Jus Buah Untuk Diet Ternyata Kurang Baik Lho, Simak Penjelasannya

Melakukan diet tentu sangat dekat dengan konsumsi buah dan juga sayur. Konsumsinya pun bisa dilakukan dengan buah utuh atau dengan cara dijus. Banyak yang menganggap bahwa jus untuk diet cenderung lebih sehat dibandingkan dengan konsumsi buah secara utuh. Hal ini karena nutrisi yang ada di dalam buah mudah terserap di dalam tubuh. Meski demikian, kamu harus tahu jika ternyata tidak ada bukti secara ilmiah yang membuktikan hal ini

Penerapan jus buah dalam melakukan diet biasa dikonsumsi untuk detoks atau untuk menurunkan berat badan. Bahkan jus buah pun memberikan manfaat untuk bisa tingkatkan imun di tubuh, bantu pencernaan agar lancar hingga kurangi risiko kanker. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan jika minum jus buah memberi manfaat lebih untuk tubuh dibandingkan makan langsung.

Perlu diketahui jika salah satu risiko ketika konsumsi jus buah yakni kamu akan kehilangan serat yang ada di sayur dan buah tersebut. Hal ini karena adanya proses penghancuran dari mesin jus. Padahal, serat sendiri merupakan bagian yang penting ketika kamu melakukan diet yang bisa jadikan tubuh merasa kenyang dengan lebih lama.

Berikut ini hal negatif dari penerapan diet dengan penggunaan konsumsi jus buah:

Jus jika tidak segera dikonsumsi pada hari yang sama, maka akan beresiko tak layak minum lantaran mengandung bakteri.
Jika kamu memadukan beragam jenis buah di dalam satu gelas jus, maka ini justru bisa sebabkan meningkatnya kalori.
Konsumsi jus buah ketika diet maka akan menjadikan kamu lebih tergoda untuk konsumsi makanan lain yang berlemak. Hal ini karena kamu merasa jika diri kamu sudah terlalu membatasi diri untuk makan.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan manfaat dari jus buah yang digunakan untuk diet sebagai sarana mendetoks. Hal ini karena ginjal dan juga hati sudah melakukan proses detoks secara alami baik dengan ataupun tanpa jus buah.
Dengan adanya kemungkinan interaksi pada obat tertentu, maka peminum jus buah juga harus waspada. Contohnya saja buah dan sayur dengan kandungan vitamin K misalnya bayam akan bisa berpengaruh pada konsumsi obat pengencer darah.
Jika tubuh kekurangan protein, maka massa otot pada tubuh terancam akan hilang.

Saat membuat jus, maka kamu tentu akan membutuhkan jumlah takaran buah dan sayur yang lebih banyak. Hal ini berarti konsentrasi dari zat tertentu pun bisa meningkat. Contohnya saja buah bit dan seledri dimana mengandung nitrat. Saat dijus, jumlah nitrat itu akan bisa lebih besar dibandingkan yang didapat saat makan utuh. Nitrat ini bisa menurunkan tekanan darah. Namun, lantaran efek nitrat yang bisa lebarkan pembuluh darah maka akan jika konsumsi jumlah tinggi akan bisa jadikan sakit kepala.

Di lain sisi, jus yang dijual secara umum mengandung gula dan kalori berkadar tinggi yang beresiko untuk bisa tingkatkan berat badan. Kesimpulan dari semua ini, maka konsumsi jus buah saja untuk diet justru tidak disarankan lantaran efek yang ada di tubuh. Itulah mengapa konsumsi buah dan sayur utuh jauh lebih baik.

Baca Juga

^  REVIEW: Mustika Puteri Liplicious Lip Cream feat Nanda Arsyinta

^  Ingin Memiliki Otot Perut Kencang dan Kuat? Inilah Olahraga Sebelum Tidur yang Bisa Kamu Lakukan

^  Inilah 5 Penyebab Utama Terjadinya Perceraian. Sebaiknya Intropeksi Diri Dari Sekarang Kalau Tidak Mau Terjadi

 

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,