Wanita mana sih yang tidak mau memiliki tubuh langsing? Jika ditanya demikian, maka pasti semua wanita menjawab ingin tubuh yang ideal. Untuk itulah diet dilakukan. Saat ini sudah ada banyak sekali jenis diet yang dikenal masyarakat luas. Namun, diantara semua jenis diet ternyata ada juga lho jenis diet yang berbahaya jika dilakukan. Apa saja ya? Yuk cek ulasannya.

 

Diet cacing pita

Apakah kamu pernah mendengar diet cacing pita? Diet ini termasuk diet yang menjijikkan karena pelaku diet sengaja untuk menelan pil yang isinya adalah cacing pita. Hiii…serem yah. Cacing pita itu kemudian akan tumbuh di usus dimana tujuannya adalah untuk memakan makanan yang ada di usus pelaku diet. Dengan demikian, berat badan akan bisa turun hingga angka yang kamu inginkan. Jika berat badan sudah turun sesuai keinginan, maka selanjutnya pelaku diet akan menelan pil antiparasit dimana difungsikan untuk membunuh cacing pita yang ada di perut. Memang diet ini berhasil dengan cepat, tapi risiko pada kesehatan sangatlah tinggi. Pelaku diet ini bisa diare, kram perut, muntah, sakit kepala, epilepsi dan bahkan mematikan.

 

Diet makanan bayi

Makanan bayi identik dengan bentuknya yang lumat seperti bubur. Sesuai dengan namanya, maka diet ini adalah memang menggunakan makanan bayi sebagai konsumsi sehari-hari lho. Meski sepertinya tidak berbahaya, tapi sebetulnya makanan bayi sendiri hanya sesuai pada bayi yang belum memiliki gigi dengan sistem pencernaan yang belum sempurna. Tentunya makanan tersebut tidak cocok jika dimakan oleh orang dewasa. Diet ini menganjurkan pelakunya untuk mengganti sarapan dan juga makan siang dengan menggunakan 14 botol makanan bayi dengan kalori hanya 25 hingga 75 kalori tiap botolnya. Saat malam hari, pelaku diet boleh makan makanan yang biasa tapi hanya dengan kalori rendah. Diet makanan bayi berbahaya dilakukan karena pelaku dietnya dikhawatirkan tidak akan bisa cukupi kebutuhan serat tiap harinya. itulah mengapa diet ini bisa sebabkan masalah pencernaan. Pelaku diet juga bisa kekurangan serat, protein, lemak dan nutrisi lainnya.

 

Diet lemon

Diet lemon sudah dikenal sejak tahun 1941 dimana tujuan utamanya adalah untuk detoksifikasi dan juga penurunan berat badan pastinya. Diet ini dilakukan setidaknya 3 hingga 10 hari yang terbagi dalam 3 tahap yaitu ease in, diet lemon lalu ease out. Tahap pertama bertujuan demi persiapan tubuh untuk lakukan diet lemon. Tahap ini lamanya adalah 3 hari dimana pelaku diet hanya makan sayur serta jus buah. Tahap selanjutnya kamu hanya dibolehkan untuk konsumsi minuman yang dibuat dari perasan lemon, lada cayene, sirup maple dan air. Konsumsinya adalah sebanyak 6 hingga 12 kali atau bisa juga tiap kamu lapar. Sifat minuman ini akan menjadikan kamu buang air terus menerus. Tahap terakhir adalah sama dengan tahap awal tadi. Diet ini disebut berbahaya lantaran pelakunya tidak mendapat nutrisi yang mencukupi untuk kesehariannya. Memang kamu akan bisa turun berat badan dengan cepat, tapi efeknya kamu akan bisa merasakan lelah, pusing, hingga dehidrasi.

 

Baca Juga :

Hati-Hati! Ini Beberapa Tanda Diet Kamu Gagal

Bosan olahraga yang biasa? Yuk, Mengenal lebih jauh Muay Thai yang efektif untuk diet

Mulai Program Dietmu Dengan 3 Langkah Penting Berikut Ini

 

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Makanan Pembakar Lemak Untuk Dimasukkan Dalam Diet Anda

Setiap makanan melewati jalur metabolisme yang berbeda dalam