Pernahkah Anda mengalami stress hingga sulit memejamkan mata? Stress dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami gangguan tidur. Kondisi stress dapat memberikan sinyal yang menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, sehingga tubuh akan tetap terjaga. Walaupun stress, tubuh tetap membutuhkan sitirahat yang berkualitas. Bagaimana caranya agar tubuh dapat tidur nyenyak? Setelah membaca bagian I, yuk lanjutkan ke bagian II.
Mengatur Waktu Antara Makan Dan Tidur
Mengatur waktu antara makan dan tidur dapat membantu mengatasi gangguan tidur dan stress. Pilihlah makanan yang kaya protein, karbohidrat, serta lemak sehat untuk membatu meningkatkan kualitas tidur.
Anda juga harus mengatur waktu makan dan minum. Segeralah makan berat dan hindari emngkonsumsi makanan berat menjelang tidur, akrena dapat membuat Anda tetap terjaga. Hindari juga mengkonsumsi kafein serta alkohol yang beresiko membuat tubuh tetap terjaga.
Mungkin banyak yang mengira kandungan kafein hanya ada di dalam kopi, padahal banyak juga kandungan kafein tersembunyi di dalam makanan kesukaan kita semua, diantaranya cokelat , teh hijau, hingga teh hitam.
Bergerak Aktif
Menurut penelitian, bergerak aktif dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena adanya pelepasan hormon kortisol yang berperan pada stress. Bergerak aktif dapat dilakukan dengan berolahraga atau sekedar berjalan mengambil minuman dan sebagainya. Lakukan latihan ini setidaknya 3 menit selama beberapa kalis eminggu agar tubuh bugar dan kualitas tidur membaik. Beberapa aktivitas yang sapat dilakukan diantaranya berkebun, bersepeda, atau ebrjalan mengitari kompleks.
Menetapkan Jadwal
Buatlah jadwa yangd apat Anda patuhi setiap hari. Buat jadwal tidur dan bangun yang tetap agar tubuhu dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaan ini. Pastikan Anda tidur dalam jumlah yang cukup. Adanya jadwal ini akan membuat tubuh mengirimkan sinyal kapans aat tidur dan kapan saat terbangun.
Selain itu, Anda dapat melakukan kegiatan yangd apat membuat tubuh lebih rileks sebelum tidur, seperti mandi dan melakukan teknik relaksasi. Dengan tubuh yang rileks, makan tubuh akan siap untuk tidur.
Bagaimana Jika Tak Kunjung Tertidur?
Jika sudah menggunakan segala cara namun belum juga kunjung tertidur, cobalah mengulangi teknik rekalsasi dengan mengatur pernafasan Anda. Anda juga bisa mengikuti kelas yoga untuk membantu mengendurkan otot-otot yang tegang selama beraktivitas seharian.
Anda juga bisa bangun dari tempat diru setelah berbaring selama 20 menit. Setelah merasa kantuk, segeralah kembali berbaring dan tidur. Anda sebaiknya juga menghindari tidur siang atau tidur sore agar lebih mudah untuk tidur saat malam hari.
Saat tidur, cobalah mengingkirkan segala hal yang mungkins aja dapat mengganggu. Salah satunya adalah adanya sumber cahaya. Keberadaan sumber cahaya dapat membuat kuliatas tidur berkurang,
Waktu Yang Tepat Untuk Berkunjung Ke Dokter
Beberapa orang mungkin saja menganggap gangguan tidur menjadi hal yang biasa. Tak jarang banyak yang mengabaikan gangguan tidur yang terjadi ini. Bahkan ada yang mengalami insomnia menahun dan baru memeriksakan diri. Sebaiknya segera periksakan diri jika memang gangguan tidur telah terjadi selama 3 bulan berturut-turut. Terlebih jika gangguan tidur ini mengganggu aktivitas Anda.
Beberapa orang mungkin saja menggunakan obat tidur untuk mengatasi gangguan ini. Obat tidur pada dasarnya hanya berguna sebagai penanganan jangka pendek dan tidak dapat digunakan sebagai pengobatan jangka panjang, sehingga segeralah berkonsultasi ke doker jika memang Anda sudah mengalami ketergantungan pada obat tidur ini.
Baca Juga :
4 Siklus Tidur Alternatif Bagi Kamu yang Kurang Tidur
Kurang Tidur ? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan
Atasi Mata Bengkak Karena Kurang Tidur Menggunakan Strawberry
Facebook Comments