Kiwi merupakan sumber yang sangat baik dari banyak nutrisi bermanfaat, yaitu antioksidan dan serat. Beberapa manfaat buah kiwi antara lain mengurangi risiko penyakit, seperti kanker kolorektal dan penyakit kardiovaskular, serta mendukung kesehatan usus dan jantung. Menambahkan kiwi ke dalam smoothie, oatmeal, atau salad buah adalah cara mudah untuk mengonsumsi lebih banyak buah bergizi ini, meskipun Anda juga dapat menikmatinya sendiri sebagai camilan. Meskipun kulit kiwi dapat dimakan, banyak orang memilih untuk mengupasnya agar teksturnya lebih enak.
Fakta Nutrisi Kiwi
Untuk buah sekecil itu, kiwi kaya akan nutrisi. Kiwi merupakan sumber vitamin C yang kaya serta kalium, folat, vitamin E, antioksidan, fitonutrien, enzim, dan prebiotik. Satu porsi sekitar dua buah kiwi. Dengan porsi yang kecil, mudah untuk memasukkan kiwi ke dalam menu sarapan atau camilan Anda.
Menurut data USDA, satu buah kiwi mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 48
- Lemak: 0,3 g
- Protein: 0,8 g
- Karbohidrat: 10,5 g
- Serat: 2,2 g
- Gula: 6,7 g
- Vitamin C: 56 mg
- Vitamin E: 1 mg
- Vitamin K: 30,2 mikrogram (mcg)
- Kalium: 148 mg
Fakta nutrisi dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis kiwi. Misalnya, kiwi emas sedikit lebih tinggi vitamin C-nya, tetapi kiwi hijau lebih kaya serat. Ia menyarankan untuk memilih mana pun yang paling Anda sukai atau menggabungkan keduanya untuk mendapatkan berbagai nutrisi. Kiwi hijau, yang mungkin diberi label kiwi Hayward, adalah yang paling umum dan biasanya tersedia di sebagian besar supermarket.
Apakah Kiwi Aman Untuk Semua Orang?
Kiwi umumnya aman untuk kebanyakan orang. Namun, beberapa orang mungkin perlu menghindarinya, seperti orang-orang dengan:
- Alergi makanan
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap kiwi. Orang yang alergi terhadap lateks, alpukat, serbuk sari, pisang, atau hazelnut mungkin ingin menghindari kiwi karena reaksi silang. Anak-anak lebih mungkin memiliki alergi kiwi, dan itu bisa mengancam jiwa.
- Kondisi tertentu
Karena tinggi kalium, kiwi mungkin tidak cocok untuk orang-orang yang menjalani diet rendah kalium. Misalnya, mereka yang memiliki penyakit ginjal mungkin disarankan untuk membatasi asupan makanan tinggi kalium, seperti kiwi. Demikian pula, setiap kiwi mengandung sekitar 6,7 g gula, sehingga penderita diabetes mungkin mengalami lonjakan gula darah.
- Obat-obatan yang diketahui berinteraksi dengan buah ini
Mungkin juga ada interaksi dengan beberapa obat. Mereka yang sedang menjalani pengobatan tekanan darah atau antikoagulan harus berhati-hati. Jika Anda mengonsumsi obat untuk hipertensi atau pembekuan darah, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda apakah aman untuk mengonsumsi buah kiwi.
Kiwi juga dapat menyebabkan beberapa efek samping GI. Meskipun memiliki banyak manfaat dan nutrisi bagi kesehatan, kiwi dapat menimbulkan beberapa efek samping GI yang tidak mengenakkan jika dikonsumsi setiap hari. Buah ini kaya serat dan mengandung biji, yang dapat memperparah saluran pencernaan pada beberapa orang, seperti mereka yang menderita penyakit radang usus. Jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi makanan berserat tinggi, mengonsumsi terlalu banyak kiwi sekaligus juga dapat menyebabkan kembung, diare, atau sakit perut.
Baca Juga :
Kulit Putih Bersinar Berkat Masker Kiwi
Kiwi Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Facebook Comments