Kapan terakhir kali Anda duduk dan merawat kuku Anda dari awal? Saat kami mengatakan peduli, yang kami maksud bukan hanya memotong kuku atau mengubah warna kuku, tetapi sebenarnya peduli. Seringkali kuku kita terabaikan atau hanya dirawat saat kita mengunjungi salon untuk manikur, padahal bukan itu saja. Seni kuku dan akrilik yang berulang dapat berdampak buruk pada kondisi kuku Anda. Saat ini, kuku yang rapuh sudah menjadi hal yang umum dan kuku yang lemah rentan terkelupas. Jika Anda kesulitan dengan kuku yang rapuh dan terkelupas, berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang cara merawatnya.
Apa Itu Kuku Rapuh dan Mengapa Terjadi?
Kuku rapuh, yang mudah retak, terkelupas, terbelah, atau terkelupas, dapat diamati sebagai tanda penuaan atau akibat penggunaan cat kuku dalam jangka panjang atau paparan kondisi lembab seperti saat mencuci piring. Jika Anda sering melihat kuku Anda patah dan terkelupas, Anda memiliki kuku rapuh dan tipis. Terlalu sedikit kelembapan menyebabkan kuku kering dan rapuh. Penyebab paling umum adalah mencuci dan mengeringkan kuku secara berulang-ulang. Sebaliknya, kuku yang lembut dan rapuh disebabkan oleh kelembapan yang berlebihan, yang sering kali disebabkan oleh paparan deterjen, pembersih rumah tangga, dan penghapus cat kuku yang berlebihan. Kekurangan vitamin atau mineral dapat bermanifestasi sebagai kuku kering, pecah-pecah, rapuh, dan bentuknya tidak beraturan. Kurangnya vitamin B kompleks, terutama biotin, menyebabkan munculnya tonjolan di sepanjang dasar kuku. Pola makan yang kekurangan kalsium juga menyebabkan kuku kering dan rapuh. Kuku gantung bisa disebabkan oleh kekurangan asam folat dan vitamin C. Sedangkan asam lemak esensial makanan yang tidak mencukupi, seperti omega-3, menyebabkan keretakan.
Bagaimana Cara Mengobati Kuku Rapuh?
Cobalah minyak kuku atau losion tangan yang mengandung asam alfa hidroksi atau lanolin. Jika kuku Anda lembut namun rapuh, mungkin kuku Anda terlalu lembap, jadi kurangi jumlah pelembab yang Anda gunakan. Batasi jumlah manikur yang Anda lakukan untuk menghindari kuku Anda terkena bahan kimia dalam cat kuku dan penghapus cat kuku. Perawatan yang efektif untuk kuku rapuh dimulai dengan menilai kondisinya dan menentukan penyebab kerusakannya. Apakah terlalu lunak atau terlalu terkelupas mempengaruhi masa depan. Campurkan kapsul vitamin E dengan minyak almond dan oleskan pada kutikula sebelum tidur. Jalani pola makan sehat yang kaya protein dan lemak sehat.
Rawat Kuku Anda
Perhatikan pola makanmu. Satu-satunya cara untuk menutrisi kuku Anda dari dalam ke luar adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Kurangi paparan Anda terhadap air. Saat mencuci piring, kenakan sarung tangan. Sabun cuci piring dan air panas merupakan musuh kesehatan kuku, jadi jangan takut untuk memakai sarung tangan karet. Sering-seringlah mengistirahatkan kuku Anda dari cat kuku dan akrilik agar kuku bisa bernapas. Mengoleskan sedikit minyak kutikula atau petroleum jelly semalaman juga bisa menghaluskan dan menguatkan kuku.
Tips Untuk Ujung Jari Anda
Ikuti aturan perawatan tangan dan kuku. Oleskan juga lotion tangan ke kuku Anda. Setelah Anda mencuci tangan atau mandi, gosoklah. Beristirahatlah dari memoles kuku Anda. Jika memungkinkan, hindari penggunaan kuku gel atau akrilik. Hindari penghapus cat kuku yang mengandung aseton karena dapat mengeringkan kuku. Hanya gunakan penghapus cat kuku sebulan sekali, dan hanya untuk perbaikan cepat di sela-selanya. Jangan potong kutikulamu. Sebaliknya, dorong bagian belakang dengan pendorong kutikula. Kikirlah dalam satu arah untuk menghindari kerusakan. Pangkas secara teratur dan gunakan lapisan dasar di bawah cat kuku Anda agar tetap terlindungi.
Baca Juga :
Perawatan Rumahan yang Menakjubkan untuk Merawat Kuku Rapuh
Cara Mempercepat Pertumbuhan Kuku Secara Alami
6 Cara Membuat Sendiri Penghapus Cat Kuku di Rumah
Facebook Comments