Hubungan pertama Anda dengan keluarga memang terjalin, dan hubungan tersebut dianggap yang paling kuat. Namun, ikatan keluarga merupakan sesuatu yang sulit kita pertahankan di masa-masa penuh tekanan dan perubahan gaya hidup ini. Meskipun Anda tinggal bersama keluarga, terkadang Anda merasa kurang terhubung dan melewatkan momen-momen berharga.
Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan upaya yang sungguh-sungguh. Ingin tahu cara menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama keluarga? Kami dapat membantu Anda. Artikel ini membahas 8 aktivitas mempererat hubungan keluarga yang dapat membantu Anda mendekatkan semua anggota keluarga. Baca terus.
1. Rencanakan Waktu Keluarga
Kebanyakan dari kita menjadwalkan pekerjaan atau kehidupan akademis, tetapi tidak memperhatikan waktu kebersamaan dengan keluarga. Untuk mengatasinya, luangkan waktu dari hari Anda dan bandingkan jadwal mingguan semua anggota keluarga. Dengan cara ini, Anda dapat mengidentifikasi beberapa blok waktu di mana setiap orang bebas. Tentukan apa yang dapat Anda lakukan pada hari-hari tersebut dan bagaimana memanfaatkan waktu tersebut. Dapatkan persetujuan semua anggota keluarga sebelum memutuskan apa pun; hal itu akan membantu mereka tetap berpegang pada rencana.
2. Susun Pernyataan Misi Keluarga
Meskipun pernyataan misi mungkin tampak terlalu formal, faktanya, mendokumentasikan berbagai hal akan memudahkan untuk memprioritaskannya. Pernyataan misi keluarga memberi tahu anggota keluarga yang lebih muda tentang nilai-nilai inti dan bagaimana mereka dapat berpegang teguh pada nilai-nilai tersebut. Pernyataan ini juga menegaskan kembali pentingnya ikatan keluarga dan mengingatkan semua orang tentang apa yang mereka cintai dari keluarga mereka.
Anda dapat menyiapkan pernyataan misi yang dekoratif dan memajangnya di area umum. Anda juga dapat menambahkan kutipan dari momen ikatan keluarga atau pernyataan motivasi untuk hasil yang lebih baik.
3. Dorong Dukungan Keluarga
Anda akan takjub mengetahui peran dukungan keluarga dalam membangun karakter. Untuk memaksimalkannya, pusatkan kegiatan membangun ikatan keluarga Anda dengan merayakan dan menyemangati satu sama lain. Sangat penting untuk menciptakan ruang aman di mana setiap anggota keluarga bebas dari penghakiman. Ini merupakan kebutuhan utama untuk dukungan tanpa syarat dan ikatan keluarga yang sehat.
Jika salah satu orang tua Anda gemar berkebun, cobalah bicarakan hal yang sama dengan anak-anak Anda. Tumbuhkan minat dengan menceritakan kegembiraan berkebun dan bagaimana sang kakek/nenek menekuni hobi ini.
Kegiatan semacam itu akan membantu anggota keluarga saling memahami dengan lebih baik dan membuka jalan bagi hubungan yang lebih kuat. Mereka akan merasa bebas untuk berbagi keberhasilan pribadi, akademis, atau profesional kecil dengan keluarga dan tidak malu membicarakan kegagalan.
4. Ciptakan Tradisi Baru
Setiap keluarga memiliki tradisi tertentu yang mereka kaitkan dengan musim atau festival tertentu. Seiring waktu, karena perubahan gaya hidup dan struktur keluarga, banyak ritual semacam itu yang tidak ada lagi. Namun, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak memulai tradisi mempererat hubungan keluarga.
Tradisi baru ini bisa berupa apa saja, mulai dari memetik mangga pertama musim ini bersama-sama hingga malam api unggun. Tergantung budaya Anda, pertimbangkan untuk menyiapkan makan malam Natal bersama sebagai keluarga. Kegiatan semacam itu membantu memperkuat ikatan antar anggota keluarga dan mendekatkan Anda satu sama lain.
Tingkatkan hubungan keluarga dengan menonton film animasi klasik seperti “The Incredibles”, serial “Toy Story”, dan “Finding Nemo” untuk berbagi tawa dan pelajaran hidup yang berharga.
5. Hargai Kepentingan Semua Orang
Rahasia ikatan keluarga yang kuat adalah keterlibatan semua anggota. Menghargai kepentingan semua orang, bersikap empati, dan terbuka terhadap ide adalah kuncinya.
Misalnya, jika Anda memiliki anggota keluarga yang intoleran laktosa, cobalah untuk menghindari produk susu saat makan malam. Ini akan membuat mereka merasa dihargai, tidak seperti situasi di mana Anda menyediakan alternatif susu untuk orang yang bersangkutan.
Demikian pula, jika anak Anda sangat menyukai bisbol, cobalah untuk mengatur pertandingan agar keluarga dapat menontonnya bersama. Langkah-langkah proaktif untuk mendukung minat keluarga Anda akan sangat membantu dalam membangun ikatan yang selalu Anda impikan.
6. Bekerja Sama untuk Menyelesaikan Pekerjaan
Semakin banyak waktu yang dihabiskan keluarga Anda untuk bekerja sama, semakin baik dan kuat ikatan Anda. Mulailah dengan mengambil alih dan membuat daftar tugas-tugas rumah tangga. Tetapkan waktu di mana semua orang bebas agar semua anggota dapat bekerja sama. Jika ada anggota keluarga yang memiliki jadwal padat, berikan ruang untuk fleksibilitas, dan biarkan mereka menyelesaikan tugas-tugas mereka dalam tenggat waktu. Selain itu, cobalah untuk memberi insentif kepada anggota keluarga untuk melakukan pekerjaan bersama, ini akan memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama.
7. Luangkan Waktu Makan Bersama Keluarga
Diskusikan dengan keluarga Anda dan tentukan beberapa hari dalam seminggu di mana seluruh keluarga dapat makan bersama. Tentukan waktu makan dan pastikan semua orang mematuhinya.
Menetapkan etiket perilaku untuk makan bersama juga merupakan ide yang baik. Biasakan untuk tidak menggunakan perangkat elektronik apa pun selama waktu makan bersama. Dengan demikian, percakapan tetap menjadi prioritas saat makan bersama keluarga, dan Anda dapat mengharapkan ikatan keluarga yang lebih baik.
Makan bersama keluarga yang telah ditentukan ini bermanfaat bagi anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan semacam itu memperkuat ikatan keluarga dan berdampak positif pada kondisi fisik dan mental anak.
8. Rencanakan Liburan Keluarga
Menghabiskan waktu di luar kota bersama keluarga adalah cara yang bagus untuk melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari. Tidak perlu liburan panjang, tetapi pastikan semua anggota keluarga Anda ikut serta dalam rencana tersebut.
Jika Anda bepergian dengan anak-anak atau lansia, pastikan untuk menyelesaikan pemesanan dan reservasi perjalanan jauh hari sebelumnya. Sampaikan rencana perjalanan dan detail reservasi Anda kepada keluarga agar semua orang mengetahui perkembangannya dan dapat merencanakan hari-hari mereka. Ingat, liburan keluarga terbaik adalah liburan yang direncanakan dengan matang dan melibatkan semua anggota keluarga.
Facebook Comments