Noda hitam, jerawat dan bekasnya, redness, wah semua itu mungkin menjadi masalah yang sangat kerap dialami oleh para wanita. Sebetulnya bukan karena kurangnya perawatan sih, tapi memang faktor hormon, polusi dan masih banyak lagi bisa menjadikan kulit bermasalah. Tentunya semua gangguan di wajah itu bisa menjadikan kamu kurang percaya diri. Memang sih, make up bisa menutupnya tapi juga tetap butuh trik lho misalnya penggunaan color correcting.

 

Teknik menutup noda di wajah sendiri memang sudah banyak diketahui para wanita. Color correcting menjadi alat tempurnya. Ketika kamu melihat para beauty blogger di videonya mungkin sepertinya nampak mudah saja. Tapi ternyata ketika dipraktikkan, wah sulitnya bukan main. Untuk itu, kamu harus tahu dulu segala seluk beluk dari color correcting ini ladies.

 

Color correcting bukan untuk semua orang

Mengapa disebut demikian? Ini karena color correcting memang tidak untuk semua orang. Coba deh kamu lihat dan cek noda yang ada di wajah kamu. Jika memang saat ini make up yang biasa kamu pakai sudah mampu menutupnya dengan cukup baik, maka sebetulnya penggunaan color correcting tidak terlalu disarankan. Penggunaan color correcting ini disarankan ketika kamu memang ingin tampil dengan make up flawless yang tanpa celah. Jika untuk setiap hari dipakai, rasanya akan terlalu memberatkan.

 

Color correcting bisa dipakai untuk kurangi cakey di foundie dan concealer

Untuk menutup noda di wajah biasanya banyak wanita lebih suka menggunakan concealer di beberapa bagian wajahnya. Namun, ada juga noda yang memang sulit untuk ditutupi dengan concealer sehingga kamu pun menggunakannya dengan ekstrim yakni dengan pemakaian concealer super tebal pada bagian tersebut. Padahal ketika kamu menggunakan concealer hingga foundie yang terlalu tebal maka akan bisa menimbulkan efek cakey lho. Untuk itu, penggunaan color correcting ini bisa sangat membantu karena cukup dipakai secara tipis saja. Tapi kuncinya tentu pada pemilihan warna color correcting yang tepat.

 

Color correcting bukan untuk mengubah undertone

Sampai saat ini banyak sekali yang berpikir jika color correcting bisa menjadi tools yang dipakai untuk mengubah warna dari undertone kulitmu. Jika kamu juga berpikir demikian, maka anggapan ini salah besar ya girls. Ini karena color correcting hanya baik untuk menutup masalah perbedaan warna kulit yang kecil misalnya redness, noda hitam hingga menutup semburat warna dari pembuluh darah di wajah. Jika kamu terus memaksakan untuk mengubah undertone kulit, maka pasti make up tersebut akan jauh dari kesan naturalnya.

 

Jangan pakai color correcting terlalu banyak

Mungkin kamu terlalu semangat untuk menutup noda di wajah sehingga menggunakan color correcting terlalu banyak. Wah, ini salah banget lho ladies. Pakai color correcting cukup tipis-tipis saja kok. Hindari pemakaian yang terlalu tebal karena bisa timbulkan kesan cakey dengan warna yang tak nampak rata di wajah. Pakai saja sedikit demi sedikit lalu blend sampai benar-benar merata. Jika kamu merasa coverage masih kurang, maka kamu cukup tambahkan lagi sedikit-sedikit.

 

Baca Juga :

Pernah Dengar Color Correcting Concealer? Ini Lho Trik Pemakaian Color Correcting Concealer Yang Benar

Beberapa Hal yang Haru Kamu Ketahui Mengenai Color Correction Makeup

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Trik Makeup Tetap Kece Walaupun Menggunakan Masker

Bagi Sebagian orang, merias wajah saat ini dianggap