Kali ini saya mau mereview eyeshadow palette yang menurut saya cocok untuk pemula. Palette ini isinya netral, bisa banget dipakai untuk daily makeup tapi juga punya warna-warna gelap dan berani, menjadikannya oke banget buat bikin smokey eyes yang chic. Selain itu palette ini asli buatan anak bangsa, lho! Produk ini saya dapatkan dari redeem point Tampil Cantik. Thank you so much Tampil Cantik, sudah memberikan saya kesempatan menulis sebagai kontributor tetap di situs kecantikan ini ^^

Saya rasa saya nggak perlu menjelaskan panjang lebar tentang Mizzu lagi ya. Yakin banget deh, pasti teman-teman pembaca disini sudah familiar dengan brand lokal yang kualitasnya ciamik ini. Yang saya review kali ini adalah eyeshadow palette hasil kolaborasi antara Mizzu dan youtuber Endi Feng. FYI, saya ngefans banget sama Endi Feng, lho! Makeup style-nya bener-bener chic and stylish dengan gaya soft glam yang khas. Jadi makeup-nya Endi Feng itu nggak terkesan norak maupun kelewat intens. Meskipun beauty influencer yang satu ini menyukai tampilan makeup yang cenderung netral, tapi selalu ada sentuhan glamor dalam setiap karyanya.

Sekali lihat palette ini, saya bisa bilang “keren banget”! Palette ini ukurannya agak gede buat eyeshadow palette yang cuma terdiri dari 9 pan. Terus ukuran pan-nya juga gede, jadi enak banget buat dicocol pake kuas. Kemasannya terbuat dari magnetic cardboard dengan bagian depan bermaterial faux leather yang terkesan mewah, padahal harganya terjangkau banget! Dengan warna hitam dan aksen emas, kesannya mewah banget. Ukurannya tipis banget juga lho. Wah, bangga deh liat produk lokal yang keren begini. Desainnya nggak kalah sama produk luar negeri yang harganya selangit!

Palette ini nggak ada box-nya ya. Jadi pas paket sampai di tangan saya, cuma dibungkus plastik bening aja. But it is ok, karena kemasannya sama sekali nggak ringkih kok. Satu-satunya keluhan saya adalah nggak adanya kaca. Soalnya saya suka ngaca di palette eyeshadow, hehehe. Tapi saya nggak mempermasalahkannya, karena saya punya kaca lipat yang biasa saya bawa-bawa saat travelling kok. Nggak ada aplikatornya juga, tapi saya memang lebih suka pakai kuas sendiri daripada kuas bawaan produk. Soalnya kuas bawaan produk seringkali nggak sesuai dengan selera saya, jadi malah nggak pernah dipakai deh. Atau malah raib entah kemana.

Saat palette dibuka, tampaklah 9 warna eyeshadow. Warnanya bisa banget dipakai untuk daily makeup untuk ke kampus atau ke kantor. Tapi dengan adanya warna gelap di dalamnya, bisa banget dipakai buat makeup malam hari yang intens. Jadi The Addiction Palette ini merupakan palette yang sangat oke buat dibawa travelling.

Di bagian dalamnya ada kata-kata manis yang dirangkai oleh Endi Feng sendiri. Dari seorang beauty junkie untuk beauty junkie.

Be Addicted

This palette is specifically curated by me. I put my heart and soul into it. I wish every beauty junkie enjoy using this palette. Thank you for supporting!

With love,

Endi Feng

Wah, jadi terasa ada sentuhan personalnya ya. Apalagi pemilihan warnanya Endi Feng banget. Terutama di warna ungu Misty Amethyst itu. Tenang, warna ungunya nggak norak kok. Meskipun kelihatan garang di pan, tapi saat dipakai warnanya lembut. Bagi saya “Soft Glam” adalah kata yang tepat untuk menggambarkan pemilihan warna dalam palette ini. Selain itu saya juga suka sama Pixie Lust karena unik banget warnanya. Saya belum pernah punya eyeshadow duochrome yang warnanya putih dan pink begini. Jadi di pan warnanya putih, tapi setelah di-swatch dan dilihat dari angle tertentu warnanya nge-pink gitu. Burnt Crystal juga unik karena warnanya hitam matte dengan glitter. Pokoknya warnanya nggak pasaran, deh!

Tapi warna favorit saya diantara semuanya adalah Caramel Macchiato. Warna matte brown-nya nggak terlalu gelap atau terlalu terang. Pas pokoknya! Saya suka banget pake jadi crease color sekaligus bronzer. Pas banget warnanya buat jadi bronzer di muka saya. Saya menggunakannya secara non-stop sejak pertama kali pegang The Addiction Palette ini. Saking cintanya saya sama warna ini. Terus karena nggak kelewat pigmented, saya bisa menggunakannya sebagai bronzer tanpa takut muka bakalan kayak ondel-ondel >.< dipake jadi face bronzer juga di-blend-nya enaaaak banget. Sama sekali nggak patchy. Teksturnya super smooth dan warnanya alami banget, bikin wajah saya yang pucat setelah pakai foundie jadi kelihatan berwarna kembali tanpa terkesan fake.

Pinky Promise, Marvelos, Misty Amethyst, Gold Dust, Citrus Soda, Gimme Bronze, Pixie Lust, Caramel Macchiato, Burnt Crystal

Saat pertama kali lihat palette ini, jujur aja saya merasa terintimidasi. Soalnya pemilihan warnanya cukup berani. Tapi setelah mencobanya, ternyata palette ini tuh warnanya nggak terlalu pigmented. Buat dapetin intensitas warna seperti swatch diatas, saya harus nge-swatch berkali-kali. So, cocok banget buat pemula seperti saya. Karena saya nggak perlu terlalu berhati-hati dalam menggunakan warna-warnanya. Saya bisa nge-built intensitas warnanya sesuai dengan yang saya mau. Usapan pertama warnanya malu-malu kucing, tapi bisa di-built sampe mentereng kok.

Teksturnya rada powdery, tapi buat saya masih taraf wajar kok. Nggak terlalu keterlaluan membubuknya. Soalnya eyeshadow palette sekelas Urban Decay aja masih bertekstur powdery, jadi saya rasa wajar aja kalo eyeshadow ada sedikit kickback-nya. Buat warna matte, lebih banyak fallout-nya daripada warna shimmer.

Sekali usap, atas dengan primer, bawah tanpa primer

Kalau teman-teman lebih suka sama eyeshadow yang pigmented, The Addiction Palette ini masih bisa diakalin kok! Di videonya Endi Feng bilang kalau palette ini sebaiknya digunakan bersama eyeshadow primer. Karena saat ini saya lagi nggak punya eyeshadow primer, jadi saya pakai concealer sebagai eyeshadow primer (disini saya menggunakan concealer dari brand O.Two.O). Dan beneran lho, warna eyeshadownya jadi lebih menyala cuma dengan sekali usap!

Buat daya tahannya sendiri kata saya oke banget. Di kelopak mata saya, bisa bertahan dari pagi sampai malam. Padahal saya nggak pernah pakai eyeshadow primer atau concealer buat daily makeup, lho! Soalnya saya tipe neutral girl yang lebih suka sama soft makeup. Kalau kelopak mata di-prime dulu, tentu longetivity-nya bakalan lebih lama. Tapi ini juga karena faktor kelopak mata kering sih. Buat teman-teman yang kelopak matanya oily, saya rasa harus menggunakan eyeshadow primer/concealer sebelum pengaplikasian The Addiction Palette ini supaya eyeshadownya lebih nempel dan awet.

Overall, menurut saya eyeshadow palette ini kualitasnya oke banget! Dengan harga murah, desain mewah, dan kualitas yang keren banget, saya rasa The Addiction Palette ini sangat layak buat ditambahkan ke koleksi makeup. Apalagi sekarang The Addiction Palette ini sudah tersedia secara offline, lho! Dulu produk ini memang hanya dipasarkan secara online, tapi sekarang sudah dijual di drugstore terkemuka, kok.

Product Price: IDR 199.000

Submit your review
1
2
3
4
5
Submit
     
Cancel

Create your own review

Tampil Cantik
Average rating:  
 0 reviews
Packaging Rating
Product Rating
Price Rating
Summary
Repurchase? No, mau coba eyeshadow lain

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Cara Melakukan Patch Test Yang Benar Untuk Kulit Sensitif

Produk basic skincare seperti cleaner, toner, serum dan