Ruam keto seringkali muncul ketika seseorang melakukan diet ketogenik. Diet ini mengacu pada diet yang menghindari karbohidrat dan mengonsumsi lemak serta protein sebagai gantinya. Gejala ruam ini adalah munculnya bintik merah pada kulit, terutama leher atau badan.  Ruam ini juga bisa mengakibatkan rasa gatal yang tentunya memmbuat tidak nyaman. Jika Anda salah satu yang mengalaminya, yuk cari tahu bagaimana cara mengobati ruam keto.

1. Beri Waktu

Seringkali, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan proses metabolisme baru yang dipicu oleh diet keto. Meskipun awalnya mungkin bereaksi, setelah beradaptasi dengan proses baru, gejalanya mungkin akan hilang. Oleh karena itu, jangan panik. Tunggu beberapa saat dan biarkan tubuh Anda menyesuaikan diri dengan diet baru.

2. Mulai Konsumsi Karbohidrat

Jika Anda merasa diet keto menyebabkan ruam ini, cobalah kembali mengonsumsi karbohidrat. Dalam dua kasus, peneliti menemukan bahwa ruam keto membaik setelah kembali mengonsumsi karbohidrat. Jika Anda tidak ingin sepenuhnya meninggalkan diet keto, cobalah diet rendah karbohidrat daripada menghilangkan karbohidrat sama sekali.

3. Tingkatkan Asupan Nutrisi

Saat menjalani diet ketat, Anda mungkin kehilangan nutrisi penting yang dapat memicu reaksi yang merugikan. Usahakan untuk menjaga asupan nutrisi penting yang tepat. Kekurangan nutrisi, seperti vitamin A, B12, dan C, sering menyebabkan masalah kulit. Perbanyak konsumsi buah dan sayur.

4. Ikuti Diet Eliminasi

Beberapa makanan yang cocok untuk keto dapat menyebabkan reaksi alergi. Jika Anda baru menjalani diet keto dan telah memperkenalkan makanan baru atau mengonsumsi beberapa makanan dalam jumlah besar, lakukan tes alergi. Singkirkan makanan ini dari diet Anda dan lihat apakah ruamnya sembuh. Beberapa makanan yang cocok untuk keto yang dapat menyebabkan reaksi alergi adalah: Kacang tanah

  • Produk susu (keju, yogurt, dll.)
  • Telur
  • Ikan
  • Kerang
  • Kacang pohon

5. Konsumsi Suplemen Antiinflamasi

Suplemen antiinflamasi membantu tubuh Anda melawan sekaligus mencegah peradangan. Suplemen vitamin D, minyak ikan, prebiotik, dan probiotik membantu memperbaiki kondisi kulit yang meradang.

Jika semua langkah rumahan ini gagal…

6. Konsultasikan dengan Dokter Anda

Jika semua metode di atas tidak membuahkan hasil positif, inilah saatnya Anda mengunjungi dokter. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik, seperti doksisiklin, minosiklin, tetrasiklin, dan dapson. Obat-obatan ini efektif dalam mengobati ruam keto. Jika Anda menderita diabetes, dokter mungkin juga akan memberikan insulin untuk mengurangi ruam.

Selain itu, cobalah untuk menghindari iritasi kulit yang dapat memperparah ruam keto. Berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  • Hindari bahan kimia (dalam produk perawatan kulit, sabun, deterjen).
  • Hindari menggaruk ruam.
  • Hindari mengenakan pakaian ketat yang dapat menggesek ruam.
  • Hindari penggunaan eksfoliator kulit.
  • Jangan menggosok kulit terlalu keras.
  • Hindari tidur di area ruam.
  • Hindari panas dan keringat berlebih.

Ruam keto bisa menjadi gangguan bagi pelaku diet keto. Karena akar penyebab ruam keto tidak diketahui, mustahil untuk menghilangkannya. Yang bisa Anda lakukan hanyalah menghilangkannya untuk sementara waktu. Meskipun diet ketogenik mungkin bermanfaat, Anda tidak dapat menyangkal efek sampingnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani diet ini di bawah pengawasan ahli gizi dan ahli diet.

Baca Juga :

5 Manfaat Kulit Pisang Untuk Kulit dan Rambut

5 Manfaat Kulit Pisang Untuk Rambut Dan Kulit

<strong>All About Rebonding Rambut: Apa Itu, Cara dan Risikonya</strong>

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Tanda Infeksi Abrasi Kulit yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegahnya

Abrasi kulit adalah luka terbuka kecil yang disebabkan