Sebuah pepatah mengatakan bahwa apel sehari membuat dokter menjauh. Tetapi mengunyah lebih dari beberapa biji apel bisa menjadi racun bagi kesehatan kamu.
Apel adalah salah satu buah yang paling banyak tersedia, yang dibudidayakan di seluruh dunia dan memiliki rasa manis yang otentik. Buah ini juga diperkaya dengan nutrisi, mengandung antioksidan yang melindungi tubuh kita dari virus mematikan dan kerusakan, termasuk oksidatif yang memicu kanker, yang dapat menyebabkan berbagai bahaya kesehatan. Dan mManfaat kesehatan apel yang mengesankan ini telah membuktikan nilainya sejak lama.
Tapi semanis apapun rasanya, apel mengandung biji hitam pahit. Banyak dari kita mungkin pada suatu titik waktu tanpa sengaja mengunyah satu atau dua biji sambil menikmati daging apel. Padahal, benih apel kecil ini memiliki cerita yang berbeda untuk diceritakan. Bijinya mengandung zat yang dikenal sebagai Amygdalin, yang dapat melepaskan sianida segera setelah kontak dengan enzim pencernaan manusia kita.
Jadi, banyak dari kamu yang mengonsumsi biji apel mungkin bertanya-tanya bagaimana sianida tidak bekerja di sistem pencernaan kamu dan bagaimana kamu masih hidup!
Nah, mengkonsumsi beberapa biji apel tidak akan membahayakan tubuh kamu kecuali rasa pahit yang harus kamu rasakan, tetapi menelan secara tidak sengaja sejumlah besar biji apel memang bisa sangat mematikan.
Bagaimana Cara Kerja Sianida?
Salah satu racun paling mematikan dalam sejarah bunuh diri massal dan perang kimia adalah sianida. Ini sering ditemukan di alam, terutama dalam biji buah-buahan sebagai senyawa yang dikenal sebagai cyanoglycosides. Dalam sejarah, nama sianida muncul melalui halaman-halaman sejarah. Ia berfungsi dengan mengganggu sel-sel yang mensuplai oksigen dan dapat menyebabkan kematian ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Amygdalin, ditemukan dalam biji apel kecil, adalah salah satu dari sianida ini. Komponen ini banyak ditemukan pada buah-buahan milik keluarga mawar yang terdiri dari buah aprikot, almond, apel, peach, dan ceri. Di dalam biji kecil, amygdalin membentuk bagian dari pertahanan kimianya. Jadi, kamu mungkin bertanya-tanya bahwa mengkonsumsi buah seperti itu yang mengandung sianida bisa beracun. Tetapi amygdalin ketika dalam bentuk utuh, yaitu, sampai benih tidak rusak, tidak berbahaya. Tetapi begitu tidak sengaja dicerna, dikunyah, atau rusak, maka amygdalin berdegenerasi membentuk hidrogen sianida. Jadi, dalam hal ini, biji hitam kecil dapat menjadi mematikan dalam dosis tinggi dan sangat beracun.
Seberapa Banyak Sianida Mematikan?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan bahwa 1-2 mg / kg dianggap sebagai dosis sianida fatal sebesar 154 lbs, yaitu untuk seseorang dengan berat 70 kg. Ini berarti bahwa seseorang perlu mengkonsumsi sekitar 200 biji apel yang digiling halus dari 20 apel untuk mencapai dosis ini.
Facebook Comments