Cinta bagaikan pedang dengan mata dua. Satu mata bisa memberikan kebahagiaan yang tidak bisa disampaikan dengan kata-kata. Namun, satu mata lainnya bisa memberikan luka yang amat menyesakkan dada. Mungkin jika membicarakan tentang cinta, maka hampir semua orang pernah merasakan kecewa. Tentunya rasa sakit tersebut kadang masih teringat dan memberikan rasa sesak di dada.

Semua kisah pedih karena cinta itu sebetulnya bukan tanpa makna. Meski semua kisah pilu itu sudah menjadi kenangan lama, tapi setidaknya kamu jadi lebih dewasa dalam menyikapi segalanya. Jika ingin bijaksana dalam melawan semua luka, maka satu-satunya jalan tentu adalah dengan berdamai pada semuanya. Hal ini berlaku untuk siapa saja, apalagi jika kamu akan memulai hidup baru dalam untaian pernikahan. Justru dengan semua luka yang pernah dirasakan itu, ada banyak pelajaran berharga yang bisa jadi modal kuat hatimu untuk jalani biduk rumah tangga.

1. Pengalaman ditikung teman sendiri

Pengalaman nyesek pertama yang mungkin pernah kamu rasakan adalah ketika gebetan, mantan atau bahkan pria yang masih jadi pacarmu justru ditikung teman. Tentu ini sangat sakit sekali. Tapi pengalaman buruk tersebut justru mampu memberi pelajaran yang amat besar di hidupmu. Kamu jadi bisa lebih belajar untuk menjaga kedekatan antara teman dan pacar. Kamu pun juga tahu mana teman yang memang bisa dipercaya dan tidak.

2. Pengalaman diselingkuhi

Memberikan kepercayaan pada seorang pria tentu tidak mudah. Namun, kepercayaan itu justru dinodai dengan perselingkuhan dengan orang lain. Dengan adanya kondisi ini, maka kamu pun jadi belajar untuk evaluasi diri. Kamu pun akan bisa lebih maksimal menjadi seorang wanita dan pasangan yang baik untuk seseorang yang istimewa nantinya. Kamu tak hanya bisa belajar untuk instrospeksi, namun juga belajar untuk menakar rasa cinta yang seharusnya kamu berikan pada pasangan. Jangan berlebihan dalam mencintai dan berharap karena pada akhirnya bisa kecewa.

3. Pengalaman putus setelah bertahun-tahun bertahan

Siapa yang tak luka jika sudah bertahun-tahun bersama tapi akhirnya justru harus berpisah karena suatu alasan tertentu? Jika kamu pernah memiliki pengalaman pahit seperti ini, maka kamu seharusnya bersyukur karena dihindarkan dari pria yang hanya memberikan harapan tanpa kepastian. Kamu pun akhirnya sadar jika perkara pernikahan bukan seberapa lama sudah mengenal, tapi seberapa besar mau memperjuangkan bersama. Kamu dan dia sama-sama membutuhkan.

4. Pengalaman cinta ditolak

Memiliki perasaan pada seseorang tentu tidak salah. Namun yang jadi sebuah kesalahan adalah jika perasaan itu dipaksakan. Kamu mungkin cinta mati pada si dia, tapi jika si dia tak ada perasaan padamu, tentu ini menjadikan luka tersendiri. Ditolak cinta tentu sangat memalukan, apalagi untuk seorang wanita. Meski demikian, ambil hikmah darinya. Dengan penolakan tersebut, maka mental pun kian terasah sehingga dalam segala kondisi rumah tangga pun mental bisa lebih kuat dan pantang menyerah.

5. Pengalaman ditinggalkan saat sedang sayang-sayangnya

Nyesek sudah pasti dirasakan ketika kamu ditinggalkan saat hatimu seutuhnya sudah ada padanya. Tapi tidak perlu membuka luka lama itu kembali. Justru dengan adanya pengalaman ini, maka kamu bisa belajar untuk mengikhlaskan.

Baca Juga Ini Tandanya Cinta Saja Nggak Cukup Buat Bikin Kamu dan Dia Tetap Bersama

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar