Istilah Brain Rot sebenarnya sidah dikenal jauh sebelum adanya internet alam buku karya Henry David Thoreau. Thoreau sendiri mengingkapkan adanya tanda penurunan kondisi mental dan intelektual seseorang yang lebih menyukai konten tidak berbobot.

Setelah ratusan tahun berlalu, ternyata istilah brain rot masih relevan dengan kondisi saat ini dimana banyak orang yang mengalami penurunan kemampuan otak akibat banyak terpapapr oleh informasi yang kurang berbobot. Kondisi ini lama kelamaan dapat menyebabkan munculnya kecemasan hingga depresi.

Brain rot dapat dialami siapa saja yang mengakses internet baik anak-anak maupun remaja. Di bagian terakhir, kita masih akan membahas apa yang akan dilakukan untuk terhindar dari brain rot ini? 

Melakukan Detoks Digital

Detoks digital adalah menjauh dari perangkat elektronik dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk menjaga diri dari godaan untuk membuka sosial media. Penelitian menunjukkan  Penelitian menunjukkan bahwa detoks digital meningkatkan fokus, suasana hati, dan kualitas tidur.

Tidak semua orang mampu melakukan detoks digital ini. Untuk beberapa orang, detoks digital ini akan sulit untuk dilakukan, namun jika dilakukan secara teratur, lama kelamaan akan lebih mudah untuk dilakukan dan akan terlihat dampak positifnya.

Mempelajari Keterampilan Baru

Menjaga otak tetap aktif dan sehat dapat dilakukan dengan memperlajari ketrampilan baru. Cobalah untuk mempelajari ketrampilan baru seperti belajar bahasa baru, memainkan alat music, atau bahkan mengikuti kelas memasak untuk merangsang otak tetap aktif. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya ingat  serta melindungi dari penurunan fungsi kognitif.

Penelitian menunjukkan bawa orang dewasa yang mempelajari ketrampilan baru dapat  mendorong otak Anda untuk beradaptasi dan tumbuh. Pencapaian karena menguasai sesuatu yang baru juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuka peluang baru.

Menghabiskan Waktu Di Alam

Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi efek stimulasi yang belebihan dan mencegah penurunan fungsi otak adalah dengan menghabiskan waktu di luar ruangan atau alam. Penelitian menunjukkan bahwa paparan alam dapat membantu menurunkan tingkat stres, meningkatkan suasana hati serta fokus otak.

Menghabiskan waktu setidaknya 30 menit di dalam terbuka dapat meningkatkan aktivitas otak dan membuat suasana hati lebih baik.  Tambahkan lebih banyak waktu di luar ruangan ke dalam rutinitas harian Anda dengan berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda. Anda juga bisa berkebun dan melakukan kunjungan rutin ke pantai atau alam. Anda juga bisa menambahkan tanaman ke rumah atau ruang kerja Anda untuk mendapatkan manfaat baik.

Melakukan Hobi

Melakukan hobi yang Anda sukai, seperti mrajut, menulis, mewarnai, memainkan alat musik, dan hobi lainnya dapat membantu otak tetap aktif. Aktivitas ini dapat menjadi alternatif sehat untuk tubuh dan otak mengkonsumsi konten pasif. Selain meningkatkan kreativitas, aktivitas ini juga dapat membantu mengurangi kelelahan mental akibat menatap layar gasget secara berlebihan.

Tidur Yang Cukup

Tidur adalah waktu untuk tubuh dan otak beristirahat. Saat tidur, tubuh akan memperbaiki dirinya dan membersihkan racun-racun dari dalam tubuh dan otak. Banyak orang yang memilih untuk begadang demi scrolling media sosial atau marathon drama favorit Anda.

Para ahli menyarankan orang dewasa untuk tidur dalam kurun waktu 7-9 jam dalam jam dan waktu yang sama setiap harinya. Membuat dan mematuhi rutinitas tidur dapat membantu meningkatkan kualitas dan durasi tidur Anda, melindungi kesehatan mental dan kognitif Anda. 

Baca Juga :

Kiat Jitu Menghilangkan Pikiran dan Perasaan Negatif

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Health – 8 Kiat Sederhana Untuk Membuat Kopi Anda Lebih Sehat (Bagian II)-end

Kopi adalah minuman yang sangat erat dengan masyarakat