Bagaimana cara merawat rambut yang diluruskan? Ini adalah pertanyaan besar bagi siapa pun yang telah meluruskan rambut keriting mereka. Bagi wanita yang memiliki rambut keriting, keinginan untuk meluruskan rambut mereka hampir tak tertahankan. Banyak wanita dengan rambut keriting alami menjalani perawatan kimia ini karena rambut lurus lebih mudah diatur dan ditata.

Meskipun rambut yang diluruskan secara kimia lebih mudah dirawat, rambut tetap memerlukan rutinitas perawatan rambut yang ketat untuk mencegah kerusakan, kusut, dan patah. Teruslah membaca untuk mempelajari cara merawat rambut yang diluruskan.

Hal-hal yang Harus Dihindari Sebelum Meluruskan Rambut

1. Keramas Segera Sebelum Meluruskan Rambut

Hindari keramas dan membasahi rambut sebelum menggunakan pelurus rambut. Kulit kepala dan rambut Anda harus memiliki cukup waktu untuk beristirahat antara keramas terakhir dan perawatan kimia. Jika tidak, rambut dapat rusak dan terbakar karena bahan kimia. Keramaslah setidaknya seminggu sebelum menggunakan pelurus rambut.

2. Jangan Mengurai Rambut Kusut

Hindari mengurai rambut sebelum meluruskannya. Hal itu dapat meningkatkan kemungkinan iritasi kulit kepala. Sebaliknya, uraikan rambut pada malam sebelumnya dengan jari-jari Anda atau sisir bergigi jarang. Gunakan sisir hanya di sepanjang rambut Anda dan hindari menyentuh kulit kepala Anda.

3. Mewarnai Rambut

Beberapa perawatan pada rambut Anda dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, dan tidak akan ada jalan kembali. Pewarna rambut permanen mengandung bahan kimia keras dan harus dihindari sebelum merelaksasinya.

Dengan perawatan rambut yang tepat, Anda dapat mempertahankan kualitas rambut yang direlaksasi. Berikut beberapa kiat untuk membantu Anda.

Cara Merawat Rambut yang Diluruskan

1. Gunakan Sampo yang Lembut

Mencuci rambut lebih dari dua kali setiap minggu dapat menghilangkan minyak alami dan membuat rambut yang diluruskan tampak kusam dan kering. Gunakan sampo yang lembut, ramah CG, dan bebas SLS yang diformulasikan khusus untuk rambut yang diluruskan atau yang dirawat secara kimia. Selain itu, keramas rambut tidak lebih dari sekali seminggu.

2. Deep Conditioning

Perawatan rambut yang diluruskan tidak akan lengkap tanpa deep conditioning. Rambut yang diluruskan membutuhkan kelembapan dan hidrasi ekstra. Gunakan masker rambut dan kondisioner yang mengandung minyak alami. Tutupi kepala Anda dengan topi plastik dan bungkus handuk hangat di atasnya. Diamkan setidaknya selama 30-40 menit untuk hasil terbaik.

Anda juga dapat memilih co-washing, yang berarti mencuci rambut hanya dengan kondisioner. Kondisioner akan membersihkan rambut dan menambah kelembapannya pada saat yang bersamaan.

3. Hindari Penataan Rambut dengan Panas

Alat pemanas cenderung mengeringkan rambut Anda, dan penggunaan yang berlebihan juga dapat membuat rambut rapuh dan kusut. Singkirkan pengering rambut dan alat pengeriting rambut setelah rambut diluruskan, atau gunakan dengan hemat dan pada suhu yang lebih rendah.

4. Hindari Menyisir

Hindari menyisir rambut selama beberapa hari setelah rambut diluruskan. Hal itu dapat merusak kutikula rambut dan menyebabkan rambut patah dan kusut. Karena rambut Anda sudah sensitif karena penggunaan alat pengeriting, sebaiknya gunakan jari atau sisir bergigi jarang untuk mengurai kekusutan.

5. Jangan Gunakan Pewarna Rambut Permanen

Pewarnaan rambut tidak disarankan setelah rambut diluruskan. Pewarna rambut mengandung bahan kimia, dan penggunaan bahan kimia secara terus-menerus dapat semakin merusak rambut. Daripada menggunakan pewarna rambut permanen, pertimbangkan pilihan semipermanen seperti semprotan, tongkat pewarna, atau bubuk sentuhan. Pastikan semua produk bebas amonia. Lebih baik mencari saran profesional untuk rekomendasi produk dan menggunakannya untuk menjaga kesehatan rambut Anda.

6. Lakukan Pemangkasan Secara Teratur

Pemangkasan secara teratur membantu menghilangkan ujung rambut yang kering dan rusak serta membuat rambut yang diluruskan tampak lebih sehat.

7. Gunakan Penutup Pelindung di Malam Hari

Bungkus rambut Anda dengan syal sutra atau kenakan topi tidur untuk menghindari gesekan dan kerusakan.

Meskipun pelurusan rambut mungkin tampak mudah untuk menjinakkan rambut keriting yang sulit diatur, pelurusan kimia juga dapat merusak rambut dan menyebabkan rambut kusut, berketombe, dan menipis.

8. Pilih Perawatan Rambut Berprotein

Perawatan protein berperan penting dalam menjaga rambut tetap rileks. Pelurusan rambut memecah ikatan protein rambut, yang menyebabkan helaian rambut melemah. Perawatan protein, yang kaya akan asam amino, memperkuat dan membangun kembali ikatan ini, sehingga mengembalikan kekuatan pada batang rambut. Perawatan protein dapat membantu mencegah kerusakan, dan ujung bercabang, serta meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan. Penggunaan perawatan protein secara teratur membantu menjaga keseimbangan antara protein dan kelembapan, yang penting untuk rambut yang rileks.

Baca Juga :

Merawat Rambut Anda dengan Rutinitas Perawatan Rambut Terbaik

5 Cara Memperbaiki Ujung Rambut Bercabang & Merawat Rambut Anda

Gaya Warna Rambut Terbaik Dan Cara Merawat Rambut Berwarna

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Apakah Botox untuk Kaki Benar-Benar Ada?

Botox tidak diragukan lagi merupakan salah satu prosedur