Kencur yang memiliki kulit luar yang berwarna cokelat dengan daging berwarna putih ini adalah salah satu komponen dari apotek hidup yang sering dijadikan obat tradisional maupun jamu, rempah-rempah, penyedap rasa alami, sampai campuran untuk produk kosmetik. Kencur memiliki banyak sekali manfaat karena terdapat lebih dari 23 jenis zat baik yang dikandungnya, seperti methanol yang bermanfaat untuk melawan bakteri yang menjadi penyebab terjadinya infeksi pada mata.

 

Ginger root

Manfaat kencur yang lainnya, yaitu dapat dijadikan obat batuk, sakit perut, peningkat nafsu makan, hingga digunakan sebagai obat penghilang rasa lelah setelah beraktivitas. Kencur memiliki berbagai macam kandungan zat kimia yang baik bagi tubuh seperti pati, mineral, serta minyak atsiri yang berupa asam metil kanil dan penta dekaan, sineol, asam sinamic, asam anisic, ethyl aster, kamphene, borneol, gom, dan alkaloid.

Sebagai obat untuk penyakit batuk yang belum begitu parah, kencur dapat diolah atau diproses dengan mengupas kulitnya kemudian parut dagingnya. Ambil sari dari parutan tersebut untuk disaring, campurkan dengan sedikit garam, bila perlu campurkan pula beberapa tetes jeruk nipis dan sedikit madu. Kamu dapat meminumnya sebanyak tiga kali dalam satu hari hingga batuk yang Kamu derita menghilang.

Selain itu, kencur juga dapat dijadikan sebagai penawar perut kembung akibat masuk angin. Kamu dapat memakan atau mengunyah kencur mentah yang dicampur dengan garam dapur, kemudian minumlah air yang hangat. Ulangi cara ini sedikitnya dua kali setiap harinya untuk mencegah angin masuk kembali ke dalam tubuh. Untuk penyakit ringan seperti influenza, dapat diobati dengan mengoleskan hidung Kamu dengan tumbukan halus yang dicampur dengan dua lembar daun kemukus dan satu rimpang kencur seukuran ibu jari.

Sedangkan untuk diare, dua rimpang kencur beserta dua siung bawang merah dapat Kamu tumbuk hingga halus kemudian bungkus lah menggunakan daun pisang. Bakar bungkusan tersebut sampai hangat, dan oleskan isinya secara merata pada permukaan perut Kamu. Untuk mengobati rasa sakit kepala, yang Kamu perlukan hanya daun kencur sebanyak dua hingga empat lembar yang ditumbuk halus dan dioleskan atau di kompres di permukaan kening.

Radang pada lambung juga dapat disembuhkan hanya dengan mengunyah kencur yang telah dicuci dan dikupas bersih. Telanlah kandungan airnya dan buanglah ampasnya. Sementara, bagi Kamu yang mengalami keseleo, Kamu dapat membalur bagian tubuh yang sakit dengan tumbukan halus dari satu rimpang kencur yang telah dicuci bersih dan dicampur dengan segenggam beras yang telah direndam terlebih dahulu.

Dari segi kecantikan alami, kencur bermanfaat untuk mengatasi timbulnya jerawat. Cara pengolahannya adalah dengan menyiapkan beberapa rimpang kencur untuk dicuci bersih, diparut, disaring dan diambil airnya. Air saringan tersebut lah yang kemudian dapat Kamu jadikan masker untuk merawat kulit wajah Kamu agar terhindar dari jerawat. Waktu pemakaian masker terbaik adalah sebelum tidur. Cara lain pengolahan kencur untuk menghadapi masalah jerawat adalah dengan memotong kencur menjadi beberapa bagian dan gosok kan pada kulit berjerawat Kamu, kemudian diamkan selama 30 menit. Kemudian, bilas kulit wajah Kamu dengan air hangat yang dapat membuka pori-pori kulit sehingga kotoran akan mudah keluar, kemudian bilas ulang dengan air dingin untuk menutup kembali pori-pori kulit.

Pengolahan kencur sebagai solusi kesehatan maupun kecantikan bisa juga kamu tampilkan dalam bentuk jamu, khususnya jamu beras kencur. Minuman penyegar ini terbuat dari tumbukan kencur yang dicampur dengan saripati beras. Bahan-bahan lain seperti kunyit, jeruk nipis, asam jawa, buah pala, hingga rimpang jahe dapat Kamu bubuhkan untuk menambah rasa yang berbeda. Sedangkan untuk pemanis, Kamu bisa menambahkan gula batu atau gula putih dan gula merah pada ramuan jamu beras kencur Kamu.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Vitamin D Selama Kehamilan: Pentingnya, Dosis, dan Makanan

Vitamin D, yang juga dikenal sebagai kalsiferol atau