena Dipengaruhi Kemasannya. Apakah Kamu Salah Satunya?

Cara Memperbaiki Make Up Yang Rusak

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Alasan Pentingnya Seks dalam Hubungan

Chemistry dan ketertarikan fisik penting untuk suatu hubungan,