Sejak media sosial marah digunakan, selfie menjadi sebuah hobi bahkan kebiasaan baru dari pengguna aktif media sosial. Mungkin, kamu salah satunya!
Coba kamu perhatikan dari foto-foto selfie yang kamu unggah di media sosial. Apakah kamu mengambil foto dengan angle kamera dari atas? Atau kamu mengunggah foto dengan backgroud pemandangan alam, atau ada hal spesifik lain yang kamu lakukan setiap selfie?
Ternyata, bagaimana cara kamu mengambil gambar dan bagaimana kamu ingin dilihat orang melalui foto selfie dapat mengungkapkan banyak hal tentang diri kamu, loh. Untuk lebih jelasnya, cek beragam gaya selfie dan maknanya berikut ini.
- Ingin merasa lebih maskulin
Sudut kamera adalah segalanya dalam mengambil foto selfie. Menurut sebuah penelitian, pria yang lebih tinggi dianggap lebih menarik dan maskulin oleh lawan jenis. Nah, itulah mengapa selfie para pria sering diambil dari bawah dan mengesankan bahwa mereka tampak meremehkan seseorang yang lebih pendek.
Menariknya, orang akan lebih banyak menemukan selfie dengan sudut kamera seperti itu di Tinder daripada di Instagram. Mengingat Tinder berfokus pada kencan, maka tentu saja sudut kamera ini lebih disukai, ketika pria ingin memberikan kesan kekuasaan dan dominasi.
- Ingin menunjukkan sisi menarik mereka
Coba kamu perhatikan lagi gaya selfie kamu dan orang-orang terdekat kamu. Terkadang, tanpa kamu sadari, ternyata kamu selalu mengambil foto dengan memperlihatkan salah satu sisi dari wajah kamu, entah itu sisi kanan atau sisi kiri.
Hal itu biasa dilakukan ketika kamu menganggap salah satu sisi wajah kamu lebih menarik daripada sisi lainnya. Itulah mengapa kamu cenderung memiringkan wajah atau mengekspos salah satu sisi saat selfie.
- Ingin merasa lebih feminin dan bertubuh mungil
Jika pria yang ingin dianggap maskulin mengambil foto selfie dari angle bawah, maka wanita yang ingin terlihat lebih feminin dan ingin terkesan bertubuh mungil, akan mengambil foto selfie dengan sudut kamera dari atas.
Dengan mengambil foto selfie dari atas, wanita ingin mencoba menunjukkan bahwa mereka adalah sosok yang mungil, cantik, dan setia.
- Ingin tampil otentik dan spontan
Selfie sering kali menunjukkan bagaimana suasana hati kita dan juga menunjukkan bagaimana kita ingin dinilai oleh orang lain. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa jika kamu tidak berpose saat selfie, kamu dapat dianggap sebagai orang yang autentik. Selfie tanpa pose tertentu dengan backgroud alam, memberi kesan bahwa kamu tengah menikmati hari kamu, dan kamu seorang pribadi dengan jiwa bebas.
- Selfie yang menandakan neuroticism
Neuroticism dikaitkan dengan orang-orang yang mengekspresikan kecemasan dan terkadang sedang dalam suasana hati yang buruk. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para responden survei menganggap bahwa selfie dengan pose “duck face” adalah tanda neuroticism, terutama jika mereka sendirian dalam foto itu.
Mengingat hal itu adalah pendapat para responden, tentu saja duck face selfie belum tentu menandakan neuroticism.
- Ingin terlihat seperti orang yang teliti
Jika kamu jarang mengambil foto selfie di lokasi pribadi, seperti di kamar, di rumah, atau di lingkungan tempat tinggal kamu, hal itu menandakan kamu adalah sosok yang teliti dan berhati-hati.
Hal yang sama berlaku jika kamu tidak terbiasa berpose duck face saat selfie atau mengedit foto kamu agar terlihat lebih oke. Menjadi seseorang yang teliti berarti kamu cenderung berhati-hati, baik itu dengan perilaku dan komunikasi kamu, maupun dengan kedisiplinan dan kerja keras.
- Tampak kooperatif dan dapat percaya
Jika kamu terbiasa mengambil foto selfie dari bawah, melakukan kontak mata langsung dengan kamera, dan menunjukkan emosi yang positif, maka kemungkinan kamu akan dianggap sebagai seseorang yang menyenangkan.
Menurut para peneliti, foto selfie semacam itu menandakan kamu memiliki vibe yang positif, baik hati, kooperatif, percaya, dan ramah.
Baca Juga “:
Alasan Mengapa Sisi Kiri Wajah Lebih Menarik dari Sisi Kanan Saat Selfie
REVIEW: Philips Selfie Straightener
REVIEW: Kleancolor Selfie Perfect Foundation Primer
Facebook Comments