keputihan

Hampir setiap wanita dalam hidupnya pasti pernah mengalami masalah infeksi jamur di area kewanitaannya. Infeksi jamur merupakan salah satu masalah yang cukup serius karena dapat menyebabkan gatal, rasa seperti terbakar dan kemerahan di bagian vulva. Akibatnya sangat tidak nyaman saat buang air kecil.

Ketika masa kehamilan, resiko infeksi jamur manjadi meningkat, Untuk sebagian besar kasus, infeksi jamur tidak berbahaya, bahkan ketika hamil. Namun tetap harus hati-hati apalagi bagi wanita hamil harus ekstra hati-hati dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena jika wanita hamil mengalami infeksi jamur, selama persalinan dapat menularkan infeksi tersebut kepada bayinya.

Nah berikut ini tiga tips pengobatan alami mengatasi masalah infeksi jamur yang dikutip dari kompas.

1. Asam Borat Supositoria

Asam borat telah beberapa lama digunakan sebagai pengobatan untuk infeksi jamur. Sebuah penelitian di Hungaria menemukan ada sedikit hubungan antara asam borat dan masalah selama kehamilan karena asam borat dapat diserap tubuh meski jumlahnya kecil.

Dosis umum asam borat adalah 600 mg dimasukkan ke dalam vagina selama 14 hari berturut-turut. Konsultasikan dulu dengan dokter untuk pemakaiannya.

 

2. Probiotik

Penggunaan probiotik dalam mengobati infeksi jamur pada wanita hamil menunjukkan tidak ada efek yang merugikan pada ibu atau bayi. Probiotik dapat digunakan dari trimester satu sampai kelahiran.

 

3. Bawang putih

Bawang putih dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan jamur. Kupas dan belah bawang putih dan masukkan hanya ke bagian kewanitaan, tapi tidak masuk ke dalam liang vagina. Biarkan sepanjang malam. Di pagi hari, keluarkan dan bersihkan area kewanitaan. Lakukan ini selama dua atau tiga malam, sampai gatal-gatal hilang.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Cara Mudah Membuat Air Mawar dan Cara Menggunakannya

Air mawar yang selalu menyegarkan dan harum adalah