Abrasi kulit, goresan, atau ‘raspberry’ adalah cedera yang cukup umum. Abrasi terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan kasar, mengikis lapisan atasnya. Abrasi adalah luka superfisial dan mudah sembuh. Itulah sebabnya kebanyakan dari kita menganggapnya bukan masalah besar. Namun, abrasi dapat terinfeksi jika diabaikan. Artikel ini membahas penyebab dan gejala umum abrasi dan goresan pada kulit serta cara mengobatinya dengan tepat.
Apa Itu Abrasi Kulit?
Abrasi kulit adalah luka terbuka kecil yang terjadi ketika lapisan atas kulit bergesekan dengan permukaan. Abrasi juga dikenal sebagai goresan atau lecet. Abrasi juga disebut ruam jalan (dan raspberry atau stroberi) ketika Anda mengalaminya saat beraktivitas di luar ruangan dan terpeleset di permukaan yang keras.
Abrasi kulit bisa ringan atau berat. Abrasi ringan sembuh dengan cepat. Namun, abrasi yang besar dan dalam dapat menyebabkan infeksi dan jaringan parut. Mari kita pahami lebih detail.
Tingkat Abrasi Kulit, Penyebab, dan Gejalanya
Abrasi diklasifikasikan menjadi tiga jenis:
1. Abrasi Linear atau Goresan
Abrasi linear adalah goresan kecil yang disebabkan oleh benda tajam atau runcing, namun tidak cukup tajam untuk menyebabkan sayatan atau luka. Misalnya, kuku dan jarum dapat menggores kulit dan menghilangkan sebagian permukaan kulit. Jenis abrasi ini ringan dan tidak berdarah.
2. Abrasi Goresan atau Sikat
Abrasi adalah cedera di mana lapisan atas kulit tergores dan umumnya terjadi ketika Anda terpeleset atau jatuh, dan kulit terseret ke permukaan yang keras, terutama saat jatuh saat berolahraga atau kecelakaan lalu lintas. Luka ini bisa luas dan juga dikenal sebagai luka bakar sikat. Abrasi goresan atau sikat dapat berdarah ringan.
3. Abrasi Berpola
Jenis abrasi ini disebabkan oleh benda yang membentur kulit secara vertikal. Pada abrasi berpola, bentuk luka mencerminkan objek yang mengalami abrasi, yang dianggap sebagai jejak objek tersebut. Jenis abrasi ini juga disebut abrasi benturan atau tekanan, tergantung pada lamanya kontak dengan objek yang cedera. Abrasi ini sering disebabkan oleh pukulan dan benturan (dengan senjata atau benda) saat kecelakaan. Abrasi semacam itu dapat melukai lebih dalam daripada lapisan kedua kulit atau dermis dan menyebabkan pendarahan hebat.
Meskipun goresan kecil dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan pertolongan pertama dasar, abrasi yang parah harus ditangani dengan serius. Saat kulit bergesekan dengan permukaan, terutama di jalan, kulit akan terpapar kotoran, debu, pasir, dan benda lainnya. Hal ini meningkatkan risiko infeksi. Berikut cara menangani abrasi.
Mengatasi Abrasi Kulit
Tangan harus bersih dan dicuci. Merawat luka dengan tangan yang terkontaminasi kuman umum meningkatkan risiko infeksi di kemudian hari. Setelah Anda membersihkan dan mendisinfeksi tangan, bersihkan dan bilas luka abrasi. Rendam area yang terkena selama beberapa menit dengan air keran hangat. Jangan membersihkan luka dengan keras. Sebaliknya, bersihkan kotoran atau serpihan lainnya dengan hati-hati. Oleskan lapisan tipis petroleum jelly atau salep antibiotik pada area yang terkena. Ini akan membantu mencegah infeksi dengan menjaga area yang terkena tetap basah. Jika Anda mengalami ruam atau kemerahan akibat penggunaan salep antibiotik, segera hentikan penggunaannya.
Salep antibiotik sangat baik untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi pada luka abrasi. Salep membantu menjaga luka tetap lembap untuk mengurangi risiko retak atau robek selama proses penyembuhan, dan sifat antibiotik salep akan mencegah bakteri memasuki luka lecet.
Selain itu, Anda sebaiknya menghindari menutup luka dan membiarkannya terbuka. Hal ini sangat penting karena menutup luka lecet terkadang tidak memungkinkan oksigenasi atau penyembuhan yang tepat. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa banyak orang memiliki alergi terhadap perekat, seperti plester. Cara terbaik adalah mengoleskan petroleum jelly ke area yang terkena.
Jangan menyentuh luka karena dapat meningkatkan risiko infeksi. Segera kunjungi dokter jika Anda mencurigai adanya infeksi.
Baca Juga :
Perbedaan HydraFacial dan Mikrodermabrasi
Memahami Kebutuhan Unik Kulit Berdasarkan Jenis Kulit Anda
Menjelajahi Manfaat Lulur Kopi untuk Perawatan Kulit Setiap Jenis Kulit
Facebook Comments