Dari semua panca indera, mungkin salah satu dari yang paling jarang dibahas adalah indera penciuman. Pendengaran dan penglihatan memberikanmu segala informasi yang kamu butuhkan. Tetapi, penciumanmu memberitahumu informasi yang kamu inginkan, misalnya, apa yang sedang dimasak sekarang atau apakah nasi di meja sudah busuk. Akan tetapi, hidung sebagai indera pencium bisa memberitahumu lebih dari sekedar ini. Apa yang kamu baui bisa memberitahu banyak hal tentang kesehatanmu.

Indera Pencium Bisa Mengalami Kerusakan Fungsi Karena 4 Faktor Ini

Ada Sesuatu di Dalam Hidung

Maksudnya bukannya kamu kemasukan sesuatu di hidungmu. Akan tetapi, hal pertama yang akan dicek oleh dokter ketika kamu bilang bahwa indera pencium mengalami masalah adalah jika hidungmu memiliki infeksi, seperti polip, jamur, atau lendir. Semua ini bisa memblokir saluran hidung dan membuat indera pencium terganggu. Hampir sama, jika seorang pasien memiliki infeksi sinus yang sangat buruk, maka indera penciuman mereka juga bisa rusak, sehingga semuanya menjadi bau. Masalah-masalah ini sebenarnya mudah ditangani dan didiagnosa. Sebuah endoskop bisa digunakan untuk mengecek kemungkinan ini.

Gangguan Neurologis

Hidungmu adalah sebuah sistem yang cukup kompleks. Sehingga, mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada adalah sebuah kemungkinan yang bisa terjadi jika syaraf-syarafmu tergaggu. Ini dinamai phantom smell. Jadi, bisa saja kamu merasa ada sebuah bau busuk padahal tidak ada yang membusuk.

Gangguan indera pencium seperti ini bisa menjadi indikasi terjadinya masalah di otak. Biasanya, gangguan penciuman phantom ini dialami oleh mereka yang mengalami epilepsi. Pasien sering bisa mengindera datangnya ayan karena pengalaman pembauan seperti ini yang cukup sering terjadi. Selain itu, bau-bau seperti ini juga bisa disebabkan adanya tumor otak yang membuat syaraf penciuman menjadi terganggu. Selain itu, kadang-kadang mereka yang megnalami Alzheimer juga bisa menderita gangguan penciuman seperti ini. Bahkan, kadang-kadang bahkan hilangnya indera penciuman secara total.

Untuk mengetahui penyebabnya, MRI dan CT Scan bisa dilakukan setelah diketahui bahwa tidak ada infeksi.

Medikasi

Obat-obatan tertentu bisa membuat indera pencium dan pengecap menjadi berbeda. Misalnya, di tahun 2009, ada sebuah produk nasal spray Zicam yang ditarik seluruhnya karena  bahan aktinfnya, zinc, bisa menyebabkan penggunaya kehilangan indera pencium secara permanen. Jadi, jika kamu mengalami penurunan indera penciuman setelah menggunakan obat-obatan serupa, bisa jadi ini dikarenakan hal serupa pula sehingga kamu harus segera menghentikan penggunaan dan menemui dokter.

Trauma

Trauma, mulai dari luka di kepala, hingga operasi sinus bisa menyebabkan rusaknya indera pencium. Ini bukanlah hal yang mengejutkan. Segala yang invasif secara fisik bisa mengubah hidung atau kepalamu dan mempengaruhi sistem syaraf hidung. Karena itu, penciumanmu bisa terganggu.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,