Karena kelebihan berat badan/obesitas sebelum kehamilan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan lebih banyak berat badan dari yang dianjurkan saat hamil, sangat penting untuk menjaga berat badan. Berikut adalah beberapa kiat sederhana yang dapat membantu Anda mengatur kenaikan berat badan selama kehamilan:
- Karena akan sulit untuk mengubah kebiasaan makan Anda secara drastis, Anda dapat mengontrol porsi dan membatasi ukuran porsi makanan yang Anda konsumsi.
- Makan enam kali sehari dalam porsi kecil sepanjang hari juga dapat menjadi strategi yang membantu untuk mengelola rasa lapar dan mencegah gangguan pencernaan.
- Gunakan minyak zaitun atau mentega rendah lemak sebagai pengganti minyak goreng biasa. Asupan atau konsumsi lemak berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda dan pertumbuhan janin.
- Kurangi asupan natrium dengan menggunakan mentega tawar rendah lemak dan sedikit garam saat memasak.
- Jika menginginkan sesuatu yang manis, pertimbangkan untuk menambahkan buah kering atau bubur buah ke dalam hidangan untuk mempermanisnya secara alami.
- Tingkatkan asupan air, jus buah, dan minuman tanpa pemanis lainnya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Jika Anda terbiasa mengonsumsi gula dalam minuman panas, kurangi jumlahnya secara bertahap hingga Anda dapat menghilangkannya sama sekali.
- Pilih makanan yang dipanggang atau dibakar daripada makanan yang digoreng dan tidak sehat.
- Makanan rumahan dan camilan sehat jauh lebih baik daripada makanan cepat saji atau makanan olahan berkalori tinggi.
- Terlibat dalam olahraga teratur yang aman untuk kehamilan juga dapat membantu mengelola kenaikan berat badan. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda dan mulailah program olahraga untuk memastikannya aman bagi kondisi pribadi Anda.
- Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang berat badan Anda atau merasa membutuhkan dukungan dalam mengembangkan rencana makan yang sehat, bicarakan dengan dokter, bidan, atau ahli diet terdaftar untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi. Sangat disarankan untuk tidak mengikuti diet yang dirancang sendiri selama kehamilan.
Risiko Kelebihan Berat Badan Selama Kehamilan
Kegemukan selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi seperti hipertensi, diabetes, preeklamsia, makrosomia janin, peningkatan angka kelahiran caesar, insiden infeksi luka yang lebih tinggi, dll. Beberapa masalah kesehatan lain yang mungkin dihadapi wanita yang kelebihan berat badan selama kehamilan meliputi berikut ini:
- Keguguran: Karena kadar BMI yang tinggi, Anda berisiko lebih besar mengalami keguguran dibandingkan wanita hamil lainnya.
- Diabetes gestasional: Jika BMI Anda di atas 30, Anda lebih rentan mengalami diabetes gestasional dibandingkan dengan calon ibu lainnya.
Komplikasi persalinan: Karena obesitas, Anda juga rentan mengalami persalinan prematur. Berat badan yang tidak sehat selama kehamilan juga meningkatkan kemungkinan memerlukan intervensi persalinan, termasuk persalinan yang diinduksi, operasi caesar, dan distosia bahu.
Keinginan makan yang dipicu kehamilan dan anggapan yang salah bahwa Anda perlu makan untuk dua orang dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih, terutama jika Anda kelebihan berat badan pada saat pembuahan. Kenaikan berat badan berlebih meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan juga dapat merugikan janin. Namun, rencana diet untuk ibu hamil yang kelebihan berat badan harus berfokus pada pengurangan kalori yang tidak sehat tanpa mengorbankan kebutuhan nutrisi. Buah utuh, biji-bijian utuh, salad, dan daging tanpa lemak adalah beberapa makanan paling bergizi untuk dikonsumsi selama kehamilan. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu mencegah kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan.
Baca Juga :
Facebook Comments