Berat badan naik
Puasa memang tidak makan dan minum selama seharian, akan tetapi bukan berarti badan kita akan kurus selama puasa. Jika selama puasa menjalani pola hidup yang kurang sehat, tetap saja ada kemungkinan berat badan naik selama berpuasa. Tidur setelah makan sahur bisa menyebabkan tubuh menyimpan lemak lebih banyak. Terlebih jika kamu mengonsumsi makanan berlemak atau makan makanan yang digoreng. Hal ini bisa memperburuk kesehatan kamu terlebih bagi yang sedang diet dan ingin melangsingkan tubuh.
Tenggorokan terbakar
Puasa dapat menyebabkan tenggorokan terbakar akibat refluks asam. Refluks asam ini terjadi saat katup antara perut dan esofagus tidak menutup sempurna. Kondisi ini terjadi ketika tubuh terbaring dalam kondisi perut penuh. Akibatnya asam lambung naik ke tenggorokan dan memunculkan sensasi seperti terbakar.
Dada terasa panas
Rasa panas pada dada juga bisa terjadi akibat bahaya tidur setelah makan sahur. Ketika tubuh sedang istirahat atau tidur, kondisi ini sebenarnya akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Jika setelah makan kamu langsung tidur, maka akan memicu sakit maag karena kadar asam lambung yang meningkat. Naiknya zat asam pada lambung juga akan menyebabkan rasa panas pada bagian dada.
Stroke
Stroke merupakan penyakit berbahaya yang ditakuti banyak orang. Resiko dari penyakit ini tidak main-main, dan bisa timbul dari hal sepele seperti kebiasaan tidur setelah makan. Menurut penelitian yang telah dilakukan, kebiasaan buruk langsung tidur setelah makan akan meningkatkan risiko terkena stroke. Karena itu, hindari kebiasaan tidur setelah makan, terutama saat makan sahur untuk puasa.
Bahaya tidur setelah makan sahur ini tergolong tidak sepele. Jadi jangan jadi kebiasaan sehingga merugikan kesehatan kamu sendiri. Lebih baik lakukan hal yang bermanfaat setelah makan sahur dan hindari tidur.
Baca juga Puasa Itu Memang Wajib! Namun Menjaga Kulit Tetap Sehat Selama Puasa Juga Wajib!
Facebook Comments