Cemburu adalah emosi negatif yang muncul saat seseroang takut kehilangan kasih sayang atau perhatian seseorang akibat adanya orang ketiga. Rasa cemburu adalah hal yang wajar, namun jika berlebihan dan diungkapkan dengan cara tidak sehat, hal ini dapat menjadi masalah.
Perbedaan Antara Cemburu dan Iri Hati
Walaupun iri hati dan cemburu sama-sama emosi negative yang seringkali diungkapkan, namun keduanya berbeda. Rasa cemburu muncul karena adanya rasa takut seseorang akan kehilangan kasih sayang orang yang mereka sayangi karena adanya orang ketiga.
Rasa cemburu paling sering di alami dalams ebuah hubungan romantis, tetapi tidak harus selalu pasangan. Bisa saja kecemburuan ini dialami oleh sahabat, orangtua-anak, kakak-adik, bahkan rekan kerja. Kecemburuan setidaknya melibatkan tiga orang di dalamnya.
Sementara rasa iri muncul akibat ketidakpuasan seseorang ataud endam terhadap orang lain, misalnya saja akrena prestasi, harta benda, dan lainnya. Tidak seperti rasa cemburu, rasa iri hati biaasanya hanya melibatkan dua orang saja. Yaitu pihak yang iri dan pihak yang menjadi objek orang tersebut untuk iri.
Penyebab Kecemburuan
Penyebab munculnya rasa cemburu pada dasarnya berdifat individual. Ada beberapa keadaan dan karakteristik yang menyebabkan emosi ini muncul. Misalnya saja seseorang merasa cembutu saat mereka tidak mampu dan tidak aman, kesepian, atau ada perasaan takut untuk ditinggalkan. Seseorang yang cemburu umumnya juga membandingkan diri dengan pihak ketiga yang menyebabkan ia cemburu.
Beberapa psikolog banhakn percaya jika kecemburuan sebenarnya adalah rasa emosi yang dikeluarkan tubuh untuk membeitahu seseorang bahwa hubungan mereka tengah terancam. Dalam penelitian lain juga ditemukan bahwa kecemburuan dapat menjadi awal mula berkembangnya suatu hubungan menjadi hubungan yang tidak sehat, terutama jika emosi ini juga tidak siungkapkan dengan sehat. Walnya memang rasa cemburu, namun lama kelamaan responnya berubah menjadi poseseif dan adanya rasa ingin mengontrol.
Tanda-Tanda Cemburu
Tnda cemburu yang paling umum terlihat adalah adanya rasa sakit hati, dendam, hingga hilangnya kepercayaan. Namun, tidak ada ekspresi wajah khusus ditunjukkan oleh seseorang yang cemburu. Kecemburuan sendiri dianggap semabagai gabungan beberapa emosi, mulai dari takut, marah, sedih, dan terkejut.
Kecemburuan juga dapat dianggap serius saat melampau batasan-batasan yang dapat diterima oleh masyarakat, karena seseorang yangc emburu cenderung ingin memiliki (obsesif), terutama dalam hubungan romantis. Inilah yang membuat seseorang dapat gelap mata.
Saat gelap mata, seseorang yang cemburu bisa saja melakukan tindakan tidak terpuji seperti kekerasan pria terhadap wanita, melukai diri sendiri, dan bahkan pembunuhan. Hal ini terjadi karena adanya pikiran-pikiran buruk yang sebenarnya belum tentu kebenarannya, misalnya saja mereka menganggap apsangannya berselingkuh dan tidak setia, dan pikiran buruk lain yang berlum tentu terbukti kebenarannya.
Dalam hubungan tidak sehat, bisa saja pansangan Anda melakukan hal yang menggangu seperti menelpon setiap saat, mengecek media sosial Anda, bahkan menguntit Anda,. Adanya rasa terobsesi membuat mereka ingin mengendalikan siapa saja yang bersama pasangannya.
Kemungkinan Konsekuensi Kecemburuan
Walaupun rasa cemburu adalah emosi yang normal dan bahkan dialami oleh setiap orang, namun bagi beberapa orang kecemburuan ini dapat menyebabkan konsekuensi yang ekstrim bagi sebagian orang. Beberapa penelitian menemukan bahwa seseorang yang memilik kecemburuan cenderung memiliki masalah eksehatan seperti gangguan tidur, gejala cemas hingga depresi, bahkan sampai menarik diri dari lingkungan pertemanan dan sosial demi hubungan yang mereka takutkan akan hilang ini.
Baca Juga :
6 Tips Atasi Cemburu dalam Pernikahan
Kamu Orangnya Cemburuan? Eittss.. Ketahui Dulu Hal Penting Arti Cemburu Dalam Suatu Hubungan
Kamu Orangnya Cemburuan? Eittss.. Ketahui Dulu Hal Penting Arti Cemburu Dalam Suatu Hubungan
Facebook Comments