Pada dasarnya, setiap orang memiliki nafsu makan yang berbeda. Beberapa orang mungkin tidak mengalami kesulitanuntuk mengendalikan nafsu makannya, namun beberapa orang mengalami kesulitan untuk mengendalikan nafsu makan ini. Halini terjadi akibat aktivitas dan metabolism tubuh yang berbeda-beda setiap orangnya.
Nafsu makan yang tidak terkendali beresiko membuat seseorang terlalu banyak ngemil atau makan berlebihan. Jika tidak mendapat penanganan, hal ini dapat menyebabkan tubuh mengalami obesitas yang tidak baik untuk tubuh. Lalu, bagaimana kiat untuk mengendalikan nafsu makan? Yuk lanjutkan membaca bagian 2.
Mengidentifikasi dan Menangani Pemicu
Mengenali pemicu mengapa Anda makan berlebihan dan segera melakukan penanganan dapat membantu Anda untuk makan dengan lebih sadar. Beberapa orang mungkin cenderung makan berlebihan saat stress, sementara yang lain merasa bahwa situasi sosial dapat menjadi penyebab seseorang makan berlebihan. Untuk itu, cobalah untuk emngenali emosi Anda untuk membantu menjaga kebiasaan makan Anda.
Jika memang emosi menjadi penyebab Anda makan berlebihan, maka berkonsultasi dengan professional kesehatan mental dapat membantu untuk mengatasi perasaan Anda dengan lebih sehat dan mengurangi makan dalam porsi berlebihan.
Mengubah Pola Makan
Selera makan Anda akan sangat dipengaruhi oleh makanan yang Anda pilih. Memilih makanan yang mengenyangkan dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga Anda terhindar dari konsumsi makanan berlebihan.
Terapkan pola makan yang rendah karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga keinginan untuk makan lebih banyak dapat dihindari. Pilih makanan dengan kandungan tinggi protein serta serat untuk membantu tubuh lebih cepat kenyang.
Makanan atau camilan tinggi serat dan protein dapat membantu Anda lebih mudah kenyang dan lebih puas setelah makan. Jadi jangan ragu untuk memasukkan makanan tinggi protein dan serat saat makan untuk membantu mengontrol nafsu makan Anda.
Fokus
Penelitian menunjukkan bahwa makan sembari melakukan kegiatan lain dapat meningkakan asupan kalori/porsi makan. Tak jarang seseorang makan sembari menonton TV atau menatap layar HP. Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2025 baru-baru ini menemukan bahwa menonton TV sembari makan dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak.
Cobalah untuk meminimalkan gangguan saat makan untuk membantu Anda fokus saat makan dan menghabiskan makanan Anda.
Cara Mengatasi Makan karena Emosi
Dalam hidup, banyak hal terjadi yang tidak bisa kontrol dan tidak terjadi sesuai keinginan kita.Hal ini tentu menimbulkan rasa sedih dan marah. Saat marah dan sedih, seringkali seseorangmelapiaskannya dengan makan berlebihan
Makan yang didasari emosi umumnya melibatkan makanan yang berkalori tinggi dan rendah nutrisi seperti makanan manis dan cepat saji. Sesekali menikmati makanan manis dan berkalori tinggi saat sedih tidak masalah, namun jika terlalus erring dan berlebihan tentu akan berdampak tidak baik untuk tubuh.
Cobalah untuk melampiaskan stress, marah dan rasa sedih Anda dengan cara lain yang lebih efektif. Anda dapat menghilangkan stess dengan cara-cara seperti melakukan teknik relaksasi,berlibur, dan cara lainnya.Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli nutrisi di rumah sakit terdekat.
Baca Juga :
Facebook Comments