Saat kamu mengejar cinta dari seseorang yang kamu suka tapi terlalu bersemangat dan terlalu memaksakan terkadang tanpa di sadari cintamu bukanlah cinta yang sebenarnya melainkan obsesi untuk mendapatkannya saja. Banyak hal yang menandakan bahwa cintamu hanya obsesi saja, salah satunya kamu selalu berpikir tentangnya 24 jam dalam seminggu, non stop. Kamu selalu berpikir bagaimana caranya agar selalu bersamanya dan kamu ingin dia menjadi milikmu tanpa memikirkan perasaannya dan tidak bisa menerima penolakan darinya.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah tanda jika kamu atau dia hanya terobsesi pada seseorang saja, yuk kenali lebih dekat ciri-ciri bahwa cintanya hanyalah obsesi belaka.
Hanya Dia yang Ada dalam Pikiran
Setiap jam, setiap menit, bagaikan 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu kamu tanpa henti memikirkannya. Kamu tidak bisa menghentikan pikiranmu untuk berhenti memikirkan tentangnya, dirinya bagaikan candu bagimu. Jika kamu merasakan salah satu tanda ini artinya sudah pasti bahwa kamu hanya terobsesi padanya bukan mencintainya.
Sibuk Mencari tau Tentangnya
Seharian kamu di sibukan mencari tau dan menanyakan kabar tentang dirinya, dimana pun dan kapan pun kamu selalu penasaran dengan apa yang dia lakukan. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk dari perhatian tapi jika berlebihan justru akan membuat dia merasa tidak nyaman. Ini bukan cinta, tapi bentuk dari obsesi.
Takut Kehilangan
Kamu selalu panik dan marah ketika dia dekat dengan orang lain, kamu merasa takut dia akan meninggalkanmu dan kamu selalu takut dia tidak akan melihat dan memperhatikanmu lagi. Takut kehilangan memang wajar dalam sebuah hubungan namun jika rasa takut itu berlebihan maka ini hanyalah obsesi. Cobalah untuk memberikan ruang untuknya jika kamu benar-benar mencintainya.
Menuruti Semua Permintaannya
Meskipun permintaannya tidak bisa kamu lakukan atau bertentangan denganmu tapi jika dia meminta maka kamu akan selalu berusaha untuk mewujudkan permintaannya. Inilah salah satu tanda bahwa kamu hanya terobsesi dengannya.
Hati-hati ladies, jangan sampai obsesi kamu merubah jadi dirimu dan tetaplah menjadi diri sendiri. Cinta dan obsesi tidaklah sama jadi belajarlah untuk membedakannya.
Facebook Comments