Apakah kamu pernah merasakan cinta pandangan pertama seperti di film-film? Hmmm, sebaiknya kamu perhatikan dulu fakta-fakta cinta pandangan pertama berikut ini :
- Cinta Pada Pandangan Pertama Sebenarnya Didasarkan pada Bias Pribadi
Menilai seseorang yang baru saja kita temui dalam beberapa detik sangat dipengaruhi oleh bias kita. Inilah sebabnya mengapa kita cenderung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seseorang yang terlihat seperti stereotip kita tentang sosok pasangan yang sempurna.
- Hormon Kita Membangunkan Insting untuk Berhubungan Intim
Ketika kita tertarik pada seseorang, hormon kita, seperti testosteron dan estrogen, mulai bekerja untuk memberi tahu kita untuk menjadi intim. Mungkin kamu salah mengartikan efek hormon jadi cinta.
- Otak Melepaskan Zat Kimia yang Membuat Kita Menginginkan Lebih
Setelah menghabiskan waktu intim dengan pasangan, otak kita melepaskan zat kimia yang disebut dopamin. Ini adalah bahan kimia kuat yang membuat kita berpikir bahwa pengalaman kita luar biasa dan membuat kita menginginkan lebih.
- Ada Hormon Lain yang Menyebabkan Kita Terobsesi pada Seseorang
Ketika kita menerima kasih sayang dari seseorang yang kita inginkan, serotonin pun terpicu. Serotonin membuat kita merasa sangat bahagia sehingga kita tidak bisa berhenti terobsesi dengan pasangan kita.
- Zat Kimia dalam Tubuh Membuat Kita Melihat Dunia Melalui Kacamata “Merah Muda”
Dikenal sebagai “obat cinta,” phenylethylamine (PEA) membuat kita melihat objek lebih baik daripada yang sebenarnya. PEA membutakan kita terhadap kenyataan dan membuat kita berpikir bahwa pasangan kita sempurna.
- Adanya Hormon yang Membuat Kita Merasa Lebih Terikat
“Hormon pelukan,” oksitosin, dilepaskan setelah kita berbagi tempat tidur dengan seseorang yang membuat kita tertarik. Semakin banyak kita berbagi sesi intim, semakin besar ikatan yang kita rasakan dengan orang itu.
- Cinta Lebih dari Sekedar Penampilan Fisik
Cinta pada “pandangan pertama” berarti 100% berdasarkan apa yang dilihat mata. Tetapi kenyataannya adalah kita semua dipengaruhi oleh lebih dari sekedar penampilan fisik. Bahasa tubuh, aroma, suara, dan aksen seseorang juga ikut bermain dan memengaruhi kesan pertama.
- Cinta pada Pandangan Pertama Hanyalah Nafsu
Jika kita terdorong untuk bersama seseorang hanya karena kita menyukai apa yang kita lihat, ini mungkin hanya nafsu. Lagipula, nafsu didefinisikan sebagai keinginan kuat untuk seseorang secara fisik.
- Cinta pada Pandangan Pertama Terjadi pada Orang Cantik / Tampan
Sebuah studi tentang cinta pada pandangan pertama telah menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki peringkat lebih tinggi pada skala “daya tarik” akan 9× lebih mungkin membuat orang lain merasa jatuh cinta.
- Ini Mirip dengan Objektifisasi Orang Lain
Mengatakan bahwa kita sedang jatuh cinta begitu kita melihat penampilan fisik seseorang sama seperti kita jatuh cinta pada pakaian, perhiasan, mobil, atau benda material lainnya yang kita lihat untuk pertama kali. Mengobjekkan seseorang adalah merendahkan, dan cinta seharusnya tidak seperti itu.
- Siklus Menstruasi Dapat Memengaruhi Cinta Pandangan Pertama
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa wanita dalam fase subur dari siklus menstruasi memiliki kemungkinan lebih besar untuk memilih pria dengan sifat maskulin. Cinta pada pandangan pertama mungkin adalah hormon yang bertindak.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/buatlah-kencan-pertama-kamu-mengesankan-buat-si-dia-dengan-3-cara-ini/
Facebook Comments