Kram, kelelahan, dan ketidaknyamanan—periode yang menyakitkan dapat mengubah beberapa hari dalam sebulan menjadi perjuangan yang nyata. Sementara sebagian orang melewati siklus menstruasi dengan mudah, banyak yang mengalami nyeri perut hebat yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Baik itu nyeri tumpul atau kram tajam, memahami akar penyebab nyeri menstruasi adalah langkah pertama menuju kelegaan. Saran para ahli tentang strategi penanganan dismenorea dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Jenis & Penyebab Dismenorea
Dismenorea diklasifikasikan menjadi dua jenis: primer dan sekunder:
Dismenorea primer terjadi tanpa kondisi medis yang mendasarinya. Dismenorea primer terjadi akibat pelepasan prostaglandin, zat mirip hormon yang memicu kontraksi rahim, yang menyebabkan kram. Dismenore sekunder dikaitkan dengan masalah kesehatan reproduksi seperti endometriosis (ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan nyeri hebat) atau fibroid (pertumbuhan nonkanker di dalam atau di sekitar rahim). Kondisi ini sering memperparah nyeri haid dan memerlukan perhatian medis.
Berikut adalah cara nonmedis dan medis untuk mengatasi kram yang menyakitkan.
Penanganan Nonmedis
- Terapi Panas
Menempatkan sesuatu yang hangat seperti bantal pemanas atau botol air panas di perut bagian bawah dapat mengendurkan otot-otot di sana dan mengurangi nyeri haid. Penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat bekerja sebaik obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk beberapa wanita
- Penyesuaian Pola Makan
Makanan yang kaya akan asam lemak omega 3, metode magnesium dan vitamin B1 dapat membantu karena dapat meredakan kejang otot yang menyakitkan dan menghentikan pembengkakan. Sebagai aturan umum, sebaiknya hindari makanan yang sangat asin serta kafein dan gula dalam jumlah besar yang memperparah kembung dan retensi air selama menstruasi wanita
- Olahraga Teratur
Melakukan aktivitas seperti yoga dan Pilates secara teratur dapat membantu melancarkan aliran darah dan meredakan intensitas kram. Saat berolahraga, tubuh juga melepaskan endorfin, yaitu zat kimia yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami
- Hidrasi yang Cukup
Penting untuk minum banyak air selama menstruasi karena membantu meredakan kembung dan memastikan otot bekerja dengan lancar.
Cara Medis untuk Mengatasi Nyeri Haid
- Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
Obat-obatan seperti ibuprofen dan naproxen sering kali digunakan pertama kali untuk mengatasi kram menstruasi. Obat-obatan tersebut bekerja dengan menghalangi produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang diproduksi tubuh yang menyebabkan peradangan dan nyeri.
- Kontrasepsi Oral
Pil KB dapat memperlancar aliran menstruasi dan mengurangi kram yang parah. Obat ini menghentikan ovulasi (ketika ovarium melepaskan sel telur), yang menurunkan jumlah prostaglandin yang diproduksi tubuh Anda.
- Antispasmodik
Obat ini dapat membantu merelaksasikan otot-otot di rahim, sehingga kram tidak terlalu menyakitkan.
Namun, dianjurkan untuk mengonsumsi obat apa pun hanya dengan saran dokter.
Apa Kata Ahli?
Jika nyeri haid menjadi parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apa penyebab nyeri haid tersebut dengan tepat, sehingga dokter dapat menemukan rencana perawatan yang paling efektif untuk mengobati keluhan Anda.
Baca Juga :
178504-menstruasi-nggak-teratur
Facebook Comments