Berdasarkan jejak pendapat yang dilakukan terhadap 138 pembaca, 57% dari mereka memiliki produk deodorant ini di rumahnya, sehingga masalah noda pada pakaian yang terkena deodorant ini tentu menjadi masalah yang umum dialami oleh pengguna deodorant.
Di bagian I kita telah membahas beragam cara untuk menghilangkan noda bekas deodorant yang menempel pada pakaian. Untuk noda deodorant yang masih baru, cobalah menggosok area yang terkena noda dengan gerakan memutar hingga noda menghilang.
Noda membandel akibat deodorant juga dapat dihilangkan dengan merendam pakaian bernoda dengan campuran air dan cuka putih selama 1 jam. Setelah noda menhilang, cucilah pakaian menggunakan mesin cuci seperti biasa.
Untuk pakaian putih, cobalah mengunakan campuran hidrogen peroksida dan sabun cuci piring cair dengan perbandingan 2:1. Biarkan campuran tersebut menempel pada noda selama 1 jam, lalu cuci seperti biasa. Selain menggunakan metode tradisional, Anda juga bisa menggunakan pembersih komersial yang dijual di supermarket.
Menggunakan Amonina Dan Larutan Cuci Piring
Buatlah larutan untuk merendam noda pakaian yang terbuat dari 1 liter air hangat, ½ sdt sabun cuci piring, dan 1 sdm ammonia. Rendam pakaian ke dalam larutan tersebut kurang lebih 15 menit. Setelah itu, gosok dan bilas pakaian. Setelah itu, cobalah rendam noda menggunakan pakaian berbasis enzim seperti OxiClean selama 30 menit.
Salahs atu hal yang harus diperhatikan saat menggunakan bahan kimia adalah memastikan Anda melakukannya di dalam ruangan yang memiliki ventilasi baik. Jangan lupa untuk menggunakan masker dan sarung tangan untuk perlindunga. Hindari mencampur amonia secara langsung dengan pemutih atau produk seperti OxiClean yang mengandung pemutih oksigen atau klorin. Asap yang dihasilkan bisa sangat beracun.
Menggunakan Campuran Air dan Amonia
Bersihkan noda menggunakan campuran air dan amonia menggunakan perbandingan yang sama atau 1:1. Oleskan campuran air dan amonia ini pada pakaian yang bernoda berulang-ulang hingga nodanya memudar. Setelah itu, Anda bisa mencuci pakaian seperti biasa.
Pengunaan amonia pada dasarnya aman digunakan pada kain berwarna, namun untuk amannya ada baiknya Anda mengujinya pada bagian kecil dahulu sebelum merendam pakaian secara keseluruhan.
Menggunakan Hidrogen Peroksida
Penggunaan hidrogen peroksida dapat digunakan untuk menghilangkan noda khususnya pada pakaian putih. Caranya adalah dengan menggosokkan larutan yang terbuat dari 5 sdm hydrogen preoksida dengan 3 sdm air. Gosok perlahan pakaian yang bernoda dengan campuran tersebut dan diamkan beberapa saat hingga noda perlahan menghilang. Setelah itu, cuci pakaian seperti biasa.
Jika noda pada pakaian sangat membandel, cobalah merendam pakaian yang bernoda dengan larutan hidrigen dan cuci piring tersebut selama 1 jam, lalu bilas. Setelah noda menghilang, Anda bisa mencuci pakaian Anda seperti biasa.
Menggunakan Deterjen Cair atau Bubuk
Bersihkan noda pada pakaian menggunakandeterjen cait. Oleskan langung deterjen cair pada bagian yang terkena noda. Gosok kain perlahan setelah didiamkan beberapa menit, kemudian cuci baju Anda seperti biasa.
Selain deterjen cair, Anda juga bisa membuat pasta dari campuran deterjen bubuk dan air. Setelah pasta dirasa cukup kental, oleskan pada bagian yang terkena noda. Biarkan selama beberapa jam untuk noda membandel. Bilas dan cuci pakaian seperti biasa.
Gunakan Produk Penghilang Noda
Banyak sekali produk penghilang noda komersial yang dijual di supermarket. Anda bisa menggunakannya untuk membantu menghilangkan noda. Oleskan langsung produk penghilang noda ini pada noda atau rendam pakaian semalaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga :
Facebook Comments