WHAT IT IS
Ditemukan pada tahun 1978 oleh dokter – dokter Jepang untuk mengurangi rasa sakit untuk para pasien arthritis, yang berarti membuat suhu di sekitar tubuh menjadi lebih dingin dalam sementara waktu dan sudah diperhitungkan, sekarang pun digunakan oleh atlit seperti LeBron James dan Usain Bolt untuk menyembuhkan otot mereka yang terasa nyeri dan membuat mental lebih baik. Studi juga menunjukkan bahwa pengobatan ini dapat menolong mengobati depresi dan rasa cemas juga stress. Hal ini pun mulai ramai dibicarakan juga di Manhattan, dengan spa – spa yang mulai mengadakan pelayanan ini, untuk membuat kulit lebih bagus lagi dan tentunya menghilangkan keriput juga mengusir selulit. Tetapi, satu sesi belum memberikan hasil yang kamu inginkan. Menurut CEO dari Kryolife Joaan Fryben, “Dibutuhkan setidaknya 10 hingga 20 kali sesi dengan durasi 1 jam 30 menit dengan suhu yang berganti mulai dari minus 180 hingga minus 265 deraja setiap harinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.”
COST
Satu sesi dipatok dengan harga 90$ per tiga menitnya, ada paket yang menyediakan pelayanan 10 kali pertemuan dengan harga $700.
WHAT I EXPECTED
Neraka! Tetapi versi yang dinginnya. Tetapi sebagai seorang penulis dan seorang wanita aku ingin terlihat paling baik, dan aku kagum pada prospek yang diberikan oleh pelayanan ini pada akhir hari.
WHAT IT’S ACTUALLY LIKE
Aku telanjang kecuali tanganku, dan pergelangan kaki. Memang penampilan yang cukup aneh, tetapi aku terlalu takut untuk tertawa. Tubuhku telah siap untuk pelayanan ini dan para teknisi telah bersiap di sekelilingku. Lalu perlahan terasa udara yang masuk dan mengelilingiku, walaupun begitu berjalan di udara dingin tanpa mantel masih lebih buruk. Menurut Fryben, ini karena udara diluar masih terbilang lembab.
THE RESULTS
Aku sempat kedinginan awalnya, tetapi setidaknya aku lebih tenang, dan tepat sebelum tidur aku tidak memikirkan apapun mengenai pekerjaanku atau segala rutinitasku lainnya. Aku damai dan hangat dan aku tidak merasa lelah duduk di dalam kubikelku seharian penuh, “Sepertinya aku ingin kembali” adalah pikiran yang terlintas di otakku tepat sebelum tidur.
Facebook Comments