Kebanyakan orang dapat mengonsumsi tomat sesering yang mereka inginkan sebagai bagian dari diet sehat. Satu cangkir tomat mentah atau matang setara dengan sekitar satu porsi, dan mengonsumsi setidaknya satu porsi tomat setiap hari secara teratur dapat membantu Anda mendapatkan manfaat dari semua manfaat kesehatan yang ditawarkan sayuran ini, seperti manfaat kesehatan berikut:

1. Mencegah sembelit

Satu tomat berukuran sedang mengandung lebih dari 1 gram serat dan sekitar 95% air. Kandungan serat dan air yang tinggi ini berarti mengonsumsi tomat dapat meningkatkan keteraturan usus serta membantu mencegah dan mengobati sembelit.

Beberapa penelitian juga mengaitkan tomat dengan jumlah bakteri usus sehat yang lebih tinggi, yang dapat membantu mengurangi risiko peradangan hati dan penyakit radang usus.

2. Menurunkan Risiko Kanker

Tomat mengandung antioksidan spesifik yang disebut likopen dalam jumlah tinggi, yang memberi warna merah pada tomat. Antioksidan membantu melindungi sel-sel Anda dari kerusakan dan dapat mengurangi risiko kanker tertentu.

Beberapa penelitian menunjukkan likopen dalam tomat dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu, termasuk kanker lambung dan prostat. Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan dalam jurnal Biology menjelaskan bahwa likopen dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Kombinasi vitamin C dan serat dalam tomat juga dapat membantu melindungi terhadap kanker lambung. Studi lain menunjukkan bahwa asupan tomat dan likopen yang lebih tinggi dapat meningkatkan hasil kanker, dengan satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi keduanya dalam jumlah tinggi memiliki tingkat kematian akibat kanker yang lebih rendah.

3. Meningkatkan kesehatan jantung Anda

Tomat memiliki beberapa sifat kardioprotektif: likopen, bersama dengan beberapa senyawa tumbuhan lainnya, memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko serangan jantung. Sebuah studi, misalnya, menemukan bahwa likopen dapat melindungi otot jantung, mengurangi jenis kolesterol “jahat” (LDL), dan menurunkan tekanan darah.

Studi yang sama juga menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya satu porsi produk tomat setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga kurang dari 30%.

4. Lindungi fungsi otak Anda

Kandungan antioksidannya yang tinggi memungkinkan tomat mengurangi stres oksidatif, atau penumpukan radikal bebas (sel penyebab kerusakan) dalam tubuh Anda. Ini berarti tomat dapat membantu melindungi dari kondisi degeneratif seperti penyakit Alzheimer. Tinjauan Biologi menunjukkan beberapa studi yang menghubungkan likopen dengan peningkatan fungsi kognitif dan daya ingat, serta potensi untuk memperbaiki kondisi neurodegeneratif lainnya seperti Parkinson. Namun, diperlukan lebih banyak studi pada manusia untuk melihat apakah likopen benar-benar dapat mencegah atau mengobati gangguan kognitif.

5. Meningkatkan pemulihan pasca olahraga

Mengonsumsi tomat telah dikaitkan dengan berkurangnya cedera otot dan pemulihan yang lebih cepat setelah berolahraga. Satu studi menemukan bahwa minum jus tomat menurunkan stres oksidatif setelah aktivitas fisik yang intens, sementara studi lain menemukan bahwa pemberian “kompleks” likopen dan dua senyawa tumbuhan lainnya kepada partisipan berpotensi mengurangi kerusakan otot setelah berlari selama dua jam.

Meskipun banyak suplemen yang mengandung likopen ditujukan untuk atlet, penelitian yang ada menunjukkan bahwa semua yang ditawarkan tomat—flavonoid dengan aktivitas antioksidan tinggi, karotenoid yang memberi warna, dan kandungan vitamin C—mungkin memberikan manfaat paling besar bagi atlet.

6. Meningkatkan kesehatan kulit

Kombinasi antioksidan, vitamin C, dan karotenoid yang terdapat dalam tomat dapat menjadi kombinasi anti-penuaan yang ampuh. Sebuah studi mengaitkan suplementasi dengan ekstrak tomat emas dengan kulit yang lebih terhidrasi dan tampak lebih sehat, sementara studi lain menemukan bahwa nutrisi dalam tomat dapat melindungi dari kerusakan akibat sinar UVA dan UVB, termasuk kulit terbakar dan hiperpigmentasi. Vitamin C dalam tomat juga membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan kulit untuk memproduksi kolagen, yang penting untuk menjaga kulit tetap kuat dan sehat.

7. Menyeimbangkan gula darah

Kandungan serat dalam tomat dapat membantu mengoptimalkan kadar glukosa darah, menjadikannya makanan yang ramah bagi penderita diabetes. Sebagai sayuran non-tepung, tomat tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, dan penderita diabetes dapat mengonsumsinya dengan bebas tanpa khawatir akan efek samping pada kadar glukosa mereka.

Karena relatif rendah karbohidrat, tomat juga dapat membantu menurunkan berat badan pada penderita diabetes. Selain itu, manfaat tomat bagi kesehatan jantung seharusnya menarik bagi mereka yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Manfaat Stroberi untuk Kesehatan

Stroberi manis, sehat, mudah dibawa, dan cocok dengan