Perawatan jerawat datang dan pergi, tetapi hanya sedikit bahan yang teruji waktu seperti benzoil peroksida. Baik Anda sedang berjuang melawan jerawat di wajah, dada, atau punggung, bahan ampuh ini biasanya menjadi pilihan pertama. Benzoil peroksida adalah salah satu bahan lama yang masih sangat efektif. Saya telah meresepkannya selama lebih dari satu dekade, dan terus menjadi salah satu obat jerawat paling andal yang kita miliki. Namun, seperti obat lainnya, tidak ada satu ukuran untuk semua.

Panduan ini menguraikan benzoil peroksida untuk jerawat—apa itu, cara kerjanya, untuk siapa paling cocok, manfaat benzoil peroksida, penggunaan umum benzoil peroksida, dan saran praktis langkah demi langkah tentang cara menggunakan benzoil peroksida dengan aman.

Fungsi Benzoil Peroksida dan Cara Kerjanya

Benzoil peroksida (BPO) adalah obat topikal bebas yang menargetkan penyebab jerawat dari berbagai sudut pandang. Obat ini merupakan agen antibakteri dan antiinflamasi yang membantu membersihkan jerawat dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi penyumbatan pori-pori. Berikut fungsinya:

  1. Aksi antibakteri

Obat ini mengalirkan oksigen ke dalam pori-pori, menciptakan lingkungan yang sulit bagi bakteri penyebab jerawat (Cutibacterium acnes) untuk bertahan hidup. Itulah mengapa obat ini efektif untuk mengatasi jerawat yang meradang.

  1. Efek keratolitik/komedolitik

Obat ini dengan lembut melonggarkan “lem” di antara sel-sel kulit mati, membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mengurangi kemungkinan munculnya komedo baru.

  1. Dukungan antiinflamasi

Dengan mengurangi jumlah bakteri dan penyumbatan, obat ini meredakan pembengkakan dan nyeri di sekitar jerawat merah. Benzoil peroksida biasanya direkomendasikan untuk jerawat merah dan meradang—jenis jerawat yang terasa nyeri dan memiliki sedikit komedo putih di tengahnya. Benzoil peroksida sangat baik dalam mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Jika pasien memiliki kombinasi komedo hitam dan jerawat meradang, saya mungkin akan menggabungkannya dengan asam salisilat atau retinoid.

Manfaat Benzoil Peroksida untuk Kulit

Manfaat benzoil peroksida jauh melampaui sekadar mengecilkan jerawat:

  1. Efektif untuk jerawat ringan hingga sedang
  2. Menjaga pori-pori tetap bersih untuk membantu mencegah munculnya jerawat baru
  3. Menenangkan kemerahan dan bengkak di sekitar jerawat
  4. Tersedia dalam berbagai bentuk yang sesuai dengan rutinitas perawatan kulit Anda
  5. Cocok dengan perawatan jerawat lainnya untuk hasil yang lebih baik
  6. Mengatasi jerawat merah dan meradang serta komedo hitam atau putih yang tersumbat
  7. Membunuh bakteri penyebab jerawat hingga ke pori-pori
  8. Membantu memudarkan bekas jerawat seiring waktu
  9. Mengelupas secara lembut dan meningkatkan pergantian sel
  10. Mengurangi minyak berlebih dan kilap
  11. Juga efektif untuk jerawat di tubuh (punggung, dada, bahu)
  12. Mudah tersedia dalam dosis bebas (OTC)

Cara Menggunakan Benzoil Peroksida dengan Aman

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan benzoil peroksida, berikut panduan yang disetujui oleh dokter kulit:

Langkah 1: Bersihkan

Cuci tangan Anda. Bersihkan wajah Anda secara lembut dengan pembersih yang lembut dan tidak berbusa. Tepuk-tepuk hingga kering.

Langkah 2: Lembapkan (lapisan penyangga jika sensitif)

Oleskan lapisan tipis pelembap yang lembut dan bebas pewangi. Ini membantu meminimalkan kekeringan dan iritasi. Jika Anda sangat sensitif, gunakan pelembap → BPO → pelembap lagi.

Langkah 3: Oleskan Benzoil Peroksida

Keluarkan 2,5% BPO seukuran kacang polong (mulai dengan sedikit dan perlahan). Oleskan di malam hari, karena paparan sinar matahari dapat memperparah iritasi. Mulailah dengan dua malam sekali selama minggu pertama. Oleskan hanya pada area yang terdampak, bukan seluruh wajah. Ratakan secara merata dan hindari mata, bibir, dan sudut hidung.

Langkah 4: Perawatan Setelahnya

Tempelkan lapisan pelembap lagi jika perlu. Cuci tangan Anda lagi untuk menghindari pemutihan pakaian, handuk, atau sarung bantal. Malam hari adalah waktu yang ideal untuk mengoleskannya, karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan iritasi. Gunakan seukuran kacang polong hanya pada area yang terdampak. Mulailah dengan penggunaan dua malam sekali selama seminggu, lalu tingkatkan hingga penggunaan harian jika dapat ditoleransi.

Efek Samping Benzoil Peroksida

Seperti bahan aktif lainnya, efek samping benzoil peroksida mungkin terjadi. Efek samping ini dapat meliputi:

  • Kekeringan dan pengelupasan
  • Kemerahan atau pengelupasan
  • Sensasi terbakar atau perih

Hiperpigmentasi pascainflamasi pada warna kulit gelap. Jangan menggunakannya untuk kulit sensitif atau pasien eksim atau rosacea. Dalam kasus seperti itu, benzoil peroksida bisa terlalu keras dan lebih berbahaya daripada bermanfaat.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Perbedaan Utama Niacinamide vs Vitamin C dan Bisakah Digunakan Secara Bersaman?

Jika Anda sering melihat-lihat video perawatan kulit di