Saat menghadapi luka bakar kimia yang disebabkan oleh produk perawatan kulit, sangat penting untuk mengambil langkah yang tepat guna menghindari kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah kesalahan umum yang dilakukan orang yang dapat memperburuk luka bakar:
- Jangan Oleskan Kembali Bahan Aktif
Setelah luka bakar kimia, hindari penggunaan produk perawatan kulit dengan bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, atau vitamin C. Bahan-bahan ini dapat mengiritasi dan merusak kulit lebih lanjut, sehingga memperlambat proses penyembuhan.
- Hindari Penggunaan Lulur atau Eksfoliator
Jangan gunakan eksfoliator fisik (seperti lulur) atau eksfoliator kimia segera setelah luka bakar. Eksfoliasi dapat menghilangkan lapisan pelindung kulit dan memperburuk luka bakar, menyebabkan lebih banyak iritasi dan bahkan jaringan parut.
- Jangan Oleskan Es Secara Langsung
Beberapa orang mungkin berpikir es dapat meredakan luka bakar, tetapi mengoleskan es secara langsung ke kulit dapat memperburuk cedera dengan menyempitkan pembuluh darah dan mencegah penyembuhan yang tepat. Sebaliknya, gunakan air dingin (bukan air es) untuk menenangkan area tersebut.
- Hindari Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Keras
Jauhi produk yang mengandung alkohol, pewangi, atau bahan iritan lain yang dapat mengeringkan atau semakin merusak kulit. Gunakan produk yang lembut dan menghidrasi seperti gel aloe vera atau pelembap yang menenangkan.
- Jangan Menggaruk atau Menggaruk Kulit
Meskipun kulit Anda terasa gatal atau luka bakar menyebabkan kulit mengelupas, hindari menggaruk atau menggaruknya. Hal ini dapat menyebabkan cedera, infeksi, atau jaringan parut lebih lanjut.
- Jangan Biarkan Luka Bakar Terkena Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dapat memperburuk luka bakar kimia dengan menyebabkan hiperpigmentasi dan meningkatkan risiko jaringan parut. Selalu oleskan tabir surya spektrum luas (SPF 30 atau lebih tinggi) jika Anda perlu keluar rumah.
- Jangan Terlalu Banyak Melembabkan
Meskipun penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, hindari terlalu banyak melembabkan dengan krim oklusif yang berat. Krim oklusif dapat memerangkap panas dan bakteri, sehingga memperparah luka bakar. Pilih pelembap yang ringan dan menenangkan.
Tips Menyembuhkan Luka Bakar Kimia
- Hidrasi adalah Kuncinya
Minumlah banyak air dan jaga kulit Anda tetap terhidrasi dengan pelembap yang menenangkan. Kulit yang mengalami dehidrasi membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari luka bakar.
- Hindari Pembersih yang Keras
Gunakan pembersih yang lembut dan bebas pewangi untuk mencuci wajah Anda. Pembersih yang keras dapat menghilangkan minyak alami kulit Anda, yang selanjutnya memperparah luka bakar.
- Kompres Dingin
Mengompres area yang terkena dapat mengurangi peradangan dan memberikan kelegaan segera. Namun, hindari penggunaan es langsung pada kulit.
- Lidah Buaya untuk Peredaan Cepat
Lidah buaya memiliki khasiat penyembuhan alami dan dapat meredakan luka bakar secara efektif. Oleskan lapisan tipis dan biarkan meresap ke dalam kulit Anda.
- Hindari Riasan
Hindari penggunaan riasan pada area yang terkena hingga kulit benar-benar pulih. Produk riasan dapat mengandung bahan kimia yang dapat semakin mengiritasi luka bakar. Menggunakan formula yang ringan namun menghidrasi memberikan lapisan perlindungan ekstra, terutama untuk kulit sensitif dan rusak, membantu memulihkan penghalang alaminya tanpa menyumbat pori-pori.
Baca Juga :
Cara Alami Menyembuhkan Luka Bakar
Terkena Luka Bakar? Inilah Cara Vitamin D Bisa Bermanfaat
Atasi Luka Bakar Akibat Terkena Catokan Dengan Cara Ini
Facebook Comments