Apakah kamu selalu mencari toilet di mana pun kamu berada? Baik saat sedang membeli bensin di pom, sehabis makan siang di warung, saat nonton film bareng pacar, saat karaoke dengan teman-teman, dan kamu selalu merasa ingin buang air kecil sebentar-sebentar? Bahkan, teman-temanmu pun merasa bahwa kamu terlalu sering buang air kecil. Jika kamu selalu seperti ini, maka ini kemungkinan-kemungkinan penyebabnya, beberapa di antaranya tak perlu dikhawatirkan, tetapi, bisa juga ada yang gawat.

Persepsimu tentang “selalu” mungkin salah

Sebenarnya, buang air kecil sebanyak 8 kali sehari, jika kamu minum cairan yang cukup banyak, adalah sebuah hal yang wajar. Mungkin ini kedengarannya seperti terlalu sering, tetapi sebenarnya normal. Meskipun mengganggu, terbangun malam-malam untuk buang air kecil juga merupakan hal yang normal. Jika kamu merasa tidak yakin, coba mulai buatlah sebuah buku harian untuk mencatat berapa kali dan kapan saja kamu buang air kecil. Siapa tahu hitungan akhirnya ternyata normal?

Kamu mungkin punya kantung kemih yang kecil

Beberapa orang memang punya kandung kemih yang hanya bisa digunakan untuk menyimpan sedikit cairan. Secara anatomis, setiap orang bisa berbeda, seperti beberapa orang ada yang tinggi dan beberapa lainnya lebih pendek. Kebanyakan orang memiliki kantung kemih yang bisa menahan sekitar dua cangkir cairan. Tetapi, jika kamu sering buang air kecil dan dengan jumlah sisa cairan yang lebih sedikit dari itu, kemungkinan besar kamu memang punya kantung kemih yang ukurannya lebih kecil. Coba ukurlah, dan jika ternyata memang benar, maka kamu bisa mencoba melatihnya. Jadi, ketika kamu merasa ingin buang air kecil, coba tahanlah dulu, kantung kemihmu nantinya bisa jadi melar. Yang penting, jangan menahannya terlalu lama sampai-sampai kamu mulai merasa sakit, karena ini nanti tidak sehat. Jika kamu teratur melatih menahan diri, maka kantung kemihmu akan bisa menampung lebih banyak air nantinya.

Kamu minum terlalu sedikit

Ya, aneh bukan? Kenyaataannya, ketika kamu minum lebih sedikit air, urinemu menjadi lebih terkonsentrasi. Semakin tinggi konentrasi zat pada urinemu, maka semakin mengiritasi ini jadinya. Akibatnya, ini bisa memicu sensasi ingin buang air kecil yang lebih besar. Kamu jadi merasa harus buang air kecil lebih sering padahal kamu hanya minum sedikit air. Jadi, minum cukup air sampai urinemu warnanya kuning terang.

Kamu mengalami infeksi atau batu ginjal

Baik infeksi saluran kencing maupun pembentukan batu ginjal bisa mengiritasi kantung kemihmu. Akibatnya, perasaan harus buang air kecilmu menjadi meningkat. Tetapi, kedua penyakit ini biasanya juga memunculkan gejala-gejala lain. Batu ginjal, misalnya, akan membuatmu merasa kesakitan pada area punggung belakang atau samping. Sedangkan, jika infeksi, kamu akan merasa bahwa buang air kecil jadi sakit.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,