Lambung manusia adalah rumah dari 100 trilyun bakteri, yang dikenal dengan nama bakteri lambung. Bakteri-bakteri ini penting perannya untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya, banyak pola makan, gaya hidup, dan faktor lingkungan lainnya yang secara negatif bisa mempengaruhi bakteri lambung. Padahal, ratusan spesies bakteri baik yang ada di sana sangat benting untuk pencernaan karena kemampuannya melawan bakteri jahat dan menghasilkan vitamin K, asam folat, dan zat-zat lain.

Ketika terjadi ketidakseimbangan dalam lambung, maka dysbiosis terjadi. Ini pada akhirnya menyebabkan resistensi insulin, kenaikan berat badan, obesitas, dan bahkan kanker. Karena itu, penting untuk menjaga bakteri lambung dengan kebiasan-kebiasaan baik.

Berikut adalah empat hal mengejutkan yang ternyata bisa membahayakan bakteri lambung baikmu.

Tidak Mengkonsumsi Makanan Bervariasi

Lambung kita membutuhkan makanan yang bervariasi agar bakteri bisa sembuh dari berbagai pengaruh berbahaya dengan cepat, seperti infeksi atau antibiotik. Karena itu, sangat penting untuk menjaga agar pola makan kita terdiri dari makanan bermacam-macam, termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Mengubah diet bahkan bisa mengubah juga profil bakteri lambung dalam waktu singkat. Ini dikarenakan makanan yang kita konsumsi memberikan nutrisi agar bakteri bisa tumbuh. Dengan variasi makanan yang baik, bakteri akan mendapatkan variasi nutrisi yang dibutuhkannya.

Kurang Prebiotik

Prebiotik adalah sebuah jenis serat yang bisa lewat dalam lambung tanpa dicerna. Serat ini mempromosikan pertumbuhan bakteri baik dalam lambung. Banyak buah, sayur, dan biji-bijian mengandung serat prebiotik. Kurangnya substansi ini bisa menyebabkan kurang sehatnya pencernaan kita. Karena itu, konsumsilah makanan-makanan seperti oat, pisang, bawang putih, bawang bombay, kacang-kacangan, dan asparagus. Makanan tinggi serat prebiotik tesebut juga bisa mendongkrak produksi asam lemak rantai pendek dan mengurangi tingkat gula darah serta kolesterol.

Terlalu Banyak Minum Alkohol

Alkohol adalah substansi adiktif dan sangat beracun yang bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan mental jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Konsumsi alkohol kronis bisa menyebabkan masalah serius, termasuk dysbiosis. Para alkoholik memiliki bakteri lambung yang lebih tidak sehat dibanding individu sehat tanpa adiksi terhadap alkohol.

Tapi, tidak semua jenis alkohol berbahaya, terutama jika hanya dikonsumsi secara ringan. Misalnya, gin mengurangi jumlah bakteri menguntungkan, sedangkan anggur merah malah meningkatkan bakteri lambung yang baik. Efek pada anggur merah ini dikarenakan kandungan polifenolnya, yang merupakan komponen dari tanaman yang bisa meningkatkan pencernaan, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan kolesterol.

Penggunaan Antibiotik

Antibiotik adalah obat-obatan penting yang digunakan untuk menangani infeksi dan penyakit yang disebabkan bakteri. Cara kerja antibiotik adalah dengan membunuh bakteri atau menghalanginya untuk berkembangbiak. Walaupun sangat berguna dan telah menyelamatkan hidup banyak manusia, antibiotik juga mempengaruhi baik bakteri baik maupun bakteri jahat. Bahkan, dampaknya bisa jangka pendek dan jangka panjang, bahkan hingga dua tahun.

Baca juga Pertolongan Pertama yang Alami untuk Menanggulangi Diare, Jangan Sampai Terlambat Mengobati

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

13 Makanan Yang Membantu Meningkatkan Metabolism Anda Menurut Ahli Gizi (Bagian II)-end

Metabolisme tubuh adalah proses kimia dimana tubuh ajab