o-negativity-facebook

Pikiran negatif yang mengganggu hari-harimu bisa terjadi kapan saja dan tak mengenal waktu dan tempat. Mood dan aktivitasmu akan terganggu ketika pikiranmu penuh akan negativism, entah itu kemarahan, kekecewaan, prasangka, perasaan tidak enak lainnya. Jangan khawatir, semua orang juga pasti pernah mengalaminya. Untuk meminimalisir perasaan tidak enak tersebut, kamu perlu melakukan beberapa kegiatan yang membuat moodmu kembali baik dan pikiranmu kembali jernih lagi, beberapa di antaranya adalah:

Menulis Perasaanmu

Menuliskan apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu pikirkan di atas selembar kertas akan membantu otakmu lebih segar dalam berpikir. Studi pada tahun 2008 membuktikan bahwa menuliskan kegundahan hati dan pikiran secara rutin  dapat menghilangkan pengaruh buruk dari negativisme dan mampu mengurangi stress. Menulis bisa dalam bentuk apa saja asalkan emosimu tersalurkan.

Mempelajari Hal-hal Baru

Caranya gampang. Kamu mengambil buku bacaan yang belum pernah kamu baca, lalu tuntaskan saat itu juga. Selain kamu akan larut dalam bacaan, kamu dapat mengingat pesan moral yang kamu dapat dari buku tersebut. Hal ini akan membantumu merasa lebih baik dan membantu mengusir pikiran negatif dan emosi negatif.

Mengubah

Kamu bisa mengubah segala hal yang dapat menimbulkan perasaan dan pikiran yang negatif. Kamu bisa mengubah tatanan furniture di tempat kerja atau di kamar tidur, kamu bisa mengganti beberapa benda yang mengingatkanmu pada hal-hal buruk dengan benda-benda atau hal-hal yang membuatmu positif dan bersemangat. Pada akhirnya, kamu akan selalu tersenyum dan merasa bahagia.

Berjalan Kaki

Ketika emosi dan pikiran negatif mencoba menguasai dirimu, bangkitlah dari tempat duduk dan cobalah berjalan ke sekelilingmu atau keluar ruangan untuk menghirup udara luar sambil melihat hiruk pikuk kegiatan orang lain di luar ruangan. Sambil berjalan kamu dapat lebih mudah memotivasi dirimu sendiri dan berpikir positif.

Berhenti Melakukan Hal yang Tak Disuka

Kamu perlu berhenti melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai dan mencoba berani mengatakan tidak kepada seseorang. Jika kamu terus-menerus melakukan sesuatu secara terpaksa, pada akhirnya hanya akan menyiksa dirimu sendiri.

Menerima Diri Sendiri

Dalam kata lain, self accepting. Kamu tidak perlu terlalu mengkritisi dirimu sendiri. Sadarilah bahwa dirimu juga berhak bahagia. Jika kamu terlalu keras terhadap dirimu sendiri, hal tersebut akan memberikan negativisme yang memicu stres dan perasaan tertekan. Kamu perlu untuk menerima dirimu sendiri apa adanya. Terima juga kekurangan-kekuranganmu karena itulah yang membuatmu berbeda dari yang lain.  Jangan pernah merendahkan dirimu sendiri. Ingat, kamu juga sama seperti yang lain. Berhak untuk merasa bahagia.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Praktik Terbaik untuk Memulai Bisnis Online yang Ramah Lingkungan

Kerangka praktik yang disengaja yang diadaptasi pada tahap