Makan berlebihan dapat menyebakan tubuh mengkonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan jumlah yang dibutuhkan tubuh. Walaupun hal yang normal sesekali makan berlebihan saat menikmati makanan favorit, namun makan berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada tubuh.

Makan dalam porsi berlebihan dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, sehingga meningkatkan resiko penyakit lainnya seperti diabetes hingga jantung. Obesitas atau berat badan berlebih juga dapat menyebabkan hilagnya rasa percaya diri, sehingga beresikoo meninmbulkan gangguan mental.

Untuk menjaga porsi makan, cobalah untuk berkonsultasi dengan professional. Anda dapat mengenali pemicunya dan mengatasinya dengan segera. Bagaimana cara untuk menjaga porsi makan?

  1. Makan Teratur

Mungkins aja Anda diet dan ingin membatasi jumlah kalori,sehingga Anda ingin melewatkan jam makan Anda. Cara ini Nampak mudah untuk mengendalikan porsi makan, namun sebenarnya hal ini justru memicu tubuh untuk makan dalamporsi lebih banyak.

Melewatkan makan tidak selalu sehat, namun penelitian menunjukkan bahwa melewatkan jam makan seperti sarapan dapat meningkatkan keinginan makan lebih banyak di siang hari. Melewatkan jam makan juga dapat membuat gula darah tidak terkontrol sehingga meningkatkan rasa lapar dan ingin makan berlebihan.

  1. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Menjaga kadar gula darah tetap stabil dapat membantu mengurangi rasa lapar ekstrim dan makan berlebihan. Kadar gula darah memegang peranan penting dalam menjaga nafsu makan. Buruknya kontrol gula darah dapat mempengaruhi tingkat rasa lapar dan memicu keinginan untuk makan dalam porsi berlebihan.

Dalam sebuah penelitian, seseorang mengalami penurunan gula darah signifikan setelah makan dan lebih mungkin untuk mengkonsumsi kalori berlebih dibandingkan seseorang yang memiliki kadar gula stabil.

Makanan dengan kandungan tinggi karbohidrat dengan rendah serat dan protein dapat memicu naiknya gula darah, sehingga membuat seseorang ingin mengkonsumsi makanan berlebihan. Pilih makanan dan camilan tinggi protein yang dapat membuat pencernaan melambat dan mencegah lonjakan serta penurunan gula darah.

  1. Menghindari Pembatasan Diet

Tak jarang dalam diet seseorang memilih untuk membatasi pilihan makanan,padahal langkah ini bukanlah langkah bijak karena membatasi pilihan makanan justru memicu seseoran untuk mengkonsumsi makanan tersebut.

Misalnya saja Anda menjalani diet yang tidak memperbolehkan penggunanya untuk mengkonsumsi makanan manis, mungkin saja keinginan Anda untuk mengkonsumsi makanan manis akan meningkat, sehingga memicu makan dalam porsi berlebihan.

Diet terlalu ketat juga memicu tubuh untuk makan berlebihan berkedok “cheating day” dimana saat inilah seseorang boleh makan apa saja. 

  1. Mengelola Stress

Stress akan mempengaruhi tingkat rasa lapar secara berbeda. Beberapa orang mungkin mengalami penurunan nafsu makan saat stress, namun beberapa yang lainnya justru mengalami penambahan nafsu makan.

Stress dapat mempengaruhi nafsu makan dan jenis makanan yang kita konsumsi. Penelitian menunjukkan adanya keselarasan antara stress dan konsumsi kalori yang lebih besarserta penambahan konsumsi makanan manis dan cepat saji.

Cobalah mengelola stress dengan mengurangi apa yang menjadi pemicunya. Prioritaskan perawatan diri dan tetapkan batasan untuk mengeloka makanan berlebihan. Cobalah teknik-teknik untuk mengurangi stress.

Itulah beberapa cara untuk mengelola nafsu makan Anda. Masih ada teknik lainnya di bagian 2 yang dapat Anda coba. Yuk lanjutkan membaca.

Baca Juga :

8 Makanan Yang Harus Dimakan Untuk Pradiabetes

7 Trik Mengontrol Porsi Makanan dan Melawan Rasa Lapar

Tips Mengatur Porsi Makan yang Mungkin Belum Pernah Kamu Dengar Sebelumnya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Ini Dia Alat Rumah Tangga Yang Harus Diganti Berkala (Bagian II)-end

Memiliki rumah yang sehat dan bersih adalah impian