Bukan Wajah, Tetapi Hati Lah yang Lebih Penting

Cinta adalah permainan dewa asmara dan kita manusia adalah targetnya. Sedihnya, kita telah menjadi yang paling dirugikan dari semua generasi dan itu disebabkan karena cara kita memperlakukanhati orang lain

Hal-hal yang penting bagi saya mungkin bukan hal yang penting untuk kamu, tetapi saya ingin kamu tahu bahwa ide jatuh cinta itu mudah karena kamu memiliki smartphone dan juga sosial media yang bisa kamu gunakan untuk apapun, tetapi menemukan jiwa untuk dicintai itu sulit. Ini bukan bagian dari virtualitas kamu.

Berulang kali, kita tertekan atau kita melempar seseorang ke dalam lubang depresi. Dan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya kita inginkan, kita harus melihat kedalaman cinta yang kita miliki. Dan alasan kita jatuh cinta dengan hati seseorang dan bukan karena wajah.

1. Atribut Fisik adalah Bagian Dari Hati

Saat kita memikirkan masa depan, maka kamu akan memiliki gambaran yang lebih luas. Karena saat kamu mencari seseorang karena ketampanan fisiknya, maka kamu akan lupa bahwa kesempurnaan fisik akan memudar seiring berjalannya waktu. Dan permata sesungguhnya yang dimiliki seseorang adalah karena hatinya yang tulus dan juga bersih. Menemukan jiwa untuk cinta itu sulit dan ketika kamu menemukan satu, kamu akan tahu kebenaran kebahagiaan dalam cinta.

2. Luasnya Hati adalah energi

Hati adalah alam semesta dan tubuh kita adalah galaksi. Jatuh cinta dengan wajah membatasi kita pada luasnya jiwa dan kita kehilangan keindahannya. Karena luasnya begitu kaya sehingga kita tidak pernah langsung  jatuh cinta karena hati yang dimiliki seseorang. Dan kamu membutuhkan waktu untuk saling mengenal agar kamu tahu yang sebenarnya tentang dia.

3. Hati adalah yang paling murni

Sementara kita mencari kesempurnaan fisik dalam diri seseorang, kita mencari berbagai atribut di dalamnya. Beberapa mencari wajah tampan, senyum indah,  mata indah  dan beberapa untuk model rambut yang bagus. Kita membatasi keindahan hanya pada apa yang indra kita rasakan.

Kita lupa ada kedalaman yang dimiliki  orang lain. Kita lupa jika persyaratan kesempurnaan kita tidak hanya berdasarkan penampilan orang itu,  dan di situlah kita kehilangan atribut yang paling murni, jiwa.

Seseorang mungkin tidak tampan, tetapi hati tidak bisa dinilai olehnya. Kita hidup di dunia di mana satu-satunya perspektif generasi kita adalah menilai manusia lain tanpa melihat ke dalam hatinya.

Jatuh cinta dengan hati memberikan emosi yang paling murni, karena hati tidak memberikan kebohongan. Kesetiaan cinta ketika datang ke hati  adalah tanpa akhir dan itu adalah cinta yang harus kita cari. Dan hati tidak akan berhianat

Inilah beberapa hal yang membuat seseorang jatuh cinta bukan karena penampilan fisiknya, tetapi karena hati  seseorang.